Top Skor

5 Pemain Hebat yang Tidak Pernah Juara Bersama Timnasnya

Ada begitu banyak pemain hebat di dunia yang telah memenangkan banyak kompetisi, dan secara skill mereka adalah pemain-pemain yang menginspirasi pemain di bawahnya. Kita bisa melihat di you tube bagaimana aksi mereka begitu memukau dan skilfull. Dan dari banyak pemain hebat itu sudah menjadi legenda di klub tempat dimana dia pernah bermain sebelumnya.

Dibawah ini kami punya data tentang pemain hebat yang tidak pernah memenangkan satu piala pun untuk negaranya. Mereka banyak kesempatan tapi keberuntungan yang menjauhkan mereka dari gelar juara. Dan sampai saat ini kita masih melihat pemain terbaik dunia sekelas Ronaldo masih juga belum bisa memberikan gelar prestisius buat Portugal. Nama Messi juga layak di masukkan karena ia hanya baru memenangi gelar internasional buat timnas sekelas Olimpiade dan paiala dunia U-20. Lantas siapa sajakah pemain-pemain hebat yang sudah pensiun dan tidak pernah juara bersama timnansnya, berikut datanya :
johan  cruyff

1. Paolo Maldini

​Paolo Maldini merupakan sosok bek paling disegani selama era tahun 1990an hingga awal tahun 2000an. Pemain yang membela AC Milan semenjak awal kariernya tersebut adalah pemain tersukses bagi klub.

Selama kurun waktu 1985 hingga 2009 dirinya berhasil memenangi tujuh gelar Serie A, satu Coppa Italia, lima Champions League dan lima UEFA Super Cup.

Sedangkan pada Euro 2000 enam tahun kemudian, Italia kembali tersingkir di final, kali ini oleh Prancis, melalui aturan Golden Goal.

Kendati demikian, dirinya tidak pernah mampu membawa Timnas Italia memenangi gelar apapun. Pada Piala Dunia edisi 1994, Maldini hampir saja merengkuh gelar jika tidak dikalahkan Brasil via adu penalti.

Maldini memutuskan pensiun dari Timnas Italia setelah kembali gagal merengkuh gelar pada Piala Dunia 2002.

2. David Beckham

​Salah satu pemain paling populer di muka bumi ini merupakan figur yang sangat sukses di lapangan hijau. Memulai karier seniornya di Manchester United pada tahun 1992, Beckham menghabiskan 11 tahun bersama The Red Devils dan berkontribusi dalam memberikan enam gelar Premier League bagi United, bersama dengan dua FA Cup dan satu gelar Champions League.

Selepas karirnya bersama United, Beckham berpindah ke Real Madrid tahun 2003, sebelum kemudian bergabung dengan LA Galaxy (2007-2012) dan Paris Saint-Germain (2013).

Sayangnya prestasi mentereng di level klub tidak mampu diikuti oleh prestasi di timnas. Kendati bermain di empat turnamen Euro serta tiga Piala Dunia, Beckham tidak pernah mampu membawa Inggris melaju jauh. Pencapaian terbaiknya adalah tiga kali melaju ke semifinal pada Piala Dunia 2002, Euro 2003, dan Piala Dunia 2006.

Beckham absen pada perhelatan Piala Dunia 2010 akibat cedera dan tidak pernah lagi bermain untuk Inggris setelah itu.

3. Roberto Baggio

​Pemain bertinggi 174 sentimeter ini merupakan salah satu legenda di Italia. Roberto Baggio menghabiskan keseluruhan kariernya di Serie A dan pernah berseragam Fiorentina, Juventus, AC Milan dan Inter Milan.

Masa terbaiknya sebagai pemain terjadi kala dirinya berseragam Juventus. Selama lima musim di Turin, Baggio berhasil mengangkat gelar UEFA Cup (1992/93), Serie A (1994/95), dan Coppa Italia (1994/95). Dia juga sempat kembali memenangkan Serie A bersama AC Milan setahun kemudian di musim 1995/96.

Namun, nasib kurang beruntung menghinggapinya kala berseragam Timnas Italia. Dirinya secara kontroversial tidak pernah dipanggil untuk memperkuat Italia dalam turnamen Euro. Sedangkan kiprahnya di Piala Dunia juga tidak mentereng.

Setelah membawa Italia finish di posisi ketiga Piala Dunia 1990, Baggio kembali gagal meraih gelar yang sama tahun 1994 ketika dirinya gagal mengeksekusi penalti krusial pada laga final melawan Brasil.

4. Johan Cruyff

​Sempat merajai Eropa bersama Ajax Amsterdam selama periode 1970an. Cruyff merupakan bagian dari generasi emas Ajax yang memenangkan gelar Champions League selama tiga musim berturut pada edisi 1970/71, 1971/72, dan 1973/74.

Namun kendati tampil sangat luar biasa bersama klub, Cruyff tidak pernah mampu menawarkan penampilan eksplosif kala membela Belanda.

Tampil sebanyak 48 kali dan mencetak 33 gol untuk Tim Oranye, Piala Dunia 1974 menjadi satu-satunya kompetisi internasional yang diiikuti Cruyff. Sang maestro berhasil membawa Belanda ke final sebelum dikalahkan 1-2 oleh Jerman Barat.

Cruyff pensiun dari timnas pada tahun 1977 setelah membantu negaranya lolos kualifikasi Piala Dunia 1978.

5. Luis Figo

​Figo memang sempat memenangkan Piala Dunia, namun hal tersebut terjadi kala dirinya memperkuat Portugal dalam Piala dunia U20 tahun 1991. Di level senior, dirinya tidak pernah mampu mempersembahkan trofi apapun bagi negaranya selama masa baktinya antara tahun 1991 hingga 2006.

Sempat memperkuat klub-klub papan atas seperti Barcelona, Real Madrid dan Inter Milan, karier Figo dapat dikatakan cemerlang dengan memenangkan empat gelar La Liga, dua Copa del Rey, empat gelar Serie A, satu Copa Italia, dan satu gelar Champions League sepanjang kariernya.

Namun, di level timnas senior dirinya tidak pernah menggapai gelar juara. Setelah kandas di perempat final Euro 2000 dan terlempar di fase grup pada Piala Dunia 2002, Figo dkk berhasil mencapai final Euro 2004, namun justru dikalahkan oleh tim non unggulan, Yunani.

Piala dunia 2006 menjadi keikutsertaan terakhir Figo dalam turnamen Internasional bersama Portugal. Dalam turnamen tersebut Portugal dikalahkan Prancis di semifinal, sebelum dibantai Jerman 0-3 dalam perebutan posisi ketiga.

Related Articles

Back to top button