Top Skor

5 Pemain yang Mengalami Penurunan Performa Setelah Tampil Baik di Awal Musim 2018/19

Memasuki pertengahan bulan Februari ini, ada begitu banyak perubahan di papan klasemen liga-liga top Eropa.

Contohnya saja Real Madrid yang sanggup menyalip klub-klub diatasnya seperti Deportivo Alaves, Sevilla dan Atletico Madrid.

Di Liga Inggris sebaliknya Chelsea berpindah posisi dengan Manchester United untuk menduduki peringkat 4 dan 6.

Penurunan posisi di klasemen ini, sedikit banyak disebabkan penurunan performa pemain andalannya.

Dibawah ini kami memiliki 5 pemain yang mengalami penurunan performa setelah tampil apik di awal musim :

  • Jorginho (Chelsea)

Jorginho adalah pemain yang mengikuti jejak Maurizio Sarri dengan bergabung dengan Chelsea dari Napoli pada bursa transfer musim panas 2018. Kehadirannya dianggap dapat membantu manajer baru dari tim London Barat itu untuk menjalani transisi ke skema permainan yang diinginkannya.

Sang gelandang memang berperan penting dalam performa konsisten yang ditunjukkan oleh The Blues pada paruh pertama musim 2018/19, tetapi performa Jorginho mengalami penurunan yang signifikan di paruh kedua. Hal itu terjadi setelah berbagai tim yang dihadapinya mulai menutup jalur yang dapat digunakannya untuk memberikan umpan dan memanfaatkan kelemahannya sebagai gelandang bertahan.


  • Granit Xhaka (Arsenal)

Granit Xhaka merupakan salah satu pemain yang membutuhkan kesempatan untuk membangun konsistensi dalam performanya setelah mengalami kesulitan dalam awal kariernya dengan Arsenal, dan kedatangan Unai Emery sebagai manajer baru pada awal musim 2018/19 sempat memberinya kesempatan untuk memenuhi keinginan tersebut.

Tetapi Xhaka kembali mengalami kesulitan ketika menghadapi tim-tim yang mengandalkan kecepatan tinggi dalam melakukan serangan balik, aspek yang sudah menjadi kelemahannya sejak membela Borussia Monchengladbach, dan keadaan ini sudah terlihat dalam beberapa pekan terakhir.


  • Paco Alcacer (Borussia Dortmund)

Keputusan yang diambil oleh Borussia Dortmund untuk mendatangkan Paco Alcacer dari Barcelona untuk menjadi solusi dari minimnya opsi pemain mereka di lini depan terlihat seperti sesuatu yang mengejutkan pada bursa transfer musim panas 2018, mengingat pemain asal Spanyol itu tidak mendapatkan waktu bermain yang rutin dengan mantan klubnya.

Tetapi Alcacer sempat menjadi pemain kunci bagi Dortmund pada paruh pertama musim 2018/19, dengan mencetak beberpa gol penting yang membuat timnya berada di puncak klasemen sementara Bundesliga. Namun, dalam beberapa pekan terakhir performanya mengalami penurunan dan menyebabkan penyerang itu digantikan oleh Mario Gotze.


  • Richarlison (Everton)

Ketika ada pemain yang dianggap hanya dapat tampil konsisten dalam satu musim saja dan dijuluki one season wonder, Richarlison adalah pemain yang berbeda karena dalam kariernya di Inggris ia hanya mampu tampil konsisten dalam paruh pertama satu musim kompetisi.

Pengalaman buruknya di Watford pada musim 2017/18 kembali terulang musim ini dengan Everton, sesuatu yang tentunya tidak diharapkan oleh The Toffees mengingat mereka mengeluarkan biaya sebesar 50 juta pound untuk mendatangkannya ke Goodison Park.


  • Andre Silva (Sevilla)

Sempat menjadi pemuncak daftar top skorer La Liga di awal musim pasca kedatangannya dari AC Milan, dan mencetak hattrick laga La Liga pertamanya, sosok Andre Silva kini justru tampil melempem.

Pemain asal Portugal ini bahkan sempat mengalami puasa gol yang cukup panjang sejak pekan ke-14 La Liga hingga pekan ke-20, sebelum mencetak satu gol kontra Levante di pekan ke-21. Posisinya pun kini lebih sering diisi oleh penyerang Prancis, Wissam Ben Yedder.

Sumber : 90min.com

Related Articles

Back to top button