Top Skor

7 Pemain Hebat yang Dijual Guardiola di Musim Pertamanya Sebagai Manajer

 

Saat ini dunia tidak menyangsikan kejeniusan seorang Pep Guardiola dalam melatih sebuah klub. Faktanya mengawali debutnya sebagai pelatih professional sebuah klub, ia sudah membuat rekor sebagai pelatih yang berhasil meraih 6 gelar dalam satu tahun. Ini menjadi prestasi khusus memngingat belum ada pelatih atau klub lain yang berhasil menyamainya.

 

Namun kita bisa melihat dalam  mencapai prestasinya tersebut, Pep sangat terkenal tegas dan berani mengambil resiko. Sebagai bukti ia berani mendepak pemain hebat dari timnya yang ia anggap tidak masuk dalam skema permainan yang ia bangun. Di bawah ini kami memiliki 7 pemain hebat yang didepak Pep di musim pertamanya melatih sebuah klub. Berikut daftarnya :

 

ronaldinho

 

  1. Deco

 

​ Bintang dari Portugal ini tadinya menjadi andalan Barcelona di bawah Frank Rijkaard. Selama di Camp Nou, Deco telah meraih dua gelar La Liga dan satu dari Champions League 2006.

Dengan reputasi besar semacam itu, Guardiola harus melepas Deco, yang ketika itu sudah melewati usia 30 tahun. Dalam upaya bersaing dengan Real Madrid, penjualan pemain kelahiran Brasil itu ke Chelsea tak terhindarkan.

Dari pelepasan Deco di kemudian hari memunculkan bintang baru seperti Andres Iniesta atau Sergio Busquets. Mereka berdua kini menjadi tokoh sentral di lini tengah, selain juga di Timnas Spanyol.

  1. Gianluca Zambrotta

 

​ Bek Italia yang pernah meraih gelar dari Piala Dunia 206 ini tak pernah cukup menampakkan kehebatannya sejak diambil dari Juventus usai Piala Dunia 2006. Terakhir kali Zambrotta terlibat partai besar adalah ketika turun di final Champions League 2008.

Guardiola mengincar pengganti untuk posisi bek kanan ketika itu, lalu datanglah Dani Alves dari Sevilla. Bek asal Brasil inilah yang kemudian mengambil peran utama selama kepemimpinan Guardiola, walau kini ia sudah pindah ke Juventus.

  1. Giovani dos Santos

 

​ Pemain Meksiko ini dulu dianggap punya potensi menjadi bintang besar di Camp Nou. Giovani sempat diandalkan Rijkaard dan sempat tampil 37 kali bersama Barca.

Begitu Guardiola datang, Giovani tak masuk rencana besar untuk renovasi tim inti. Ia lalu mencoba bergabung dengan Tottenham Hotspur, namun oleh Harry Redknapp hanya dimainkan sebanyak 17 kali selama empat musim.

Ia sempat dipinjamkan ke Ipswich Town, Galatasaray, sampai Racing Santander, sebelum akhirnya dibeli secara permanen oleh Real Mallorca, lalu Villarreal. Giovani lebih menikmati kariernya di dua klub yang disebut terakhir, namun tak sebesar yang diharapkan Rijkaard.

  1. Ronaldinho

 

​ Satu keputusan terbesar Guardiola di musim pertamanya bersama Barcelona adalah dengan melepas bintang fenomenal satu ini. Ronaldinho ketika itu ibarat pemain utama seperti Lionel Messi, namun sedang di pengujung kariernya di Camp Nou.

Padahal Dinho ketika itu baru berumur 28 tahun. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Ronaldinho kurang motivasi sampai Presiden Joan Laporta mengatakan bahwa mungkin bintang Brasil itu butuh tantangan baru.

Guardiola melepas Dinho ke AC Milan, sementara calon penggantinya sudah ada di dalam tim inti, yaitu Lionel Messi. Bintang Argentina itu akhirnya menempati posisi yang ditinggalkan Dinho, lalu Pep membuat trio dengan Thierry Henry dan Samuel Eto’o. Mereka bertiga langsung menggila dengan raihan total 99 gol selama musim 2008/09.

  1. Emre Can

 

​ Untuk pemain yang satu ini, mungkin ada sedikit penyesalan dari Guardiola. Emre Can frustrasi karena hanya bermain tujuh kali untuk Bayern Munchen di bawah asuhan Jupp Heynckes.

Sementara itu, lini tengah Munchen sudah dipadati pemain-pemain seperti Bastian Schweinsteiger, Thiago, Martinez, Mario Gotze, dan lain-lain. Sebagai pemain muda ketika itu, Can memutuskan pergi dari Allianz Arena.

Ia lalu menjalani pematangan di Premier League, yang berujung pemanggilan Timnas Jerman di kemudian hari.

  1. Luiz Gustavo

 

​ Pemain asal Brasil ini tadinya starter reguler sebelum kedatangan Guardiola. Sementara Javi Martinez akhirnya dipilih sebagai gelandang bertahan utama selama era Guardiola, Gustavo memilih move on.

Tempatnya langsung digantikan oleh Thiago, selain Bayern kemudian juga mendatangkan Mario Gotze. Namun, Gustavo masih dianggap punya potensi. Ia lalu dilepas ke Wolfsburg, di mana Gustavo terlihat menjadi pemain andalan di klub barunya.

  1. Mario Gomez

Untuk kasus pemain yang satu ini mirip dengan Ronaldinho. Ia tidak kurang motivasi sebenarnya. Gomex telah mencetak 75 untuk Munchen, namun tampaknya bukan tipe penyerang yang diinginkan oleh Guardiola.

Ia datang ke Allianz pada 2009 dari Stuttgart. Setelah itu, kariernya makin memuncak dan menjadi bagian dari tim pemenang Champions League. Namun, Jupp Heynckes telah mendatangkan Mario Mandzukic sebelum Guardiola. Yang disebut terakhir ini kemudian justru dipilih menjadi lini depan utama.

 

Walau begitu, dua tahun kemudian Mandzukic akhirnya dijual juga, yaitu ke Atletico Madrid.

Related Articles

Back to top button