Top Skor

6 Klub yang Berhasil Menjadi Juara Piala Domestik Secara Beruntun

Juara piala domestik adalah kompetisi kedua yang ada di setiap negara Eropa. Bila di Spanyol dikatakan Copa del rey, di Italia dikatakan Coppa Italia makan di Inggris dikatakan FA Cup. Piala ini menjadi bergengsi karena mampu diikuti oleh seluruh klub yang ada di negara tersebut baik yang berasal dari kasta tertinggi maupun terendah.

 

Dan dengan berakhirnya kompetisi untuk musim ini di setiap negara-negara Eropa, maka telah didapat pula siapa juara piala domestiknya. Di bawah ini kami memiliki klub-klub yang berhasil menjadi juara secara beruntun untuk musim ini. Siapa sajakah klub-klub tersebut, berikut daftarnya :

6. Paris Saint-Germain

Dominasi Paris Saint-Germain dimulai saat mereka diambil alih oleh sebuah perusahaan bernama Oryx Qatar Sport Investments di tahun 2011. Sejak saat itu PSG menjadi salah satu klub yang gemar mendatangkan pemain bintang, sebut saja Angel Di Maria, David Luiz hingga Zlatan Ibrahimovic.

Namun langkah tersebut sepertinya merupakan langkah yang tepat, pasalnya mereka langsung menjelma menjadi tim yang kuat dan mematahkan dominasi klub sebelumnya, Olympique Lyon.

Les Parisiens mampu memenangkan empat gelar liga beruntun yakni di musim 2012/13 hingga 2015/16. Tak berhenti sampai di sana, Edinson Cavani dan kawan-kawan juga sukses memenangkan Coupe de La Ligue di musim 2013/14 hingga saat ini di musim 2016/17.

 

 

5. Manchester United

Prestasi Manchester United di kancah Premier League sepertinya tak perlu dipertanyakan. Mereka sukses menjadi klub tersukses dengan raihan 20 gelar liga, dengan rincian 12 kali di Premier League dan delapan kali saat Premier League masih bernama Football League First Division.

The Red Devils pernah memenangkan Premier League secara beruntun di musim 1998/99 hingga 2000/01 dan kembali mengulang prestasi gemilang tersebut di musim 2006/07 hingga 2008/09.

 

4. Real Madrid

Real Madrid baru saja sukses memenangkan gelar La Liga pertama mereka dalam kurun waktu lima tahun terakhir di musim 2016/17, namun ternyata di era tahun 60-an, Los Merengues juga sempat mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih lima gelar La Liga secara beruntun.

Tak tanggung-tanggung, Madrid pun sukses dua kali meraih lima titel La Liga beruntun, yakni di musim 1960/61 hingga 1964/65 dan 1985/86 hingga 1989/90.

Kini Real Madrid pun menjadi salah satu tim dengan raihan trofi La Liga terbanyak, yakni 33 trofi.

 

3. Bayern Munchen

Dominasi Bayern Munchen di kompetisi Bundesliga sepertinya sudah tak perlu diragukan lagi. Mereka seolah menjadi penguasa di kompetisi sepak bola tertinggi di Jerman itu.

Philipp Lahm dan kawan-kawan sukses memenangkan titel juara Bundesliga dari tahun 2013 hingga 2017. Tak berhenti sampai di sana, skuat asuhan Carlo Ancelotti pun berhasil menjadi tim yang memiliki gelar liga terbanyak, yakni 26 trofi.

 

2. Juventus

Juventus dikenal sebagai tim yang memiliki pemain-pemain senior berpengalaman, sebut saja Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini. Meski sempat terdegradasi karena kasus Calciopoli di tahun 2006 lalu, kini Bianconeri sudah kembali bangkit dan menjadi salah satu tim terkuat di Eropa.

La Vecchia Signora pun berhasil kembali meraih titel juara Serie A di musim 2011/12. Sejak saat itu kekuatan mereka pun seakan tak terbendung dan selalu sukses meraih titel juara liga hingga musim 2016/17. Raihan titel juara Paulo Dybala dan kawan-kawan musim ini pun menjadi trofi Serie A keenam secara beruntun.

 

1. Olympique Lyon

Lyon’s players hold the trophy as they c
Sebelum dominasi Paris Saint-Germain dimulai, Olympique Lyon menjadi tim terkuat di Prancis. Bagaimana tidak, mereka sukses memenangkan gelar Ligue 1 tujuh musim berturut-turut dimulai dari musim 2001/02 hingga 2007/08.

Namun dominasi mereka kini terhenti seiring hilangnya para pemain andalan, sebut saja Florent Malouda, Juninho Pernambucano atau Karim Benzema yang kini melanjutkan kariernya bersama Real Madrid.

Selain ditinggal sejumlah pemain utama, Lyon pun tak memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk bersaing dengan klub-klub lainnya. Hal tersebut sepertinya menjadi faktor menurunnya prestasi Alexandre Lacazette dan kawan-kawan dalam beberapa tahun terakhir.

Kini di musim 2016/17, Lyon pun harus puas mengakhiri musim di posisi keempat.

Related Articles

Back to top button