Top Skor

5 Pemain yang Karirnya Ditentukan Musim Depan

Pesepakbola memiliki beberapa kesempatan dalam pembuktian kualitas mereka. Terkadang mereka harus bernasib sial di sebuah klub lalu pindah ke klub lain. Dan di klub barunya tersebut mereka bisa mendapatkan keberuntungannya. Namun ada juga pemain yang justru gagal kembali setelah mendapatkan kesempatan kedua tersebut.

 

Dibawah ini kami memiliki 5 nama pemain yang harus membuktikan dirinya berkualitas untuk musim depan. Hal ini bisa terjadi karena dalam beberapa musom terutama musim lalu mereka gagal bersinar. Padahal mereka adalah pemain yang diakui dunia akan kualitasnya. Siapa sajakah mereka, berikut diantaranya :

5. Mario Balotelli
Roberto Mancini, eks pelatih Balotelli di Inter Milan dan Manchester City, pernah berkata bahwa Balotelli sudah seharusnya berada di kandidat peraih Ballon d’Or saat ini. Penyesalan itu diutarakan Mancini karena melihat karakter pemain berpaspor Italia tersebut, yang kerap mengundang kontroversi.

Balotelli sudah memiliki kesempatan menjaga permainannya di level atas Eropa bersama klub besar seperti Inter, Man City, AC Milan, dan Liverpool. Namun ia menyia-nyiakan kesempatan itu hingga akhirnya terbuang ke Nice.

Bersama klub asal Prancis itu kepercayaan diri Balotelli kembali, terutamanya dalam mencetak gol. Ia kembali dihubungkan dengan sejumlah klub Eropa di bursa transfer musim panas ini, dan musim depan, akan jadi ujian bagi striker berusia 26 tahun untuk membuktikan bahwa dirinya masih mumpuni membela klub besar.

 

4. Mamadou Sakho
Dalam kondisi terbaiknya, bek tengah Prancis berusia 27 tahun merupakan bek yang tangguh, sulit dilalui lawan, dan kerap menjadi solusi mencetak gol dari situasi bola mati. Hal itu sudah diperlihatkan Sakho ketika membawa Liverpool ke final Europa League 2015/16.

Tapi, karena sifatnya yang cenderung angot-angotan, Sakho yang sedianya diharapkan dapat menjadi andalan lini belakang Reds bersama Dejan Lovren, justru dipinjamkan ke Crystal Palace di musim 2016/17. Tak ayal musim depan akan jadi kesempatan terakhirnya untuk memikat kembali Jurgen Klopp, agar ia bisa terus bermain di Liverpool.

 

3. Anthony Martial
Penyerang Prancis berusia 21 tahun harus belajar dari kisah kegagalan Memphis Depay di Manchester United. Diberikan waktu dua musim untuk berkembang, Depay tak mampu melakukannya hingga klub menjualnya ke Olympique Lyonnais.

Martial pun sama. Di musim pertamanya pada musim 2015/16, eks pemain Monaco bermain bagus di bawah arahan Louis van Gaal. Namun, di musim kedua performanya menurun dan kalah tenar dibanding Marcus Rashford di era Jose Mourinho. Musim depan pun jadi kesempatan terakhir baginya untuk tetap bersama Red Devils, karena The Special One bukan tipe manajer yang sabar melihat lambannya perkembangan seorang pemain.

 

2. Andre Gomes
Dibeli seharga 55 juta euro tahun lalu pasca membawa Timnas Portugal juara Euro 2016, performa Gomes justru mendapatkan hujan kritikan di Barcelona. Ia dianggap sebagai flop atau pembelian gagal.

Mantan gelandang Valencia boleh jadi masih diminati klub Eropa lainnya di bursa transfer pemain, tapi, Barcelona tentu akan memberinya kesempatan satu musim lagi untuk berkembang. Gagal melakukannya, Gomes boleh jadi takkan punya kans bermain di klub besar lagi.

 

1. Danilo

Bek kanan Brasil berusia 25 tahun sudah bersama Real Madrid selama dua musim, sejak ditransfer dari Porto pada 2015 seharga 31,5 juta euro. Danilo sedianya diharapkan dapat mengikuti kiprah Marcelo yang mapan sebagai bek kiri Madrid, dan Danilo sebagai bek kanan.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Danilo kalah bersaing dengan Daniel Carvajal dan permainannya kerap dikritik fans Madrid, karena ia sering melakukan error atau blunder yang menjadi awal serangan lawan.

Pemain bernama lengkap Danilo Luiz da Silva dianggap terlalu ofensif di dalam permainannya dan lupa mundur untuk bertahan. Jika ia masih bertahan di Madrid musim depan, maka itu bisa jadi kans terakhir Danilo untuk unjuk gigi agar bisa terus bermain untuk klub besar Eropa.

Related Articles

Back to top button