Real Madrid mengalami penurunan yang signifikan di musim ini.
Sempat meyakinkan di Piala Super Spanyol dimana mereka mampu mengalahkan Barcelona, namun terus menurun setelah itu.
Real Madrid saat ini harus ketinggalan 8 poin dari Barcelona di liga.
Sementara di liga champions harus puas di peringkat kedua di bawah Tottenham Hotspurs.
Dan kami pun berusaha merangkum 5 penyebab terbesarnya, berikut analisanya :
5. Masalah di Lini Tengah
Real Madrid dianggap memiliki skuat dengan lini tengah terbaik di Eropa saat ini dengan pemain-pemain seperti Toni Kroos, Luka Modric, Isco, Casemiro, dan Mateo Kovacic. Melihat mereka mengalami kesulitan untuk mempertahankan bola di lini tengah adalah sesuatu yang mengejutkan.
Pada akhirnya, mengandalkan gaya permainan serangan balik tidak dapat membuat sebuah tim mempertahankan tren positif yang mereka jalani, tak terkecuali bagi Real Madrid.
4. Rapuhnya Lini Belakang
Setelah kehilangan Pepe yang hengkang ke Besiktas pada bursa transfer musim panas 2017, Real Madrid saat ini mengandalkan Sergio Ramos dan Raphael Varane di lini belakang, dengan sesekali memberikan kesempatan bagi Jesus Vallejo.
Walau tidak mengalami perubahan yang signifikan, tetapi lini belakang Real Madrid seakan kehilangan disiplin yang berhasil mereka tunjukkan pada musim 2016/17.
3. Minim Penyerang Cadangan
Saat Real Madrid mengalami kesulitan untuk mencetak gol pada musim 2016/17, mereka dapat menurunkan Alvaro Morata atau Mariano Diaz pada pertengahan babak kedua untuk meraih hasil yang mereka inginkan.
Saat ini, Los Blancos hanya memiliki Borja Mayoral yang tidak percaya diri setelah mengalami kegagalan saat dipinjamkan ke VfL Wolfsburg musim lalu.
2. Faktor Cristiano Ronaldo
Berstatus sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia adalah sebuah pengakuan yang luar biasa bagi Cristiano Ronaldo dalam beberapa tahun terakhir, namun hal ini juga memberikan beban yang sangat berat baginya.
Ketergantungan yang ditunjukkan oleh Real Madrid kepadanya pada akhirnya menjadi salah satu penyebab utama terkait penurunan performa mereka sebagai sebuah tim secara keseluruhan.
1. Zinedine Zidane Kurang Kreatif
Keberhasilan Zinedine Zidane meraih gelar La Liga dan Champions League pada musim 2016/17 sebagai pelatih utama Real Madrid merupakan dua gelar pertamanya sebagai pelatih di tingkat senior.
Walau keberhasilan tersebut patut mendapatkan pujian, penurunan performa yang dialami Los Blancos saat ini memperlihatkan secara jelas bahwa tim ibu kota Spanyol itu minim variasi taktik di tangan mantan pemain Timnas Prancis tersebut.
