Jose Mourinho Memberikan Respons Sempurna Ketika Ditanya Apakah Neymar Pemain Terhebat Brasil Sejak Pele
Pada tahun 2019, majalah sepak bola Brasil Placar menyebut Neymar sebagai pemain terbaik yang keluar dari Brasil sejak Pele, yang memenangkan tiga Piala Dunia selama karier legendarisnya.
Neymar adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa negaranya, setelah mencetak 79 gol internasional – dua gol lebih banyak dari Pele.
Pemain berusia 32 tahun ini termasuk di antara pemain terbaik di dunia sepakbola ketika ia bermain di Eropa – bermain untuk Barcelona dan Paris Saint-Germain.
Namun Placar menuai kritik setelah menyebut Neymar sebagai pemain terhebat Brasil sejak Pele.
Mourinho pun memberikan responnya yang mempertimbangkan dan mereferensikan Ronaldo Nazario dan Rivaldo.
Ronaldo menghabiskan sebagian besar karir legendarisnya di Eropa, menikmati periode yang sangat produktif di PSV Eindhoven, Barcelona, Inter Milan dan Real Madrid.
Rivaldo, sebaliknya, memenangkan gelar liga di Spanyol dan Italia, belum lagi Liga Champions bersama AC Mllan.
“Neymar adalah talenta yang luar biasa dan tidak ada yang bisa meragukannya,” ujarnya pada DAZN via Goal.
“Dia datang ke Eropa dan langsung menang.
“Tetapi saya pikir mereka melupakan pemain-pemain terbaik dunia pada suatu saat, seperti Ronaldo dan Rivaldo, hanya mengutip dua pemain, dan saya dapat mengingat lebih banyak lagi.
“Mereka juga datang ke Eropa dan tampil luar biasa, namun lebih dari itu, mereka melewati situasi khusus dalam kehidupan sebuah negara yang sukses di tingkat internasional.
“Neymar akan terus berjuang untuk menjadi elit Eropa, di mana dia sudah berada, dan ini [kemenangan bersama Brasil] akan terus menjadi mimpi baginya.”
Neymar memenangkan dua gelar liga, tiga Copa del Rey, dan Liga Champions pada musim 2014/15 selama berada di Barca.
Dan lima gelar liga di PSG sebelum pindah ke Timur Tengah bergabung dengan Al Hilal.
Namun di level internasional, dia hanya memenangi Piala Konfederasi.
Berbeda dengan Pele yang sudah tiga kali menjuarai Piala Dunia, berjaya pada tahun 1958, 1962, dan 1970.
