Top Skor

3 Alasan MU Layak Kalah dari Manchester City

 

Laga derby Manchester menyedot begitu banyak mata pecinta bola, tidak hanya fans kedua klub saja melainkan pecinta bola dunia. Hal ini seolah menegaskan kepada kita bahwa derby Manchester telah  mengalahkan efuroria el classico di La Liga. Bagaimana tidak investasi yang dilakukan baik untuk pemain maupun pelatih menjadi daya tarik tersendiri dari laga ini.

 

Dan pada akhirnya walaupun memiliki gelar lebih banyak dari saudaranya, Manchester United harus menyerah dikandang sendiri dari saudaranya tersebut. Kejeniusan Guardiola memainkan skuadnya menjadi catatan sendiri memenangkan laga. Banyaknya pemain yang lebih popular seperti Pogba, Rooney dan Ibra tidak menjadikan City ciut dan justru menguasai pertandingan. Dan berikut 3 alasan kenapa MU layak kalah dari saudaranya tersebut :

pep

  1. Kesalahan Starting Eleven

 

Pada laga tersebut, Jose Mourinho melakukan gebrakan di lini sayap dengan menurunkan Jesse Lingard dan Henrikh Mkhitaryan sejak awal laga. Padahal, biasanya dua posisi tersebut dihuni oleh Anthony Martial dan Juan Mata.

 

Lingard dan Mkhitaryan terlihat tak efektif dalam melakukan serangan. Hal ini justru dimanfaatkan oleh Kevin De Bruyne yang leluasa mengkreasikan serangan The Citizens.

 

Kedua pemain tersebut pun tak berkontribusi membantu pertahanan MU. Padahal, pada laga-laga sebelumnya Mata dan Martial sering turun ke belakang untuk membantu para bek Setan Merah.

 

 

 

  1. City Superior di Lini Tengah

 

Kehadiran Fernandinho di lini tengah City ternyata menjadi momok utama bagi Marouane Fellaini dan Paul Pogba. Sejumlah serangan yang ingin dilakukan oleh keduanya selalu dipatahkan oleh pemain asal Brasil tersebut.

 

Selain itu, Fernandinho pun sering membantu Nicolas Otamendi di lini belakang. Hal itu membuat para gelandang dan penyerang MU frustrasi menembus lini pertahanan The Citizens.

 

Oleh sebab itu, MU lebih condong melakukan serangan dari sektor kanan pertahanan City. Bacary Sagna sering terlihat kecolongan melalui serangan yang dilakukan oleh Wayne Rooney dan kawan-kawan.

 

3.Blind Menjadi Buta

 

Saat gol pertama City, Blind terlihat menunggu sehingga De Bruyne lebih dulu memotong aliran pergerakan bola. Alhasil, pemain asal Belgia tersebut sukses menyarangkan gol ke gawang David De Gea.

 

Begitu pula dengan gol kedua City yang lahir melalui aksi Kelechi Iheanacho. Blind kembali gagal menerapkan perangkap offside karena terkesima dengan penampilan De Bruyne.

 

Bola hasil sepakan De Bruyne sempat memantul tiang gawang MU sebelum akhirnya disempurnakan menjadi gol oleh Iheanacho yang tanpa kawalan.

Related Articles

Back to top button