Beberapa tahun terakhir ini, sepakbola telah mengalami banyak perubahan mulai dari adanya VAR sampai kepada pergantian jumlah pemain yang diizinkan. Seperti kata pepatah, jika Anda tidak bergerak maju maka Anda akan mundur, dan pembuat aturan di sepak bola selalu mencari cara untuk meningkatkan olahraga terbaik di dunia ini.
Dan mantan striker Arsenal dan Prancis Thierry Henry, sebagai striker yang mampu mencetak 417 gol dan juga merupakan pemenang piala dunia, piala Eropa, liga champions dan liga inggris ini juga ingin memberikan pendapatnya tentang perlunya peraturan baru di sepakbola.
Baru-baru ini pemain dengan penampilan terbanyak Arsenal sepanjang masa itu menyarankan lima aturan yang dia yakini akan merevolusi sepakbola menjadi lebih baik.
Tampil sebagai pundit di acara CBS Sport, Titi Henry menyarankan lima aturan baru versinya yang bisa membuat permainan ini menjadi lebih menyenangkan.
- Masalah Buang-Buang waktu
Henry telah menemukan cara untuk menghentikan tim-tim yang membuang-buang waktu.
“Ketika sebuah tim menolak untuk bermain – membuang-buang waktu, menendang bola keluar – wasit bisa memberikan tendangan bebas seperti di rugby sejauh 25 yard dari gawang, Anda bisa memasukkan bola ke mana pun Anda mau,” kata pria 45 tahun itu.
“Main sepak bola saja, itu aturanku.”
- Masalah Mencetak Gol
Masalah mencetak gol, menjadi perhatian Henry. Ia punya pandangan yang inovatif untuk urusan mencetak gol. Mantan striker itu mengusulkan bahwa tim yang mencetak tiga gol dalam satu pertandingan harus menerima poin ekstra yaitu tambahan satu poin, terlepas apapun hasil akhir laga.
Sebagai contoh apabila hasil akhir Fulham Vs Leicester adalah 5-3 untuk kemenangan Fulham, maka Leicester berhak mendapatkan satu poin, karna mampu mencetak 3 gol walaupun kalah di akhir laga.
Henry juga mengklarifikasi bahwa jika sebuah tim bisa mencetak 6 gol, maka mereka akan menerima bonus dua poin.
Ini menarik meskipun perlu pembahasan lebih lagi tentunya..
- Percakapan wasit
Henry juga membahas salah satu masalah terbesar dari sepakbola saat ini yaitu: kurangnya transparansi terkait keputusan wasit.
Henry menyarankan “Wasit harus datang setelah pertandingan dan berbicara dengan pers. Dan berbicaranya menggunakan microfon saat laga”
“Saya ingin mendengar apa yang wasit katakana, karena mereka [wasit] kadang-kadang tidak sopan, dan saya pun kadang tidak sopan juga.
“Tolong wasit bisakah Anda menjelaskan kesalahan Anda atau menunjukkan betapa hebatnya Anda, terkadang kami ingin ditunjukkan tentang betapa hebatnya Anda atau seberapa buruk Anda, seperti yang dikatakan orang-orang kepada kami.”
Ketika ditanya apakah Henry akan mendapatkan respect dari official pertandingan dengan aturan seperti itu, Henry berkata:
“Ya karena ini membuat saya mengerti ketika ada seseorang yang menjelaskan, bahwa ‘Ini yang saya lihat – saya membuat kesalahan.’ Anda bergerak maju.
“Yang dulu mengganggu saya adalah ketika tidak ada penjelasan, wasit hanya pergi dan bersembunyi.”
- Cobalah sebelum Melakukan Pembelian Pemain
Mantan pemain Arsenal itu percaya bahwa direktur olahraga yang tugasnya mengawasi transfer perlu melakukan uji kelayakan atau “test drive”
“Kamu tidak membeli rumah tanpa mengunjunginya. Kamu pasti mengunjunginya di pagi hari, kamu mungkin datang di malam hari, kamu juga mendengar kebisingannya,” katanya.
“Saya telah melihat begitu banyak pemain tiba di suatu tempat tanpa ada yang tahu apakah mereka bisa beradaptasi di tempat barunya itu.
Henry menutup dengan mengatakan :
“Apakah kamu tahu tentang dia? Apakah kamu tahu latar belakangnya?”
- Pergantian sementara
Terakhir, untuk mencegah tim turun menjadi 10 pemain saat seseorang membutuhkan perawatan, Henry akan menyarankan slot pemain cadangan untuk pengganti pemain yang cedera.
Ide ini sebenarnya diajukan untuk Liga Inggris tetapi diblokir oleh anggota parlemen IFAB.
