Top Skor

5 Pemain yang Mencapai Top Perform di Usia Senja

Nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah dua nama pemain terbaik dunia dalam 15 tahun terakhir. Kedua pemain ini menjadi sangat hebat karena berhasil menunjukkan performa konsisten sepanjang karirnya. Dan kita pun bisa melihat bagaimana kedua pemain sudah tampil menawan pada usia senja.

Namun di bawah ini kami memiliki 5 nama pemain yang justru bisa tampil menawan ketika memasuki usia senja. Mereka seperti terlihat terlambat panas untuk karirnya. Pemain-pemain ini pun bisa dikatakan meraih sukses yang berjalan cepat. Siapa sajakah kelima pemain tersebut, berikut diantaranya :

  1. Didier Drogba

Jika menyebut nama Didier Drogba, hal yang akan selalu muncul di pikiran publik adalah sosok dirinya yang merupakan striker legendaris Chelsea dan Pantai Gading, sekaligus salah satu penyerang yang paling disegani di Premier League. Dia berperan dalam memberikan empat gelar Premier League, empat FA Cup, dan satu gelar Champions League bagi The Blues.

 

Kendati demikian, Drogba memulai kariernya dengan lambat. Baru pindah dari Guingamp ke Olympique Marseille di usia 25 tahun musim 2003/04, namanya kemudian berkibar dengan Chelsea datang merekrutnya musim panas 2004/05. Hal yang sangat mengesankan mengingat kariernya sebelum Marseille, yakni bersama Le Mans dan Guingamp, dapat dikatakan cukup stagnan.

 

  1. Ian Wright

Sempat dianggap gagal kala menjalani uji coba bersama Southend dan Brighton di usia 21 tahun, Ian Wright muda hampir saja menyerah bermain sepak bola sebelum Crystal Palace mengambil risiko untuk merekrutnya pada musim panas 1985.

 

Wright pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan tampil maksimal bersama Palace. Enam musim bersama The Eagles, dirinya berhasil menarik perhatian Arsenal yang setuju membelinya seharga empat juta euro musim panas 1991/92. Patut digaris bawahi bahwa kala bergabung dengan The Gunners, Wright telah menginjak usia 28 tahun.

 

Tujuh musim bersama Arsenal, Wright menjadi salah satu striker terbaik yang pernah dilihat oleh publik Highburry. Dia mencetak 129 gol serta mempersembahkan satu gelar Premier League, dua gelar FA Cup, dan satu gelar League Cup.

 

  1. Marco Materazzi

Nama Materazzi akan selalu diingat sebagai sosok yang memprovokasi Zinedine Zidane pada final Piala Dunia 2006 antara Italia melawan Prancis. Provokasi tersebut berujung pada insiden yang membuat Zidane menerima kartu merah pada laga tersebut. Namun catatan buruk tersebut tidak mengubah fakta bahwa Matrix memiliki segudang pencapaian sepanjang kariernya, terutama bersama Inter Milan.

 

Dirinya baru menjalani debutnya di Serie A bersama Perugia pada usia 24 tahun. Dan sempat membela Everton sebelum akhirnya dibeli secara permanen oleh Inter Milan pada musim panas 2001 kala usianya sudah menginjak 28 tahun. Namun, dia berhasil tampil maksimal dan memberika lima gelar Scudetto serta satu gelar Champions League musim 2009/10 kala Inter memenangkan treble.

 

  1. Jamie Vardy

Mungkin salah satu nama paling populer saat ini di dalam daftar, striker Leicester City ini jelas memiliki kisah yang sangat menarik terkait kariernya sebagai pemain sepak bola. Sempat bermain di kompetisi non-liga sembari bekerja sebagai buruh pabrik kala usianya sudah menginjak 23 tahun, nasibnya berubah kala Leicester mendatangkannya awal musim 2012/13.

 

Vardy sudah berusia 25 tahun kala menginjakkan kakinya di King Power Stadium, namun itu tidak membuat penampilannya menurun. Sempat kesulitan di musim-musim pertama, dirinya menjelma menjadi striker tangguh pada musim 2015/16. Torehan 24 gol dan delapan assist berhasil membantu The Foxes meraih gelar Premier League pertama mereka dan mencetak nama Vardy dalam sejarah sepak bola Inggris.

 

  1. Antonio Di Natale

Salah satu striker terbaik yang pernah menghiasi Serie A, Di Natale baru menjalani debut pertamanya di kompetisi tertinggi sepak bola Italia tersebut pada usia ke-25 tahun bersama Empoli. Penampilannya bersama Empoli membuatnya direkrut oleh Udinese semusim kemudian, yakni pada 2004/05. Sejak saat itu, dirinya tidak pernah menoleh kebelakang.

 

Meskipun bergabung kala usianya masih 26 tahun, namanya menyeruak ke tangga popularitas kala usianya sudah menginjak 30 tahun. Dia meraih dua gelar top skorer Serie A di usia ke-33 tahun, dan berkiprah bersama Timnas Italia pada Euro 2012. Di Natale sendiri terus setia bersama Udinese hingga pensiun di penghujung musim 2015/16 pada usia 39 tahun.

 

Related Articles

Back to top button