Top Skor

Mengenal 5 Kiper Hebat di Era 90an

Buat pecinta bola yang hidup di era milenial saat ini, mungkin tidak akan mengenal bagaimana hebatnya kiper-kiper di era 90an ini.

Mereka adalah kiper yang tidak hanya jago mengawal gawangnya, namun juga memiliki kharisma sehingga disegani lawan dan mampu menjadi bintang buat klubnya.

Siapa sajakah kiper-kiper hebat era 90an itu dan seperti apa kelebihannya, berikut diantaranya :

5. David Seaman

David Seaman tak diragukan merupakan salah satu kiper Inggris terbaik sepanjang masa.

Dia juga menjadi pilar penting kesuksesan Arsenal di era Arsene Wenger. 

Seaman lebih banyak menikmati kesuksesan di level klub, dibanding saat memakai jersey Timnas Inggris. 

“Dia masih menjadi kiper terbaik di Inggris,” kata Wenger tentang Seaman pada 2002. 

“Saya bangga terhadapnya. Dia menunjukkan ketenangan, otoritas, dan tanggung jawab di lapangan. Itulah yang Anda harapkan dari seorang profesional super,” imbuh Wenger.


4. Gianluca Pagliuca

Berbeda dengan Brasil, Italia justru dikenal sebagai produsen penjaga gawang mumpuni. Satu di antaranya adalah Gianluca Pagliuca. 

Pagliuca ikut memperkuat Timnas Italia pada tiga edisi Piala Dunia. Dia mencatat 13 dari 39 caps sepanjang 1994. 

Kiper berjuluk The Wall tersebut disebut sebagai penjaga gawang yang sangat modern.

Dia pernah menjadi kiper termahal dunia ketika pindah dari Sampdoria ke Inter Milan pada 1994.

Tercatat dia mengoleksi titel Serie A dan Piala Winners bersama Sampdoria, serta mencapai final Piala Champions pada 1992. 

Pagliuca kemudian pindah ke Bologna pada 1999, ketika usianya menjelang 33 tahun. Di Bologna dia masih memainkan lebih dari 300 pertandingan. 


3. Jose Luis Chilavert

Jose Luis Chilavert memulai kariernya pada 1982. Penjaga gawang Paraguay itu baru gantung sarung tangan pada 2003.

Chilavert menjadi kapten Paraguay pada dua edisi Piala Dunia dan tiga Copa America. 

Dia juga dinobatkan sebagai kiper terbaik dunia pada 1995, 1997, dan 1998. 

Namun, bukan itu saja warisan kehebatan Chilaverts. Dia dikenal sebagai kiper yang suka melakukan dribel di antara para bek, dengan gaya mirip Rene Higuita.

Sang kiper juga dikenal karena keahliannya melakukan tendangan bebas dan menjadi algojo penalti.  

Pada 1999, dia menjadi kiper pertama dalam sejarah sepak bola yang mencetak hattrick. Sepanjang kariernya dia mengoleksi 67 gol. 


2. Oliver Kahn

Nama Oliver Kahn tentu saja masuk daftar ini. Dia merupakan kiper paling tersohor dalam sejarah sepak bola Jerman.

Dia memenangi delapan gelar Bundesliga, enam gelar turnamen domestik, Piala UEFA dan Liga Champions saat memperkuat Bayern Munchen. 

Kahn menyabet gelar Kiper Terbaik UEFA sebanyak empat kali, hingga rekornya dipatahkan Manuel Neuer tahun lalu. 

Kahn juga menjadi satu-satunya penjaga gawang yang meraih gelar pemain terbaik di Piala Dunia, tepatnya pada 2002.

Dia juga dinobatkan oleh International Federation of Football History and Statistics (IFFHS) sebagai kiper terbaik kelima di abad ke-21.


1. Peter Schmeichel

Peter Schmeichel bukan hanya benteng tangguh di bawah mistar MU pada periode paling sukses klub tersebut.

Tapi, dia merupakan ksatria dan juga inspirasi di Manchester United. 

Schmeichel menjadi kiper utama saat Manchester United meraih treble winners pada 1999. 

Komentar akurat dilontarkan Ferguson tentang Schmeichel pada 2000, ketika sang kiper dianugerahi gelar MBE.

“Itu luar biasa dan merefleksikan karier hebatnya. Dia bernilai luar biasa untuk klub ini. Rekornya menakjubkan. Selama di sini, dia tak pernah finis di bawah posisi kedua di liga, dan karier internasionalnya luar biasa,” kata Ferguson. 

“Dia memenangi sekitar 102 caps dan memenangi Piala Eropa bersama Denmark yang merupakan pencapaian hebat. Dia memiliki karier yang menakjubkan dan saya bangga terhadapnya,” imbuh Ferguson.

Sumber: bola.com (Yus Mei Sawitri, 20 Februari 2020)

Related Articles

Back to top button