Top Skor

5 Pemain yang Salah Memilih Klub di Masa Mudanya

Menjadi pemain muda potensial dan diperebutkan banyak klub besar menjadi satu mimpi buat pesepakbola muda. Dan ada begitu banyak catatan sejarah dari kategori pemain ini. Biasanya pemain muda berbakat muncul di turnamen-turnamen besar seperti piala dunia atau piala Eropa.

Namun bukan tidak ada pemain muda berbakat yang ditemukan di kompetisi regular sekelas liga champion atau liga. Di bawah ini kami memiliki pemain-pemain muda berbakat, namun sayangnya keputusan memilih klub membuat arah lain dalam perjalanan karirnya. Dan berikut kelima pemain yang salah memilih klub tersebut :

Goetze

  1. Lucas Piazon

Memiliki rupa dan posisi bermain seperti bintang Brasil, Kaka, Lucas Piazon pun diboyong Chelsea dari Sao Paulo dengan ekspektasi yang sama pada 2012 lalu. Kala itu, usia Piazon baru menginjak 18 tahun.

Namun, dirinya gagal menembus skuat utama Chelsea dan terus dipinjamkan ke klub lain. Terakhir, dirinya membela klub Divisi Championship, Fulham.

  1. Francis Jeffers

Digadang-gadang menjadi bintang masa depan Inggris, Arsenal pun melihat sosok Jeffers sebagai pemain muda potensial. Dirinya pun diboyong dari Everton saat baru menginjak 20 tahun dengan nilai 15,3 juta euro pada 2001 silam. Dirinya gagal bersinar di Arsenal karena harus bersaing dengan banyak pemain bintang lainnya.

Jeffers kemudian kembali ke Everton dua musim berselang dengan status pinjaman, lalu dijual ke Charlton Atletic semusim kemudian. Bersama Arsenal, ia hanya mencetak tujuh gol dalam 37 penampilan di seluruh ajang.

  1. Alen Halilovic

Mencium bakat terpendam Alen Halilovic, Barcelona dengan sigap mengajak sang pemain untuk menimba ilmu di La Masia. Halilovic pun diboyong pada 2014 dari Dinamo Zagreb saat usianya masih 17 tahun. Dirinya pun dipromosikan ke tim senior semusim kemudian, tanpa mengecap satu penampilan pun.

Terlihat belum cukup berpengalaman dan sulit untuk menembus ketatnya persaingan di lini tengah Barcelona, ia pun kemudian dipinjamkan ke Sporting Gijon sebelum dilepas ke Hamburger SV pada 2016 lalu. Pada awal Januari 2017 lalu, Hamburg yang tak puas dengan performanya meminjamkannya ke Las Palmas.

  1. Martin Odegaard

Langkah berani Barcelona untuk mendatangkan calon wonderkid, Alen Halilovic membuat Real Madrid tak ingin ketinggalan. Mereka pun langsung mengontrak Martin Odegaard ketika mengetahui potensi pemain muda Denmark ini. Ia didatangkan dari Stromsgodset pada 2015 lalu.

Tak berhasil menembus tim senior Madrid, Odegaard kemudian dipinjamkan ke Hereenven pada bursa transfer musim dingin 2017 lalu.

  1. Mario Gotze

Diorbitkan serta berkembang pesat bersama Borussia Dortmund, Mario Gotze menerima tawaran Bayern Munchen pada 2013 lalu saat usianya baru menginjak 21 tahun. Saat itu, dirinya tengah tampil impresif bersama Dortmund serta mampu membawa Die Borussen melaju hingga final Champions League 2012/13.

Namun, dirinya gagal menunjukkan performa yang diharapkan Munchen dan lebih sering menghiasi bangku cadangan. Ia kemudian kembali ke Dortmund di awal musim 2016/17. Namun, kariernya mulai redup seiring kalah bersaing dengan pemain lain dan cedera yang menghampirinya.

Related Articles

Back to top button