Top Skor

5 Gol Menit Akhir Paling Dramatis di Dunia

Real Madrid menang dan melangkah le semifinal liga champions 2018 dengan penuh drama.

Ronaldo mengeksekusi penalti di menit ke 96, setelah terjadi pelanggaran di menit 93 oleh Benatia.

Gol dan kemenangan ini pun mengubur mimpi Juventus yang sudah berhasil mengejar ketertinggalan 3-0 di leg pertama.

Alhasil Juve kalah di detik akhir.

Di bawah ini kami memiliki beberapa golenit akhir paling dramatis,Ā  berikut diantaranya :

 

5. Manchester United vs Bayern Munchen (1999)

Pertandingan ini boleh jadi laga paling dramatis dalam sejarah sepak bola Eropa dan dunia. Bagaimana tidak, Manchester United sudah tertinggal 0-1 dari gol Mario Basler, striker Bayern Munchen, di final Champions League 1999. Kedudukan itu bertahan hingga menit 90.

Namun, pergantian cerdas dan berani Sir Alex Ferguson, ketika memasukkan Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer, berbuah manis. Keduanya menjadi super-sub dan pahlawan kemenangan dengan golnya yang hanya berjarak dua menit, pada menit 90+1 dan 90+3. Bayern pun berubah kilat: dari tim pemenang menjadi pecundang. Pasca laga, banyak pemain Bayern yang masih sulit menerima hasil tersebut. Sedangkan Man United, menyempurnakan musim dengan raihan treble winners.

4. Real Madrid vs Atletico Madrid (2014)

Masih di final Champions League. Kali ini, terjadi pada tahun 2014 yang mempertemukan sesama tim Spanyol dan sekota, Atletico Madrid dengan Real Madrid, dalam laga bertajuk El Derby Madrileno. Atletico memimpin terlebih dahulu via gol Diego Godin.

Gol dari Godin bertahan hingga menit 90. Di saat para pemain Atletico sudah di ambang meraih titel Champions League, Sergio Ramos, muncul sebagai pemupus harapan mereka melalui gol yang diciptakannya di menit 90+3 via situasi bola mati. Gol Ramos itu merusak psikologis Atletico, hingga Madrid memanfaatkannya melalui gol tambahan yang dicetak Gareth Bale, Marcelo, dan penalti Cristiano Ronaldo.

Madrid pun meraih titel ke-10 Champions League alias La Decima di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Mereka memiliki trio andalan di lini depan yang dikenal dengan sebutan BBC, dihuni oleh Bale, Ronaldo, dan Karim Benzema.

3. Chelsea vs Barcelona (2009)

Nah, kalau pertandingan yang satu ini bukan hanya dramatis, tapi juga kontroversial di bawah kepemimpinan wasit asal Norwegia, Tom Henning Ovrebo. Dia dianggap melakukan banyak kesalahan dan mengabaikan kurang lebih enam potensi penalti yang dapat diberikan kepada Chelsea.

Imbang tanpa gol di leg pertama, Chelsea unggul cepat di awal laga via gol Michael Essien. Chelsea bermain baik menghadapi permainan Barcelona di Stamford Bridge. Mereka pun tinggal selangkah lagi menuju final. Tapi, di menit 90, Andres Iniesta, membuat hati fans Chelsea sakit dengan sepakan kerasnya dari luar kotak penalti yang tidak dapat dihadang Petr Cech. Imbang 1-1, Barca lolos dengan agresivitas gol tandang ke final dan menjuarainya dengan mengalahkan Man United.

2. Manchester City vs Queens Park Rangers (2012)

Butuh waktu 44 tahun bagi Manchester City untuk meraih titel Premier League pertama. Mereka terakhir meraihnya di format lama Premier League, First Division, pada tahun 1968. The Citizens memulai era baru di bawah konsorsium Timur Tengah, yang tidak segan mengeluarkan banyak uang untuk merekrut pemain bintang.

Man City bersaing ketat dengan Man United hingga laga pamungkas untuk merebutkan titel Premier League. Man City pun nyaris gagal meraihnya karena telah tertinggal 1-2 dari gol Djibril Cisse dan Jamie Mackie yang diperkecil Pablo Zabaleta.

Namun, di menit tambahan waktu, dua gol dari Edin Dzeko dan Sergio Aguero membuat gempar seisi Etihad Stadium. Man City pun menang 3-2 dan sukses meraih titel Premier League.

1. Wigan Athletic vs Manchester City (2013)

Untuk kesekian kalinya, keajaiban tercipta di turnamen tertua dunia, FA Cup. Kali ini terjadi pada tahun 2013 di final yang mempertemukan Wigan Athletic dengan Man City. Skuat kedua tim berbeda bak bumi dan langit dari segi banderol, hingga tingkat kepopulerannya.

Namun, sepak bola bukan hitungan matematis, yang dapat diprediksi dengan akurat. Kegigihan Wigan mengalahkan skuat bertabur bintang Man City dengan kemenangan dramatis melalui gol Ben Watson di menit 90+1. Hebatnya, Watson baru dimasukkan Roberto Martinez di menit 81 dari bangku cadangan, saat menggantikan Jordi Gomez. Wigan pun sukses meraih titel FA Cup untuk kali pertamanya.

Related Articles

Back to top button