Setiap era selalu ada akhirnya, hal itu lah yang berlaku buat kelima pemain top dunia di bawah ini.
Ada begitu banyak kontribusi yang mereka berikan, tidak hanya kepada tim yang dibela tetapi juga kepada sepakbola pada umumnya.
Para pemain top dunia telah menjadi legenda dengan sejumlah prestasi dan inspirasi yang diberikan.
Dan saat ini mereka telah menyatakan diri untuk pensiun dari sepakbola.
Yang pertama tentu saja Iker Casillas, salah satu kiper terbaik sepanjang masa.
Ia harus pensiun karena mendapat serangan jantung kala latihan bersama FC Porto.
Siapa sajakah kelima pemain top dunia lainnya yang harus pensiun musim yang berlalu ini, berikut daftarnya :
5. Xavi Hernandez (Spanyol)
Siapa yang tidak Xavi Hernandez? Gelandang 39 tahun itu adalah otak permainan ketika Barcelona meraih treble winner pertamanya pada 2008-2009.
Selain itu, kepintaran Xavi dalam mengatur tempo permainan juga mengantarkan Spanyol meraih back-to-back gelar Piala Eropa (2008 dan 2012) serta Piala Dunia 2010.
Selama berkarier sebagai pesepakbola profesional pada 1999-2019, Xavi total meraih 29 trofi di level klub.
Dari 29 gelar itu, sebanyak 25 trofi didapatkan bersama Barcelona, sedangkan sisanya disabet bareng klub asal Qatar, Al-Sadd.
4. Petr Cech (Republik Ceko)
Nama Cech pertama kali menggeliat saat membawa Republik Ceko ke semifinal Piala Eropa 2004.
Kemudian pada musim panas 2004, Cech diboyong Chelsea yang sedang membangun tim.
Bersama Chelsea itulah, karier Cech mencapai puncaknya.
Selama 11 tahun (2004-2015) membela Chelsea, Cech menyabet 14 gelar dan satu di antaranya merupakan trofi Liga Champions.
Ia pun tercatat sebagai pencetak clean sheet terbanyak dalam satu musim kompetisi Liga Inggris, yakni 24 kali, tepatnya pada 2004-2005.
Setelah 11 tahun membela Chelsea, Cech memutuskan hengkang ke Arsenal.
Usai empat tahun (2015-2019) membela Arsenal, Cech memutuskan 2018-2019 sebagai musim terakhirnya berstatus sebagai penjaga gawang profesional.
Cech berpotensi menutup kariernya dengan manis asalkan membawa Arsenal mengalahkan Chelsea di final Liga Eropa 2018-2019, Kamis 30 Mei 2019 dini hari WIB.
3. Robin van Persie (Belanda)
Van Persie delapan tahun (2004-2012) membela Arsenal. Di luar gelar top skor, tak ada trofi prestisius yang disabet Van Persie bersama The Gunners –julukan Arsenal.
Baru ketika memutuskan hengkang ke Manchester United pada musim panas 2012, RvP –sapaan akrab Van Persie– langsung menyabet trofi Liga Inggris.
Penyerang berpaspor Belanda itu total 18 tahun (2001-2019) berkarier sebagai pesepakbola profesional.
Van Persie tercatat pernah membela Feyenoord Rotterdam, Arsenal, Man United dan Fenerbahce.
Total, Van Persie merebut tujuh gelar dan tiga diantaranya disabet bersama Feyenoord yang notabene klub profesional pertama dan terakhir pria 35 tahun itu.
Sementara bersama tim nasional, prestasi terbaik Van Persie ialah mengantarkan Belanda lolos ke final Piala Dunia 2010. Saat itu di partai puncak, Belanda takluk 0-1 dari Spanyol.
2. Tim Cahill (Australia)
Nama Cahill menggema tatkala membela Everton dalam kurun 2004-2012.
Saat itu, Cahill menjalankan perannya secara apik sebagai ujung tombak.
Setelah meninggalkan Everton, nama Cahill sempat menghilang.
Meski tidak terlalu terdengar di level klub, namun Cahill bersinar bersama tim nasional.
Ia menjadi salah satu bintang saat Australia mengalahkan Korea Selatan (Korsel) di final Piala Asia 2015.
1. Andrea Barzagli (Juventus)
Nama Barzagli terdaftar saat Italia menjuarai Piala Dunia 2006.
Saat itu, ia hanya menjadi pelapis dari Marco Materazzi, Alessandro Nesta dan Fabio Cannavaro.
Meski begitu setelah gelaran Piala Dunia 2006, Barzagli lebih banyak mentas sebagai pemain utama.
Sementara di level klub, keberhasilan disabet Barzagli tatkala membela Juventus dalam kurun 2011-2019.
Bazargli sempat membentuk trio kukuh di lini pertahanan Juventus bersama Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Singkat kata, selama delapan musim membela Juventus, Barzagli total menghadirkan 16 gelar bagi publik Stadion Allianz.
Sumber : okezone.com
