Arsenal kembali kalah dan kali ini mereka harus menyerah dari pemuncak klasemen Chelsea. Laga derby itu sendiri berakhir 3-1 untuk kemenangan tuan rumah Chelsea yang sekaligus memantapkan posisinya di puncak klasemen. Dengan kekalahan ini, Arsenal pun berjarak 12 point, Arsenal pun semakin sulit menjadi juara.
Dan nama Allegri pun semakin kencang terdengar menyusul handuk putih yang mungkin harus dikibarkan Wenger. Manajemen Arsenal harus bisa merespon kekalahan ini untuk menyongsong era baru. Dan berikut dibawah ini kami memiliki 4 alasan kenapa Allegri layak mengaggantikan Wenger :
- Peluang Juara
Arsenal terakhir kali meraih gelar juara Premier League pada musim 2003/04, dan sejak saat itu permasalahan mental sering menjadi alasan kegagalan tim London Utara tersebut untuk bersaing mendapatkan gelar hingga akhir musim-musim berikutnya.
Kedatangan Massimiliano Allegri untuk menggantikan Arsene Wenger dapat mengembalikan mental juara yang telah hilang dari skuat The Gunners.
- Akhir Sebuah Era
Arsene Wenger memang pantas dihormati atas kesuksesannya bersama Arsenal sejak menjadi manajer pada musim 1996/97 hingga saat ini, namun dalam beberapa tahun terakhir, Arsenal terlihat membutuhkan wajah baru sebagai manajer.
Massimiliano Allegri dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengisi posisi tersebut untuk menggantikan Wenger, mengingat saat ini manajer-manajer berkualitas tinggi yang lain sudah berada pada posisi yang tidak memungkinkan untuk direkrut saat ini.
- Track Record
Arsene Wenger selalu gagal memberikan gelar juara liga bagi Arsenal sejak musim 2003/04, sementara apabila melihat dalam tujuh tahun terakhir, Massimiliano Allegri sudah mendapatkan tiga gelar Serie A, dua dari tiga gelar tersebut diraih secara beruntun.
Allegri juga memiliki peluang yang besar untuk meraih gelar juara bagi Juventus musim ini.
- Kreativitas Allegri
Kemampuan seorang manajer untuk beradaptasi terhadap lawan-lawan yang dihadapi menjadi sesuatu yang sangat penting dalam era sepak bola modern, dalam beberapa musim terakhir, hal ini tidak dapat diperlihatkan oleh Arsene Wenger di Arsenal.
Sementara Allegri sendiri mampu mengubah strategi yang ia gunakan bergantung dari kualitas lawan yang dihadapi.
