Top Skor

4 Trik Menjadi Kiper Tangguh Versi Peter Schmeichel

Baru-baru ini salah satu kiper terbaik dunia sepanjang masa Peter Schmeichel menuturkan kiper favoritnya saat ini. Adapun pilihan schmeichel jatuh kepada Manuel Neuer yang memperkuat Bayern Muenchen. Banyak pihak yang berpikir pilihan legenda MU itu akan jatuh kepada De Gea yang menjadi penerusnya di MU saat ini.

 

Schmeichel sendiri adalah kiper yang sangat sukses dengan klub dan timnas negaranya. Ia merupakan pemain yang sangat tangguh di bawah mistar gawangnya. Dan dalam kesempatan ini, ia pun menuturkan 4 trik menjadi kiper tangguh di sepakbola. Seperti apa trik-triknya, berikut kami ulas di bawah ini :

 

 

  1. Menutup Ruang Penyerang Lawan

Schmeichel berpendapat bahwa kiper harus mampu membaca serangan lawan dengan berani keluar dari gawang hanya untuk mempersempit ruang tembak lawannya. Kecepatan dalam membaca serangan menjadi yang utama di poin ini.

Saya selalu ingin bermain agresif dan mengontrol situasi ketika tidak sedang menguasai bola. Anda harus keluar dari area gawang agar tidak memberikan ruang untuk penyerang lawan,”

 

  1. Positioning yang Tepat

Penempatan posisi menjadi kunci kedua dimana seorang kiper harus mampu mengukur luar area gawang yang ditinggal dengan lebar badan yang kiper miliki. Gerakan tangan dan kaki saat menghalau tembakan  harus di sesuaikan dengan lebar gawang di belakang kiper.

Anda harus mengetahui persis di mana letak gawang yang dikawal. Anda boleh saja keluar dari area aman, tetapi jika bagian belakang terbuka, Anda berada dalam bahaya,”

 

  1. Mereflekkan Semua Bagian Tubuh

Reflek seorang kiper tidak hanyauntuk bagian tubuh tangan saja. Namun juga semua bagian tubuh lainnya seperti kepala, dada dan juga bahu. Banyaknya bagian tubuh yang terlibat membuat peluang gol menjadi semakin kecil.

Selain itu, saya juga melatih pergerakan kaki, karena Anda tidak selalu bisa menghalau dengan tangan. Syarat terpenting untuk menjadi kiper adalah memulai dengan kuat, Anda harus bermain agresif dengan kekuatan,”

 

 

 

  1. Mengharamkan Kesalahan

Kunci terakhir yang disarankan Schmeichel adalah dengan focus pada laga. Kita harus focus dengan  apa yang kita kerjakan sehingga hal itu akan mencegah terjadinya kesalahan sendiri. Kiper harus keras dengan dirinya sendiri dengan harapan laga akan mejadi lunak terhadap dirinya.

“Kemudian, seorang kiper sama dengan posisi lain di sepak bola. Ketika tim tidak bertahan dengan baik, kiper harus menjadi pemain dan memiliki teknik yang baik. Terkadang, Anda harus menjadi arogan dan segera melupakan kesalahan,”

22 Aug 1998: Peter Schmeichel of Manchester United marshalls his defence during the FA Carling Premiership match against West Ham United at Upton Park in London. The game ended 0-0. Mandatory Credit: Gary M Prior/Allsport

Related Articles

Back to top button