Top Skor

3 Hal Penting dari Tidak Masuknya Messi ke Dalam 3 Besar Pemain Terbaik FIFA

1. Pemilihan Pemain Terbaik Dunia Kehilangan Kredibilitas

Tak berselang lama dari pengumuman FIFA terkait 3 nomine Pemain Terbaik Dunia 2018, bek Atletico Madrid, Filipe Luis berkomentar pedas. Dia menganggap, pencoretan Lionel Messi telah mengubah imej ajang sakral tersebut.

Ia mengungkapkan kekecewaan meski Messi adalah ‘musuh’. “Penghargaan ini adalah untuk pemain terbaik di dunia, dan untuk hari ini, Lionel Messi, sama seperti beberapa tahun terakhir. Ketka dia tak ada di sana, ajang itu kehilangan kredibilitas,” jelas Luis.

Bagi Luis, tak ada pengaruh siapa yang menuai gelar Piala Dunia atau Liga Champions. “Messi adalah pesepakbola terbaik,” tegas eks Chelsea tersebut. Luis, dan para penyokong Lionel Messi, mengajukan data.

Statistik menyebut, Lionel Messi mencetak lebih banyak gol dibanding Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah, musim lalu. Pemain asal Argentina tersebut juga mengoleksi assist dan mengkreasi peluang lebih banyak dari Luka Modric. Terakhir, Lionel Messi mengoleksi lebih banyak trofi dibanding para finalis.

 


2. Konsistensi Tak Lagi Dihargai

Ketiadaan nama Lionel Messi dalam daftar finalis Pemain Terbaik Dunia 2018 versi FIFA memicu persoalan lain. Publik menganggap konsistensi tak lagi mendapat tempat saat ini.

Bagaimana tidak, Messi memiliki catatan performa lebih stabil dari Luka Modric, Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah, terutama di pentas domestik. Bersama Barcelona, Lionel Messi selalu menjadi pemain vital, dan membawa El Barca meraih kemenangan demi kemenangan.

Sayang, konsistensi Lionel Messi tersebut tak membuatnya masuk ke daftar 3 nomine terakhir calon peraih gelar Pemain Terbaik Dunia 2018.

 


3 Kesuksesan Domestik Tak Berpengaruh

Satu di antara kecurigaan banyak pihak terkait ketiadaan nama Lionel Messi dalam daftar 3 nama terakhir calon Pemain Terbaik Dunia 2018, adalah penghitungan gelar domestik. Ragam trofi tersebut bakal berurusan dengan perjalanan panjang mengarungi musim yang berat.

Lionel Messi membuktikan diri bisa bermain sebagai striker dan playmaker bersama Barcelona. Hasil akhir, trofi jawara La Liga dan Copa del Rey, plus Piala Super Spanyol 2018, menjadi bukti konsistensi tersebut.

Hal itu pula yang membuat Lionel Messi seharusnya di atas, atau setidaknya sejajar dengan para nomine lain. Namun, FIFA sudah mengumumkan tiga nama tersebut. Artinya, FIFA punya penilaian yang harus mendapat respek dari setiap pihak.

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button