Top Skor

3 Alasan Barcelona akan Kembali Menjadi Raja Eropa

Selama Real Madrid menjadi juara Eropa selama tiga tahun berturut-turut  Barcelona bukanlah mengalami penurunan.

Bahkan musim lalu mereka berhasil menjadi double winner di Spanyol.

Artinya selama 10 tahun terakhir Barcelona menjadi sangat dominan ketika berlaga di kompetisi domestik.

Bahkan dalam 5 tahun terakhir Real Madrid hanya satu kali mencicipi juara La Liga.

Namun tentunya Barca juga ingin kembali mencicipi juara Eropa.

Dan dengan transfer yang agresif serta beberapa laga uji coba, sepertinya Barca siap unjuk gigi.

Dengan skuad yang ada sepertinya Barca diprediksi mampu mengulang capaian treblenya.

Dan berikut 3 alasan terkuat Barca akan kembali menjadi raja Eropa :

1. Faktor Coutinho 

Setelah negosiasi panjang dengan Liverpool, Coutinho akhirnya tiba di Barcelona dengan biaya senilai 142 juta pounds pada Januari lalu. Itu membuatnya menjadi pemain termahal ketiga sepanjang masa di belakang Neymar dan Kylian Mbappe.

Meski awalnya kesulitan, Coutinho kemudian perlahan-lahan mulai menunjukkan magisnya dan mengantarkan Barcelona meraih dua gelar pada musim lalu.

Coutinho memang masih belum memberikan dampak yang besar di Barcelona karena dia masih berada di bawah bayang-bayang Andres Iniesta. Namun, Iniesta saat ini sudah pergi sehingga bintang Brasil itu punya kesempatan seluas-luasnya untuk menjadi pengganti jangka panjang legenda asal Spanyol tersebut.

Coutinho masih belum menunjukkan kelasnya di Liga Champions setelah hanya mendapat sedikit kesempatan dengan Liverpool dan Inter Milan. Pemain berusia 26 tahun itu tentu sudah tidak sabar membuat debutnya di Liga Champions bersama Barcelona dan mengantarkan mereka meraih kejayaan di pentas Eropa.

2. Faktor Real Madrid

Setelah mendominasi Eropa dalam tiga musim terakhir, Real Madrid sekarang sedang berada dalam masa transisi. Mereka sudah menjual Cristiano Ronaldo ke Juventus dan Zinedine Zidane mundur dari kursi pelatih. Oleh karena itu, Los Blancos mungkin sedikit kesulitan di musim depan.

Gol dan karisma Ronaldo tidak tergantikan di Real Madrid. Meski kepergiannya mungkin akan memotivasi pemain lainnya untuk meningkatkan permainan dan membawa Real Madrid ke level berikutnya, tidak ada pemain yang bisa menyamai pencapaian Ronaldo.

Kepergian Zidane juga menimbulkan dampak serius bagi Madrid karena pria Prancis itu mampu menemukan cara untuk menyeimbangkan skuadnya yang terdiri dari pemain yang sangat kompetitif dan berego tinggi. Namun, pengangkata Julen Lopetegui yang masih minim pengalaman di Eropa bisa jadi kontraproduktif.

Hal itu akan menjadi berkah bagi Barcelona karena Real Madrid adalah ancaman terbesar dalam upaya mereka untuk memenangkan Liga Champions. Jika Madrid gagal tampil dengan standar yang tinggi di Liga Champions, maka pesaing Barcelona akan berkurang satu.

1. Faktor Messi

Seperti klubnya Barcelona, Messi tidak tampil maksimal di Eropa dalam beberapa musim terakhir. Dia terpaksa menyaksikan Cristiano Ronaldo mengangkat trofi Liga Champions belekangan ini dan menyamakan jumlah trofi Ballon d’Or.

Messi merupakan pemain pertama yang memenangkan lima Ballon d’Or. Namun, jumlah tersebut berhasil disamakan oleh Ronaldo berkat penampilan hebatnya.

Messi belum pernah memenangkan Ballon d’or sejak 2015 dan sayangnya gagal mengantarkan negaranya Argentina meraih trofi Piala Dunia di Rusia.

Messi adalah singa yang sedang terluka saat ini. Dia sedang berusaha membangkitkan reputasinya sebagai pemain terbaik dunia dan membantu Barcelona meraih kejayaan di Eropa.

Related Articles

Back to top button