Top Skor

7 Fakta Menarik Setelah MU Menjuarai Europa League

Manchester United di bawah asuhan Mourinho berhasil menambah jumlah tropinya, menjadi treble musim ini. Setelah Community shield dan Piala Liga, MU berhasil mengakhiri musim dengan menjadi juara Europa League. Hal ini sedikit berbeda dengan musim Van Gaal yang berhasil mempersembahkan FA Cup buat MU.

Di laga final MU berhasil menghajar wakil Belanda Ajax Amsterdam dengan skor 2-0. Dengan kemenangan ini, Inggris akan diwakilkan 5 tim di Liga champions musim ini. MU berhak menjalani kualifikasi walaupun finish di posisi enam klasemen. Dan berikut fakta-fakta setelah MU menjuarai Europa League musim ini :
7. Inggris Terbanyak di Champions League
Lengkap sudah Inggris mengirim lima perwakilannya untuk Champions League 2017/18. United memastikan meraihnya dari jalur Europa League, sementara keempat tim lainnya adalah Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Liverpool. Khusus bagi The Reds, mereka akan terlebih melalui play off sebelum masuk fase grup, karena mereka finish di urutan empat klasemen.

Kemenangan United ini diharapkan publik negeri Ratu Elisabeth sebagai awal kebangkitan sepak bola Inggris, dan itu dimulai musim depan.
6. Collection Complete

Menceritakan sejarah United takkan pernah habis dan mungkin Anda bisa menjadikannya skripsi. Tapi pasca raihan titel Europa League, intinya adalah: Man United sudah meraih seluruh trofi besar.

Di kancah lokal United sudah merasakan Premier League, FA Cup, League Cup, bahkan Community Shield. Sementara di Eropa mereka sudah meraih Champions League, Winners’ Cup, Super Cup, dan kini Europa League. Itu belum ditambah dengan FIFA Club World Cup dan Intercontinental Cup pada 1999.
5. Still Mourinho
Anda ingin trofi, maka datangkanlah Jose Mourinho. Mungkin, slogan itu akan segera beredar jika melihat raihan trofi terbarunya bersama United. Di musim pertamanya, Mourinho sudah mengantar United meraih trofi Community Shield, League Cup, dan Europa League. Capaian itu saja sudah melebihi catatan Sir Alex Ferguson di musim pertamanya bersama United.

“Jose Mourinho manajer pertama United dalam sejarah yang mampu memberi dua trofi besar di musim pertamanya memimpin,” kicau @Squawka.

Kemenangan ini juga menjadikannya sebagai manajer top dunia yang tahu bagaimana caranya mengamankan kemenangan ketika melakoni laga final. Mourinho sangat jarang kalah ketika sudah mencapai laga puncak.

“Rekor Jose Mourinho di 14 final perebutan trofi besar bersama klub. 12 kemenangan, dua kali kalah, 12 trofi, 26 gol, dan delapan clean sheets. Rekor kemenangan 85,7 persen,” tambah @Squawka.

Pria Portugal berusia 54 tahun juga telah memenangi seluruh trofi di klub-klub yang pernah dibelanya dari Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, hingga kini di United. Ia pun jadi satu dari lima manajer yang pernah memenangi banyak trofi Eropa.

“Manajer dengan raihan trofi terbanyak. Giovanni Trapattoni (lima), Jose Mourinho (empat), Sir Alex Ferguson (empat), Bob Paisley (empat), Nereo Rocco (empat),” imbuh @SkySportsStatto.
4.Akhir Dominasi Spanyol

Kesuksesan United ini boleh jadi titik balik negara lain selain Spanyol yang sudah merajai Eropa sejak 2014. Sebab, ini untuk kali pertama sejak hampir empat tahun lalu, negara lain meraihnya selain Negeri Matador.

Pada 2014 hingga 2016 Sevilla meraih hattrick titel Europa League, sementara di masa itu Madrid sudah meraih dua titel Champions League dan satu lagi diraih Barca. Hanya Bayern Munchen yang memenangi Champions League 2013, sebagai tim non-Spanyol yang menjuarainya.
3. Pogba dan Ibrahimovic
Rekrutan Mourinho musim ini dari Eric Bailly, Henrikh Mkhitaryan, Zlatan Ibrahimovic, hingga Paul Pogba memberi kontribusi masing-masing kepada tim. Bahkan khusus untuk Ibra yang jadi top skor tim dengan total 28 gol di seluruh kompetisi, serta Pogba yang jadi pemain termahal dunia, statistik unik muncul tentang mereka pasca meraih titel Europa League.

Ibra baru kali ini meraih titel besar di Eropa setelah 18 tahun berkarier dari Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain (PSG), hingga kini dengan United. Kesabaran itu berbuah hasil di usianya yang telah berumur 35 tahun, mudah-mudahan juga kutukannya di Champions League berakhir musim depan.

“Zlatan Ibrahimovic telah memenangi trofi besar pertamanya di Eropa selama 18 tahun berkarier. Hal bagus akan datang bagi mereka yang menantikannya,” kicau @Squawka.

Sementara untuk Pogba lebih fantastis lagi. Ia baru berusia 24 tahun, namun sudah meraih 10 trofi dengan akumulasi trofi di klub sebelumnya, Juventus.

“Paul Pogba telah memenangi 10 trofi. Empat Serie A, dua Coppa Italia, dua Supercoppa, satu League Cup, dan Europa League. Dia masih berumur 24 tahun,” tambah @Squawka.
2. Mou Pelatih Miskin Keindahan, Kaya Prestasi
Ibarat pertarungan tinju Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather Junior yang sempat heboh di dunia olahraga, Ajax itu seperti Pacquiao, bermain menghibur, ofensif, dan penuh kebanggaan, tapi pada akhirnya kalah dengan pragmatisme Mayweather yang dalam hal ini, United di bawah Mourinho.

Bagi beberapa kalangan pecinta sepak bola yang melihat esensi sepak bola dari cara mainnya, kekalahan Ajax ini sama saja dengan kekalahan sepak bola. Sebab, pada akhirnya hasil menentukan segalanya dan meraih trofi, tak peduli apapun cara yang diraihnya.

Ajax mendominasi hingga 60 persen penguasaan bola dibanding 40 milik United, dan menciptakan peluang sebanyak 12 berbanding lima, serta 17 kali melakukan tendangan berbanding tujuh. Tetapi, semua itu percuma karena United bermain efektif dengan dua gol yang diciptakan mereka ke gawang Andre Onana. Jadi, Ajax kalah dengan kepala tegak karena mereka tahu fans salut dengan perjuangan mereka…
1. MU Terbaik di Inggris
Perlahan, United terus menggeser rival abadi mereka, Liverpool dari segi perolehan trofi besar. Raihan Europa League kembali menambah kuantitas mereka dengan trofi yang sudah diraih. Manchester Merah bisa dikatakan sebagai tim terbaik Inggris.

“Perolehan trofi besar Tim Inggris dengan raihan terbanyak. Man United (45), Liverpool (44), Arsenal (29), Chelsea (23), Aston Villa (21), Tottenham Hotspur (17), dan Everton (15),” kicau @SkySportsStatto.

Related Articles

Back to top button