Pep Guardiola sepertinya sudah paham betul untuk tidak mengulang kesalahannya bersama Man City musim lalu.
Dimana Man City sempat menguasai liga dengan rentetan 10 kemenangan beruntun di awal musim.
Namun kedalaman skuad dan konsistensi menjadi masalah kala itu dan membuat mereka tercecer di posisi ketiga di akhir musim,
Hal itulah yang berusaha dicegah Pep musim ini dengan rekor 11 laga tanpa terkalahkan.
Dan laga terakhir City berhasil menang 3-1 atas Arsenal. Berikut kesimpulan dari laga tersebut :
5. Alexis Sanchez Mati Kutu
Arsene Wenger menempatkan Alexis Sanchez pada posisi penyerang tengah untuk memaksimalkan potensi timnya dalam melakukan serangan balik mengingat Manchester City menjalani pertandingan dengan penguasaan bola tinggi.
Namun, taktik tersebut gagal total setelah pergerakan Alexis Sanchez berhasil dimatikan pemain-pemain City, yang mampu mengantisipasi umpan yang diarahkan ke mantan pemain Barcelona ini.
4. Pertanyaan Taktik Wenger
Rekor Arsenal menghadapi tim yang berada di peringkat enam besar Premier League selalu menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir, dan hal ini kembali terjadi setelah mendapatkan kekalahan 1-3 dari Manchester City.
Dalam pertandingan di Etihad Stadium, Arsene Wenger melakukan kesalahan taktik yang fatal, terutama terkait susunan pemain yang ia turunkan.
3. Peran Alexandre Lacazette?
Arsene Wenger memberikan kejutan yang cukup besar ketika susunan pemain yang diturunkan kontra Manchester City diumumkan satu jam jelang pertandingan, yaitu dengan menempatkan Alexandre Lacazette di bangku cadangan.
Setelah masuk di babak kedua dan mencetak satu gol, pertanyaan besar patut disampaikan oleh pemain asal Prancis ini, terkait kepercayaan yang seakan tidak diberikan oleh Wenger kepadanya.
2. Pep Impact
Pep Guardiola mengalami kesulitan yang signifikan ketika ia datang sebagai manajer Manchester City pada musim 2016/17. Kini, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu sudah mampu merasakan hasil dari kerja kerasnya dalam satu tahun terakhir.
Kedalaman skuat dan pemahaman taktik yang mereka miliki berhasil membuat City sebagai salah satu tim terbaik di Eropa saat ini.
1. Nasib di Tangan Sendiri
Manchester City saat ini menjadi satu-satunya tim di Premier League yang masih belum terkalahkan setelah musim 2017/18 berjalan selama 11 pertandingan. Mereka saat ini memiliki keunggulan delapan poin atas Manchester United dan Tottenham Hotspur di peringkat kedua dan ketiga.
Melihat performa City dan pesaing-pesaing mereka saat ini, sulit untuk melihat kemungkinan tim asuhan Pep Guardiola itu dapat dikejar dua tim lainnya kecuali mereka mendapatkan hasil buruk dan kehilangan momentum.
