Top Skor

5 Derby Paling Tidak Imbang di Eropa

Derby di sepakbola adalah laga antara dua tim yang berada dalam satu kota. Laga sebuah derby biasanya memiliki tensi sangat berbeda dari laga-laga lainnya. Di Eropa sendiri derby seru sering tersaji di setiap liga top-top Eropa. Sebut saja di EPL dengan derby Manchesternya atau Seri A dengan derby Roma Vs Lazio. Di La Liga ada Real Madrid VS Atletico Madrid.

Sebaliknya tidak semua derby ini berjalan seru dan berimbang. Ada juga derby yang terkesan membosankan karena sering memenangkan satu tim. Laga derby ini berjalan dengan hasil yang sama selama kurun waktu lama. Dan berikut 5 derby yang paling tidak imbang di liga-liga top Eropa :

manchester

  1. Bayern Munchen vs TSV 1860 Munchen

Laga antara Bayern Munchen melawan TSV 1860 Munchen merupakan laga langit melawan bumi. Munchen merupakan pemegang gelar juara terbanyak Bundesliga dengan 25 kali memenanginya sementara rival sekotanya, bermain di Bundesliga saja sudah sebuah prestasi.

 

Akibatnya pertemuan keduanya pun tak sering terjadi, terlebih di Bundesliga. Tak jarang Munchen melibas TSV 1860 Munchen dengan skor telak. Hal ini akibat perbedaan kualitas pemain yang dimiliki kedua tim.

  1. Barcelona vs Espanyol

Barcelona dan Espanyol merupakan rival sekota yang cukup timpang. Dalam 34 pertemuan terakhir di seluruh kompetisi, Barcelona 24 kali meraih kemenangan, imbang delapan kali dan hanya mengalami dua kali kekalahan dari Espanyol.

 

Barcelona yang bertabur bintang bukanlah lawan yang seimbang untuk Espanyol yang hanyalah klub papan tengah dan memiliki pemain yang medioker. Oleh sebab itu, jika keduanya bertemu, Espanyol seringkali menjadi lumbung gol bagi The Catalans.

  1. Juventus vs Torino

Derby Della Mole atau Derby Turin ini mempertemukan Juventus dan Torino. Keduanya memang berbeda jauh dari segi kualitas pemain maupun segi prestasi. Namun, aroma kebencian pada laga ini tak pernah bisa hilang. Keduanya benar-benar rival sejati di Kota Turin.

 

Jelas, Juventus memenangi laga jauh lebih banyak ketimbang Torino. Namun, Torino akhir-akhir ini memunculkan sejumlah pemain lokal potensial yang kerap kali menyulitkan Si Nyonya Tua.

  1. Real Madrid/Atletico Madrid vs Rayo Vallecano

Laga Atletico Madrid melawan Rayo Vallecano adalah salah satu laga derby yang cukup timpang di La Liga. Apalagi, jika Real Madrid yang menghadapi Rayo Vallecano. Kedua klub raksasa Madrid itu memang jauh dari jangkauan Vallecano.

 

Tak memiliki dana yang cukup banyak untuk mendatangkan pemain yang berkualitas membuat Vallecano sulit untuk mengimbangi dua raksasa tersebut. Terlebih, Vallecano hanya berkutat di papan bawah hingga tengah dan juga jarang sekali merasakan La Liga.

  1. Chelsea/Arsenal/Tottenham Hotspur vs QPR/Crystal Palace

Laga Derby terbanyak dalam sebuah kompetisi terjadi di Kota London. Klub-klub London yang pernah mencicipi Premier League pun terbilang banyak. Hal ini pun terkadang memunculkan ketimpangan dalam laga yang berlangsung.

 

Klub-klub besar seperti Chelsea, Arsenal dan Tottenham Hotspur seringkali menang mudah melawan tim-tim semenjana London seperti Queens Park Rangers atau Crystal Palace.

 

Namun, dengan status liga terketat di dunia, terkadang klub-klub semenjana ini membalikkan prediksi banyak pihak dengan mengalahkan mereka atau setidaknya menyulitkan klub-klub besar tersebut.

 

Related Articles

Back to top button