Top Skor

9 Pemain Top yang Tidak Mampu Masuk ke Starting XI Timnas Belgia

Salah satu Negara dengan jumlah pemain berbakatny saat ini adalah Belgia. Dulu kategori ini banyak diisi oleh Negara-negara latin seperti Brazil, Argentina. Dan sepakbola saat ini pergerakannya mulai ke Eropa. Belgia mejadi salah satu Negara dengan jumlah pemain-pemain paling berbakat saat ini.

 

Di posisi gelandang saja ada begitu banyak nama pemain-pemain top seperti Fellaini, Radja Nainggolan, Eden hazard atau Januzaj. Hal ini membuat pelatih Roberto Martinez harus mengambil sikap. Dan berikut di bawah ini 7 pemain top Belgia yang tidak bisa masuk starting eleven timnas Belgia, diantaranya :

 

kompany

  1. Kevin Mirallas

Kevin Mirallas memulai karier sepak bolanya dengan bergabung bersama skuat junior klub asal Belgia, Standard Liege di tahun 1999 hingga 2004. Ia memulai debut profesionalnya bersama klub Ligue 1 Prancis, Lille.

 

Namanya mulai mencuri perhatian sejak menjadi bagian dari timnas Belgia di gelaran Euro 2012. Namun saat itu dirinya  hanya bermain di dua laga.

 

Kini di musim 2016/17, pemain yang kini berusia 29 tahun itu tengah berkarier bersama Everton. Meskipun dirinya sukses memperlihatkan performa gemilang di level klub, hal itu tak lantas membuat Mirallas dapat langsung memastikan satu tempat di skuat Roberto Martinez.

  1. Vincent Kompany

Bek tangguh Manchester City, Vincent Kompany memulai karier sepak bolanya bersama klub asal Belgia, Anderlecht di tahun 2000. Ia kemudian berhasil menembus skuat utama tiga tahun kemudian.

 

Sempat mencoba peruntungannya bersama klub Bundesliga Haburg SV di tahun 2006 hingga 2008, namun ia hanya berhasil bermain di 29 laga.

 

Pemain yang kini berusia 30 tahun itu pun kemudian langsung memutuskan untuk meninggalkan Jerman dan bermain di Premier League bersama Manchester City.

 

Bersama The Citizens, ia sukses menemukan kembali performa terbaiknya, bahkan Kompany menjadi sosok vital di balik keberhasilan timnya memenangkan dua gelar Premier League.

 

Namun kini, nasib buruk seolah tengah menghampiri pemain pemilik tinggi 193 cm itu, serangkaian cedera dan melemahnya kondisi fisik, membuat Kompany terlihat kesulitan untuk kembali menjadi pemain andalan di lini pertahanan timnya.

 

Tak hanya bersama City, Kompany pun sepertinya tak lagi menjadi pilihan utama di timnas Belgia, mengingat lini pertahanan The Red Devils yang dihuni pemain berkualitas seperti Toby Alderweireld atau Jan Vertonghen.

  1. Thorgan Hazard

Sepertinya nama Thorgan Hazard bukanlah lagi menjadi nama yang asing bagi para penggemar sepak bola. Publik akan mengenalnya sebagai adik dari bintang Chelsea, Eden Hazard.

 

Thorgan dan Eden Hazard disebut-sebut sebagai pemain masa depan Belgia. Bahkan keduanya pernah bermain di dalam satu tim, Chelsea. Namun nasib berbeda dialami Thorgan, ia jarang mendapat kesempatan bermain sehingga lebih banyak dipinjamkan ke berbagai klub.

 

Meskipun kini dirinya menjadi pemain andalan di Borussia Moenchengladbach, namun sepertinya karier Thorgan di tim nasional Belgia tak secemerlang kariernya di level klub, mengingat lini tengah Belgia yang banyak dihuni oleh sederet bintang berkualitas, termasuk kakak kandungnya sendiri.

  1. Thomas Vermaelen

Thomas Vermaelen memulai karier sepak bolanya bersama akuat junior Ajax Amsterdam di tahun 2000. Performa gemilangnya membuat Vermaelen kemudian ditarik ke skuat utama di tahun 2003.

 

Namanya mulai mencuri perhatian publik saat bergabung bersama Arsenal di tahun 2009. Ia pun menjadi pemain yang sangat diandalkan di lini pertahanan The Gunners, bahkan sempat menjadi kapten tim.

 

Performa menjanjikannya bersama Arsenal kemudian membuat raksasa La Liga, Barcelona memboyongnya di bursa transfer musim panas 2014. Sayang, setelah bergabung dengan Blaugrana, ia mengalami cedera sehingga membuat dirinya harus absen dalam waktu yang cukup lama.

 

Di bursa transfer musim panas 2016, pemain yang kini berusia 31 tahun itu dipinjamkan ke klub asal Italia, AS Roma. Namun lagi-lagi Vermaelen tak berhasil menjadi pilihan utama. Hal ini pun membuat peluangnya untuk berada di starting line up Belgia menjadi semakin tertutup.

 

Vermaelen gagal bersaing dengan bek tangguh lainnya seperti Toby Alderweireld, Jan Verthongen atau Thomas Meunier.

  1. Christian Benteke

Nama Christian Benteke mulai dikenal publik saat dirinya memutuskan untuk bermain di Premier League bersama Aston Villa di tahun 2012 hingga 2015. Selama memperkuat The Villans, ia sukses bermain di 89 laga dan mencetak 42 gol.

 

Penampilan gemilangnya membuat Liverpool kemudian memboyongnya di bursa transfer musim panas 2015, dengan harga yang cukup tinggi, yakni 32,5 juta poundsterling. Namun ternyata harga tinggi tak menjamin seorang pemain akan langsung tampil bagus.

 

Selama memperkuat Liverpool, pemain yang kini berusia 26 tahun itu hanya mampu bermain di 29 laga dan mencetak sembilan gol. Ia pun akhirnya dijual ke Crystal Palace.

 

Situasi yang sama dihadapi Benteke saat dirinya bermain bersama tim nasional Belgia. Ia sepertinya belum mampu menyaingi striker tajam Belgia lainnya, Romelu Lukaku.

  1. Michy Batshuayi

Michy Batshuayi dikenal sebagai striker tajam yang dimiliki Belgia. Namanya mulai mencuri perhatian saat memperkuat klub Ligue 1 Prancis, Olympique Marseille di tahun 2014 hingga 2016.

 

Raihan 26 gol dari 62 penampilannya membuat Chelsea kemudian memutuskan untuk memboyongnya ke Stamford Bridge di bursa transfer musim panas 2016 lalu.

 

Namun ternyata, Batshuayi terlihat kesulitan untuk mencetak gol, terlebih lagi striker Chelsea lainnya, Diego Costa seperti tak berhenti mencetak gol. Hal ini pun membuat pemain yang berusia 23 tahun itu kerap memulai laga dari bangku cadangan.

 

Nasib yang sama ternyata terulang saat membela tim nasional Belgia. Melihat performa Romelu Lukaku bersama Everton dengan raihan 21 golnya hingga pekan ke-29 Premier League membuat Roberto Martinez sepertinya akan lebih memilih Lukaku ketimbang Batshuayi.

  1. Divock Origi

Nama Divock Origi mulai mencuri perhatian saat berhasil masuk skuat tim nasional Belgia dalam gelaran Euro 2012. Meskipun saat itu dirinya kerap memulai laga dari bangku cadangan, hal tersebut tak membuat Liverpool mengurungkan niat untuk memboyongnya ke Anfield.

 

Namun ternyata, Origi seperti kesulitan menemukan performa terbaiknya bersama The Reds. Ia pun kerap memulai laga dari bangku cadangan.

 

Hal ini juga berimbas pada kesempatannya untuk menjadi pilihan utama manajer Roberto Martinez. Terlebih lagi Romelu Lukaku terlihat sangat konsisten dalam mencetak gol.

  1. Yannick Carrasco

Nama Yannick Carrasco sepertinya bukan nama yang asing lagi. Dirinya adalah pemain yang cukup diandalkan di klubnya saat ini, Atletico Madrid.

 

Namun nasib berbeda dialami pemain yang kini berusia 23 tahun itu. Saat memperkuat tim nasional Belgia, ia kerap memulai laga dari bangku cadangan, performanya belum berhasil memikat manajer Roberto Martinez.

 

Hal tersebut terjadi karena lini tengah The Red Devils dihuni oleh pemain-pemain berkualitas, seperti Eden Hazard, Kevin de Bruyne atau Radja Nainggolan.

  1. Simon Mignolet

Nama Simon Mignolet juga sepertinya bukan lagi nama yang asing di dunia sepak bola. Kini dirinya tengah memperkuat Liverpool.

 

Performa Mignolet yang kerap tidak konsisten dan cukup sering melakukan kesalahan mendasar pun membuat dirinya sempat kehilangan tempat di starting line up The Reds.

 

Di tim nasional Belgia, hal yang sama pun kembali terjadi. Roberto Martinez sepertinya tak ingin ambil risiko menempatkan Mignolet sebagai penjaga gawang utamanya, mengingat mereka masih memiliki kiper utama yang selalu tampil konsisten di setiap pertandingan, Thibaut Courtois.

 

Sepertinya akan sulit bagi Mignolet untuk menjadi penjaga gawang utama tim nasional Belgia selama masih ada nama Thibaut Courtois di dalamnya.

 

 

Related Articles

Back to top button