Portugal memiliki satu klub yag identik dengan akademinya, yakni Sporting Lisbon dimana sampai saat ini menjadi pabrik yang popular untuk melahirkan para pemain berbakat. Di timnas Portugal sendiri, ada begitu banyak nama legenda dari negara Cristiano Ronaldo ini yang pernah mengangkat nama negaranya.
Para pemain yang berasal dari didikan akademi Sporting Lisbon ini juga sanagt identik dengan klub yang mereka bela. Para pemain tersebut berhasil mempersembahkan piala untuk klub yang menggajinya. Siapa sajakah para pemain yang berasal dari didikan akademi Sporting Lisbon, berikut 9 nama terbaiknya :
- Luis Figo (1984-1995)
Gelandang sayap yang pernah menuai kontroversi besar karena pindah dari Barcelona ke Real Madrid ini sempat tampil cukup lama bersama Sporting. Lebih dari 100 partai telah ia jalani sebelum pindah ke klub lain.
Klub setelah Sporting: Barcelona > Real Madrid > Inter Milan
- Simao Sabrosa (1992-1999)
Sebelum masuk akademi Sporting, Simao sempat dua tahun bersama Diogo Cao. Ia adalah pemain dari angkatan setelah Luis Figo dan sebelum Cristiano Ronaldo. Ketika ke Barcelona, di sana masih ada Figo.
Klub setelah Sporting: Barcelona > Benfica > Atletico Madrid > Besiktas > Espanyol > NorthEast United
- Ricardo Quaresma (1997-2003)
Gelandang serang satu ini begitu masuk skuat senior Sporting, klubnya langsung meraih dua gelar lokal. Musim berikutnya performa klub menurun. Quaresma lalu dibeli oleh Barcelona seharga 6 juta euro.
Klub setelah Sporting: Barcelona > Porto > Inter > Chelsea > Besiktas > Al-Ahli > Porto > Besiktas
- Cristiano Ronaldo (1997-2003)
Bintang paling terang yang diterbitkan Sporting sejauh ini adalah Cristiano Ronaldo. Namun, awal karier CR7 sebenarnya melewati dua akademi lain, yaitu Andorinha dan Nacional.
Tak banyak klub yang telah dibelanya karena hanya dua klub raksasa yang sejauh ini dibela Ronaldo pasca dilepas Sporting.
Klub setelah Sporting: Manchester United > Real Madrid
- Rui Patricio (2000-sekarang)
Kiper berumur 28 tahun ini tak perlu pergi ke klub lain untuk membesarkan namanya. Rui Patricio bertahan bersama Sporting sejak dari akademi sampai masuk tim inti. Namun, ia adalah kiper andalan Portugal sejak U16.
Walau dari turnamen antarklub Eropa belum ada gelar, bersama timnas, Rui sudah meraih gelar juara di Euro 2016.
- Joao Moutinho (2000-2010)
Gelandang berumur 30 tahun ini juga tak banyak pindah klub. Sejak mengawali karier di kuat senior Sporting, Moutinho baru pindah dua klub. Setelah bermain untuk Porto, AS Monaco adalah tujuan berikutnya sampai sekarang.
Klub setelah Sporting: Porto > Monaco
- Luis Nani (2003-2007)
Reputasinya kalah jauh jika dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo. Di Manchester United nasibnya agak sial. Nani dibuang oleh Louis van Gaal kembali ke Portugal. Sekarang ia menjadi andalan Valencia pada usia 30 tahun.
Klub setelah Sporting: Manchester United > Sporting CP > Fenerbahce > Valencia
- Joao Mario (2004-2016)
Joao Mario masih muda. Umurnya 23 tahun dan telah menarik minat tim sekelas Inter Milan. Walau belum terlalu banyak yang bisa ditunjukkan, perjalanan kariernya masih panjang dan mungkin suatu saat akan bersinar terang.
Klub setelah Sporting: Vitoria Setubal > Inter Milan
- William Carvalho (2005-sekarang)
Gelandang bertahan ini juga belum pernah ke mana-mana. Ia masih bertahan bersama Sporting sejak dari akademi. Namun, prestasinya sudah lumayan. Carvalho menjadi bagian dari tim pemenang Euro 2016.
Ia juga sempat masuk rumor-rumor transfer dan bukan tidak mungkin lain kali pindah ke klub yang lebih besar.
