Top Skor

5 Kata-Kata Kekecewaan Pesepakbola yang Penting Anda Ketahui

 

 

Sepakbola membutuhkan respon dalam bentuk komentar. Tanpa balas komentar sepakbola akan menjadi sebuah kegaringan. Menjadi sebuah kegiatan yang membosankan. Hanya karena komentar, sebuah Koran menjadi banyak dibeli dan laris di pasaran. Itulah yang disesali dari para pemain Barcelona ketika Mourinho mengasuh Real Madrid.

Nah, sekarang kita akan melihat ada beberapa kata-kata kekecewaan dari punggawa lapangan hijau ini dari sebab yang dialaminya. Kata-kata ini menjadi layak diikuti karena kita bisa mendapatkan prinsip hidup dari si pesepakbola tersebut.

Apa saja kata-kata itu… yukk meluncur..!!!


 

 maradona

Diego Maradona
“Saya tidak suka dibanding-bandingkan dengan Pele karena hal-hal bodoh. Dia terus mengatakan hal-hal bodoh ketika dia mengambil (obat) pil yang salah,”

– Ikon Argentina, Diego Maradona, yang tidak pernah mengatakan sesuatu yang bodoh, membuka kembali perseteruan lamanya dengan legenda Brasil, Pele.


 

Jurgen-Klopp-1

Jurgen Klopp
“Shinji Kagawa adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan dia sekarang hanya bermain 20 menit di Manchester United – Saya sangat sakit hati,”

– Jurgen Klopp selalu emosional ketika membahas nasib mantan bintangnya di Borussia Dortmund, Shinji Kagawa yang hengkang ke Old Trafford pada musim panas 2012-2013.


 

gattuso

Genaro Gattuso
” Jangan pernah katakan sedikit bahwa saya terlibat dalam mengatur pertandingan. Jika terbukti saya akan bersedia bunuh diri,”

– Gattuso membuat headline lagi setelah diduga terlibat skandal pengaturan pertandingan tahun ini.


 

didier drogba

Didier Drogba
” Saya harus melakukannya lagi dan lagi. Bukan karena keyakinan politik, tetapi karena orang (Nelson Mandela) mengilhami saya, negara, benua, dan dunia! Terima kasih banyak, Madiba,”

– Didier Drogba setelah diselidiki oleh Federasi Sepakbola Turki ( TFF ) terkait penggunaan kaos bertuliskan penghormatan kepada presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang meninggal pada Desember lalu.


 

muller

Thomas Muller
“Tidak ada yang suka bermain melawan Barca, kecuali masokis (Senang tapi menyakitkan),”

– Meskipun akhirnya Bayern Munich menang atas Barca, namun Thomas Muller menegaskan bahwa bermain Blaugrana menjadi pengalaman yang menyakitkan.

Related Articles

Back to top button