Ternyata ada begitu banyak kiper berkualitas saat ini yang hanya bisa “duduk manis” di bench untuk menjadi pelapis. Ada beberapa diantaranya merupakan kiper inti di timnasnya. Dan ada begitu banyak hal yang melatarbelakangi kenapa mereka harus menjadi pelapis.
Faktor kualitas sudah pasti menjadi alasan nomor satu. Namun ad faktor lain seperti perselisihan dengan para pelatih. Siapa sajakah kiper-kiper hebat itu yang hanya bisa jadi pelapis di klubnya, berikut datanya:
- Willy Caballero (Manchester City)
Sebelum ditransfer City, Willy adalah kiper andalan Malaga dan ia menunjukkan konsistensinya selama mengawal gawang Malaga. Namun kehebatan Joe Hart benar-benar harus membuat Willy betah di bench.
- David Ospina (Arsenal)
Di musim perdananya membela Arsenal, Ospina berhasil menjadi kiper nomor satu menggeser dominasi Wojciech Szczesny. Ia merupakan kiper nomor satu untuk timnas Kolombia. Namun kedatangan Petr Cech, harus membuat ia menjadi cadangan di tim Arsenal
- Sergio Romero (Manchester United)
Ia merupakan kiper utama di timnas Argentina dan kiper utama di Sampdoria. Namun kepindahannya ke MU yang tadinya untuk mengganti De Gea yang hampir pasti ke Madrid, harus kandas karena De Gea akhirnya bertahan di MU. Romero pun semakin lama menjadi pelapis karena De Gea akhirnya memperpanjang kontraknya.
- Asmir Begovic (Chelsea)
Begovic sangat menonjol ketika membela Stoke city. Bahkan ia mencetak rekor sebagai kiper yang mampu mencetak gol ketika membela Stoke. Keputusannya untuk pindah ke Chelsea, hanya mengantarkannya menjadi pelapis Cuortois.
- Kiko Casilla (Real Madrid)
Mantan kiper andalan Espanyol ini memiliki 115 penampilan, dan ia sebenarnya kiper didikan asli real Madrid. Namun, kembalinya ia ke Real Madrid setelah dibeli dari Espanyol hanya menjadikannya kiper cadangan Keylor Navas.
