Musim ini masih menyisakan rata-rata 6 laga lagi di setiap liga-liga top Eropa. Setiap tim berusaha mengakhiri musim di posisi terbaik. Ada diantaranya yang bersaing untuk gelar juara, ada juga yang berjuang untuk tiket ke kompetisi Eropa musim depan dan ada juga klub-klub yang berupaya terhindar dari degradasi.
Degradasi menjadi teramat penting buat klub-klub yang berjuang, bahkan klub-klub yang terancam biasanya membuat kejutan dengan mengalahkan klub-klub papan atas. Semangat untuk terhindar ini yang membuat mereka tampil beringas terhadap sisa lawannya di akhir musim. Dan berikut daftar klub-klub yang pernah secara dramatis terhindar dari jurang degradasi :
6. Leicester City – 2014/15
Satu musim sebelum kesuksesan mereka memenangi Premier League 2015/16, The Foxes merupakan tim yang sama sekali tidak diperhitungkan di kancah sepak bola Inggris. Bagaimana tidak, pada musim 2014/15, Jamie Vardy dkk secara konsisten berkutat di papan bawah. Bahkan pada bulan Maret 2015, The Foxes masih berada di dasar klasemen sementara dengan sembilan laga tersisa dan jarak tujuh poin dari zona aman.
Namun, anak asuh Nigel Pearson kala itu berhasil memutar balik keadaan secara dramatis. Gol-gol dari Jamie Vardy dan Esteban Cambiasso mampu membawa klub tersebut memenangkan tujuh dari sembilan laga tersisa sekaligus memastikan mereka bertahan di Premier League pada musim 2015/16. Suatu upaya magis yang kemudian menjadi fondasi kesuksesan mereka di musim selanjutnya.
5. West Ham United – 2006/07
Musim 2006/07 dapat disebut sebagai musim malapetaka bagi West Ham. Mereka sama sekali tidak mampu meraih kemenangan antara pertengahan bulan Desember hingga awal Maret dan terjebak di zona degradasi dengan jarak 10 poin dari zona aman. Kendati sudah terjadi pergantian manajer dari Alan Pardew kepada Alan Curbishley, namun nampaknya harapan The Hammers untuk bertahan di Premier League seakan hanyalah angan-angan
Adalah Carlos Tevez yang menjadi penyelamat klub di masa krisis tersebut. Striker Argentina tersebut mencetak tujuh gol dari sembilan laga terakhir di musim tersebut dan membawa West Ham memenangi tujuh dari sembilan laga tersebut, sekaligus memastikan eksistensi The Hammers di musim selanjutnya. Salah satunya adalah gol krusial kala West Ham menekuk Manchester United pada laga tandang ke Old Trafford.
4. Fulham – 2007/08
Dengan hanya satu kemenangan antara bulan Agustus hingga Februari di musim tersebut, jatuhnya Fulham ke kompetisi Championship nampaknya hanya tinngal menunggu waktu. Kendati Roy Hodgson telah ditunjuk sebagai manajer baru, namun perubahan sepertinya masih belum akan terjadi. Dengan musim yang hanya menyisakan tiga laga saja, tidak ada yang percaya bahwa mereka dapat bertahan di Premier League.
Namun, mereka ternyata mampu melakukan comeback yang sensasional di fase akhir musim. Mereka berhasil menyapu dua kemenangan di dua laga terakhir mereka musim tersebut dan membuat mereka mengakhir musim dengan poin yang setara dengan Reading di posisi ke-18. Untungnya, keunggulan agregat tiga gol membuat Fulham yang berhak bertahan di Premier League.
3. Sunderland 2013/14
Jika membicarakan perihal tim yang selalu bertarung di zona degradasi setiap musimnya, tentu nama Sunderland tidak akan lepas dari status tersebut. Bagaimana tidak, selama empat musim terakhir, The Black Cats selalu menjadi langganan di papan bawah klasemen. Namun, tidak ada yang lebih dramatis dibandingkan keberhasilan mereka bertahan di Premier League musim 2013/14.
Berada di bawah arahan manajer Gus Poyet, Sunderland masih membutuhkan tujuh poin dari enam laga sisa untuk masuk ke zona mana. Seakan memiliki sembilan nyawa, mereka hanya kehilangan empat poin dari enam laga terakhir mereka, dan membuat Jack Collback dkk mengakhir musim di posisi ke-14 klasemen.
2. Eintracht Frankfurt – 1998/99
Tidak dapat dimungkiri bahwa keberhasilan Eintracht Frankfurt untuk bertahan di Bundesliga musim 1998/99 merupakan pertarungan degradasi paling dramatis dalam sejarah Bundesliga. Pada pekan-pekan akhir dari musim tersebut, tidak kurang dari enam tim berada di ambang degradasi. Mereka memperebutkan satu tiket untuk tetap bertahan di Bundesliga.
Bagi Frankfurt, mereka membutuhkan setidaknya lima gol melawan tim papan atas, Kaiserlautern, untuk menghindari degradasi. Secara mengejutkan, Frankfurt berhasil mencatatkan kemenangan historis dengan skor 5-1, dan membuat mereka bertahan di Bundesliga musim selanjutnya.
1. West Bromwich Albion – 2004/05
Dua rekor berhasil dipecahkan pada fase akhir Premier League musim 2004/05. Pertama, musim tersebut menjadi pertama kalinya pertarungan untuk menghindari degradasi harus berlangsung hingga laga terakhir dengan empat tim memiliki kans yang sama. Kedua, West Brom, menjadi tim pertama yang mampu memenangkan persaingan tersebut kendati mereka berada di dasar klasemen hingga pekan terakhir.
Nasib The Baggies sendiri tidak bergantung kepada diri mereka. Kemenangan mereka atas Portsmouth di pekan terakhir menjadi krusial seiring dengan kekalahan yang diderita oleh Norwich City, Southampton, dan Crystal Palace selaku pesaing untuk memperebutkan satu tiket bertahan di Premier League.
