Top Skor

5 Tim yang akan Sulit Mengulangi Kesuksesan Musim Lalu

Di musim lalu, ada beberapa tim yang kita temui mendapatkan keberuntungannya. Mereka adalah tim-tim yang tidak diprediksi bisa menyodok ke papan atas sebuah liga, namun mampu membuat kejutannya. Tim-tim ini menjadi kuda hitam walaupun bermaterikan pemain yang belum popular.

Melihat kiprahnya di bursa transfer banyak prediksi yang melihat tim-tim ini akan sulit mengulang kesuksesan musim lalunya. Ada banyak hal yang menguatkan hal tersebut mengingat catatan sejarah klub tersebut. Dan berikut 5 tim yang akan sulit mengulangi kesuksesan musim lalu :

  1. Hoffenheim

Pelatih boleh sama, Julian Nagelsmann, namun peruntungan Hoffenheim bisa saja berbeda musim ini. Hoffenheim akan membagi waktu bermain mereka di Bundesliga dengan Champions League – jika mereka lolos play off melawan Liverpool, plus, dua pemain andalan mereka, Sebastian Rudy dan Niklas Sule, telah hengkang ke Bayern Munchen.

Kebiasaan Bayern dalam merekrut pemain dari tim rival, dalam upaya melemahkan mereka sudah jadi hal yang lumrah di Bundesliga. Nah, karena alasan itulah ada potensi performa Hoffenheim takkan sama lagi seperti musim lalu, kendati telah merekrut Havard Nordveit, Nico Schulz, Justi Hoogma, dan Serge Gnabry dengan status pinjaman dari Bayern.
 

  1. Tottenham Hotspur

Dua musim belakangan ini, Tottenham selalu jadi kuda hitam perebutan titel Premier League. Di bawah arahan Mauricio Pochettino, The Lilywhites mengandalkan banyak talenta lokal yang diasah kemampuannya seperti: Harry Kane, Dele Alli, Eric Dier, hingga Danny Rose.

Akan tetapi peruntungan mereka boleh jadi berubah musim ini, meski mereka masih mempertahankan pemain andalan laiknya Kane, Alli, Christian Eriksen, dan Son Heung-min. Pasalnya manuver transfer Tottenham terbilang lamban saat ini, di saat klub-klub lain menguatkan diri dengan merekrut pemain anyar.

Hal tersebut bisa jadi faktor menurunnya performa Tottenham, apalagi mereka baru saja kehilangan Kyle Walker yang hengkang ke Manchester City. Plus, Kieran Trippier juga cedera, jadi, Man City tak punya bek kanan saat ini. Tottenham bisa tertinggal dari rival yang sudah memperkuat diri dengan merekrut pemain baru.

  1. AS Monaco

Musim lalu perjalanan Monaco sungguh hebat di bawah arahan Leonardo Jardim. Monaco meruntuhkan dominasi Paris Saint-Germain (PSG) dan meraih Ligue 1, serta melaju ke semifinal Champions League, sebagai tim yang ofensif dan tajam.

Radamel Falcao dan Kylian Mbappe jadi tumpuan Monaco musim lalu. Tetapi, kondisi mereka saat ini jauh berbeda dibanding musim lalu. Eksodus pemain seperti Bernardo Silva, Benjamin Mendy, Valere Germain, dan Tiemoue Bakayoko, berpotensi memengaruhi performa Monaco musim ini.

Rekrutan anyar seperti Youri Tielemans, Terence Kongolo, Adama Diakhaby, Soualiho Meite, Jordi Mboula, dan Diego Benaglio, belum tentu menjaga performa Monaco. Pasalnya, mereka masih harus beradaptasi dengan kultur bermain tim baru.
 

  1. RB Leipzig

Pelatih Leipzig, Ralph Hasenhuttl, nyaris mengulang kisah cinderella Leicester City kala menjuarai Premier League 2015/16. Namun inkonsistensi performa mulai menyerang Leipzig, hingga tim promosi Bundesliga musim lalu itu urung jadi nomor satu, dan finish di urutan dua.

Leipzig pun berhak bermain di Champions League musim ini. Hal ini, bisa menambah fokus mereka selain partisipasi di Bundesliga. Minimnya pengalaman Leipzig untuk membagi konsentrasi, dapat menurunkan performa mereka musim ini.

Sudah banyak contoh tim-tim yang keteteran karena pelatih sulit menerapkan rotasi dengan skuat seadanya, atau minim pengalaman bermain di dua kompetisi, seperti Leicester musim lalu. Tak ayal banyak yang memprediksi Leipzig akan kesulitan mengulang performa musim lalu, kendati telah mendatangkan pemain anyar: Jean-Kevin Augustin, Bruma, Konrad Laimer, Yvon Mvogo, Ibrahima Konate, dan Philipp Kohn.
 

  1. Atalanta

Tangan dingin Gian Piero Gasperini sukses menjadikan Atalanta kuda hitam Serie A musim lalu. La Dea -julukan Atalanta- dibawa Gasperini finish di urutan empat klasemen. Musim lalu penampilan mereka cukup stabil, tapi, apakah mereka bisa mengulanginya musim ini? Belum tentu.

Beberapa pemain andalan Gasperini musim lalu seperti Andrea Conti, Franck Kessie, dan Albero Paloschi, telah pergi di musim panas ini. Atalanta memang membelanjakan uang mereka dengan merekrut Marten de Roon, Timothy Castagne, Josip Ilicic, Etrit Berisha, Andreas Cornelius, dan Jose Luis Palomino, tapi mereka masih butuh waktu beradaptasi.

Ditambah partisipasi Atalanta di Europa League, kelayakan Gasperini akan diuji dalam menjaga kebugaran skuat, merotasi pemain, untuk menjaga performa tim. Jika ia gagal melakukannya, rasanya sulit melihat Atalanta di papan atas klasemen lagi. Terutamanya karena Inter Milan dan AC Milan berpotensi bangkit musim ini.

 

 

Related Articles

Back to top button