Top Skor

9 Klub Liga Inggris dengan Rekor Rentetan tanpa Kemenangan Terpanjang

Sunderland akhirnya meraih kemenangannya di Liga Inggris  musim ini, dimana akhir pekan lalu tim yang diperkuat mantan penyerang Inggris Jermain Defoe ini berhasil mengalahkan Bournemouth 2-1. Adapun Sunderland sebelumnya tidak bisa menang untuk 9 partai. Sebelum kemenangan ini tadinya Defoe dan tim sudah melampaui rekor tanpa kemenangan miliki Manchester City di tahun 1995.

 

Liga Inggris sendiri tercatat sebagai liga yang paling konsisten dalam menawarkan persaingan. Ada begitu banyak tim yang bisa saling mengalahkan dan tidak ada dominasi seperti yang ditunjukkan Bundesliga dan La Liga. Dibawah ini ada 9 tim Liga Inggris yang pernah memiliki rekor tanpa kemenangan terpanjang, seperti :

david moyes 2

  1. Ipswich Town (15 Laga) – 2001/02

Situasi yang cukup kontras pernah dialami Ipswich dibandingkan musim sebelumnya. Mereka sempat finis di peringkat kelima klasemen akhir Premier League dan berhak masuk ke UEFA Cup. Namun, hal itu bukan berarti musim berikutnya menjadi lebih mudah.

Mereka gagal beradaptasi dengan musim baru. Akibatnya, 15 partai sampai musim dingin berakhir tanpa kemenangan. Ipswich kemudian terkapar di dasar klasemen.

 

Kebangkitan di paruh kedua tak juga mengangkat peringkat. Tujuh kemenangan dari delapan partai terjadi antara Desember sampai Februari. Tim asuhan George Burley itu akhirnya kembali ke divisi Championship dan sampai sekarang belum pernah muncul lagi ke Premier League.

 

Anehnya, di antara 15 laga Premier League tanpa kemenangan itu, Ipswich sempat menjegal Inter Milan di Portman Road dengan menang tipis 1-0 di putaran ketiga UEFA Cup.

  1. Crystal Palace (15 Laga) – 1997/98

Crystal Palace ketika itu ditangani oleh Steve Coppell. Awal musim mereka terlihat meyakinkan. 19 langsung dikumpulkan dari 14 laga pertama. Namun, 15 partai berikutnya menjadi penyiksaan bagi The Eagles. Hampir selama 4 bulan Palace tanpa kemenangan dan akhirnya turun ke Championship.

 

Coppell akhirnya mengundurkan diri sebagai manajer, lalu menjadi direktur sepak bola Palace setelah timnya dihajar Chelsea 2-6. Sayangnya, pengganti yang bisa menyelamatkan tim datang terlambat. Suporter di Selhurst Park baru melihat tim kesayangan mereka menang pertama kali pada bulan April 1998. Kemenangan itu tak banyak artinya lagi, mengingat pekan berikutnya Palace dihajar Manchester United 0-3 dan dipastikan terdegradasi dari Premier League.

  1. Nottingham Forest (16 Laga) – 1996/97

Nottingham Forest mulai masuk dalam daftar ini sejak musim 1996/97. Awal musim ditandai dengan kemenangan 3-0 atas Coventry City, setelah itu ada 16 laga tanpa kemenangan. Rentetan hasil buruk itu berakhir pada bulan Desember, yaitu dengan kejutan besar karena Nottingham sukses mengalahkan Arsenal (beberapa bulan sebelum kedatangan Arsene Wenger).

 

Stuart Pearce ketika itu menjadi player-manager dari awal musim sejak Natal, setelah manajer Frank Clark dipecat. Bek veteran itu ternyata cukup sukses dengan menghadiahkan tiga kemenangan beruntun pada bulan Januari 1997.

 

Pearce bahkan sempat mendapat penghargaan “Manager of The Month”, walau kemudian dilanjutkan dengan 11 partai lagi tanpa kemenangan hingga akhir musim.

  1. Leicester City (16 Laga) – 2001/02

Ketika The Foxes menang 2-0 di kandang Aston Villa pada 1 Desember 2001, itu adalah kemenangan ketiga mereka musim 2001/02. Sempat terlihat ada momentum kebangkitan bagi Leicester City sebelum liburan Natal. Namun, ternyata jalan masih terjal. Leicester harus menunggu lagi sampai 30 Maret 2002 untuk kemenangan berikutnya. Totalnya menjadi 16 partai tanpa sekalipun meraih tiga poin.

 

Di dalam situasi buruk itu ada 4 manajer yang terlibat. Jadi, kekacauan menjadi tak terelakkan dan mereka akhirnya terdegradasi.

  1. Queens Park Rangers (16 Laga) – 2012/2013

Queens Park Rangers tampil tanpa kemenangan sejak awal musim 2012/13. Jadi, 16 partai pertama gagal  mereka menangkan, yang artinya QPR menjadi tim yang mengawali musim paling buruk.

 

Kemenangan akhirnya tiba hanya 10 hari menjelang Natal. Fulham ditundukkan 2-1 di Loftus Road. Selain itu, hanya ada 3 kemenangan lainnya, yang secara mengejutkan salah satunya adalah dengan mengalahkan Chelsea sebagai juara bertahan di Stamford Bridge. Chelsea kemudian menjadi juara Europa League.

  1. Nottingham Forest (19 Laga) – 1998/99

Boleh jadi tim ini menerima semacam kutukan sejarah karena pernah menjadi markas para perompak yang dipimpin oleh Robin Hood. Setelah pengalaman pahit tahun 1996, Forest mendapat promosi lagi dan ternyata hanya untuk memecahkan rekor mereka sebelumnya.

 

Tiga partai awal terlihat menjanjikan. Nottingham menang beruntun di Premier League. Sialnya, setelah itu wabah lama datang lagi. Mereka harus menanti selama 134 hari sebelum merasakan kemenangan berikutnya.

 

Pergantian manajer baru di tengah musim tidak membantu. Ron Atkinson memang mengakhiri rentetan kekalahan, namun tetap saja timnya turun divisi lagi.

  1. Aston Villa (19 Laga) – 2015/16

Tim terakhir yang menambah daftar buruk ini adalah Aston Villa. Padahal mereka mengawali musim dengan kemenangan atas Bournemouth, tim yang baru promosi. Setelah itu, Villa langsung dihadapkan dengan 19 partai tanpa kemenangan. Remi Garde sebagai pengganti Tim Sherwood juga tetap tak mengubah peruntungan.

 

Villa akhirnya menang pada bulan Januari ketika melawan Crystal Palace. Sayangnya, semua sudah terlambat. Semangat dan mentalitas para pemain habis tergerus. 12 dari 13 partai terakhir ditandai dengan kekalahan.

  1. Sunderland (20 Laga) – 2002/03

Apakah Sunderland sedang mengalami Deja Vu? Semoga saja tidak. Mereka pernah punya rekor kegagalan meraih kemenangan terpanjang kedua lebih dari 10 tahun yang lalu. Musim 2002/03 mungkin mulai diingat lagi oleh para fans, di mana Sunderland hanya mengumpulkan 17 poin hingga akhir musim.

 

Selama 20 partai berturut-turut tanpa kemenangan itu, Sunderland juga memecahkan rekor Premier League dalam hal kekalahan beruntun, yaitu 15 partai dalam semusim.

 

David Moyes pastinya mengetahui hal itu. Namun, butuh kekacauan besar dalam skuat Sunderland untuk menyamai rekor gelap masa lalu The Black Cats itu.

  1. Derby County (32 Laga) – 2007/08

Mungkin tim ini menyandang nama yang terlalu berat konotasinya. Sebab tiap partai yang melibatkan Derby County artinya sebuah laga derby, bukan? Yang pasti merekalah raja rekor suram ini.

 

The Rams bahkan sudah dipastikan turun kasta sejak pertengahan musim karena baru menang sekali. Totalnya ada 32 partai berurutan tanpa kemenangan di Premier League setelah sempat mengalahkan Newcastle 1-0.

 

Kesialan Derby itu juga menambah rekor pengumpulan nilai terburuk di Premier League dalam semusim, yaitu 11 poin saja. Sementara tim-tim sepak bola biasanya menantikan momen untuk mencetak rekor-rekor baru, rekor anyar untuk yang satu ini pasti sangat dihindari.

 

Related Articles

Back to top button