Piala Eropa saat ini terlihat begitu berimbang diantara para timnya. Terbukti dari tidak adanya satu pun tim yang bisa menang dari dua gol. Hal ini belum lagi bila kita melihat bagaimana banyaknya gol yang tercipta di babak kedua. Kita juga bisa melihat banyaknya tim-tim yang dianggap medioker justru mampu mencuri poin di laga penyisihan grup ini. Hal ini bisa kita lihat dari negara-negara seperti Islandia, Hungaria atau Republik Irlandia.
Selain hal-hal diatas ada beberapa hal yang ternyata juga menyedot atensi pecinta bola, namun sifatnya diluar lapangan atau tidak langsung berhubungan dengan teknis lapangan. Hal-hal seperti gaya rambut, kenyamanan sarana atau kebiasaan “kotor” pelatih top dunia. Seperti apa detailnya, berikut kami sajikan untuk anda :
1. Potongan rambut mohawk
Gaya rambut mohawk menjadi favorit sebagian pesepak bola yang tampil di Piala Eropa. Memang, gaya rambut tersebut sudah tenar sejak awal 2000an, namun sampai saat ini gaya tersebut masih digunakan. Saat ini, Marek Hamsik (Slovakia) yang masih setia menggunakan gaya rambut mohawk.
2. Jersey bergaris
Pada gelaran Piala Eropa kali ini, jersey dengan model bergaris cukup diminati oleh kontestan. Timnas Spanyol menjadi salah satu skuat yang menggunakan jersey bergaris. Selain Spanyol, ada Jerman, Inggris, dan Prancis yang juga menyertakan model garis pada jerseynya.
3. Kaus kaki panjang
Ada pemandangan menarik pada Piala Eropa 2016. Sejumlah pemain kedapatan menggunakan kaus kaki sampai di paha. Sebagian timnas Prancis menggunakan kaus kaki seperti itu. Namun, tidak hanya Prancis, ternyata sebagian pemain Italia, Spanyol, Irlandia, Rusia, dan Swiss menggunakan kaus kaki sampai paha.
4. Sepatu mengilap
Tidak hanya gaya rambut dan jersey pemain saja yang menjadi perhatian. Namun, sepatu yang digunakan para bintang lapangan hijau juga tak luput dari sorotan.
Ya, sejumlah nama seperti Joe Hart, Gareth Bale, Mesut Oezil, dan Paul Pogba menggunakan sepatu yang mengkilap.
5. Aksi Joachim Loew
Juru taktik timnas Jerman, Joachim Loew menjadi pelatih yang paling disorot. Bukan karena taktik mujarabnya, tetapi lantaran sikap di pinggir lapangan. Ya, Loew sempat memasukkan tangannya ke dalam celana. Setelah itu, ia mengendus dan meletakkan tangannya di mulut.
“Aksi” Loew menjadi viral di media sosial. Namun netizen kompak menyebut pelatih berusia 56 tahun itu sebagai sosok yang jorok. Sadar aksinya menjadi perbincangan, Loew pun buru-buru meminta maaf.
“Terjadi hal-hal yang tidak disadari ketika adrenalin Anda terpacu. Saya telah menyaksikan gambar tersebut. Saya akan mencoba untuk mengatur diri secara berbeda. Maafkan saya atas hal itu,” kata Loew.
