Penjaga gawang dalam lima tahun terakhir mendapat perhatian yang lebih dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini tidak terlepas karena begitu banyaknya pelatih yang menaruh 3 penyerang di depan.
Hal itu membuat pola permainan menyerang dan serangan balik lebih variatif.
Oleh karena itu pula banyak penyelamatan yang dilakukan kiper dan menyelamatkan timnya dari kebobolan.
Munculnya banyak kiper hebat dalam satu tim, tanpa disadari telah menjamur di level klub dan timnas untuk musim ini.
Dan berikut dibawah ini, kami memiliki 5 diantaranya :
5. Allison Becker – Ederson Moraes (Timnas Brasil)
Tim nasional Brasil sepertinya memang tak pernah kehabisan stok pemain berkualitas di setiap lini, kini di musim 2019/20, mereka memiliki dua penjaga gawang kelas dunia, Alisson Becker dan Ederson Moraes.
Seperti diketahui, keduanya memang sangat diandalkan di klub masing-masing, Alisson berhasil mengantarkan ​Liverpool menjuarai​ Champions League di musim perdananya, sementara Ederson juga menjadi sosok yang berperan penting di balik kesuksesan ​Manchester City menjuarai tiga trofi berbeda di musim 2018/19.
Konsistensi dan performa apik yang ditampilkan kedua pemain tentu membuat Tite selaku pelatih timnas Brasil sempat bingung dalam menentukan susunan pemainnya, namun nampaknya sampai saat ini Alisson masih menjadi andalan di bawah mistar gawang, terlebih pasca eks pemain AS Roma itu berhasil mengantarkan negaranya menjuarai Copa America 2019.
4. Wojciech Szczesny – Gianluigi Buffon (Juventus)
Wojciech Szczesny didatangkan ​Juventus pada tahun 2017, namun penampilan gemilangnya saat menjalani masa peminjaman di AS Roma tak lantas membuat kiper asal Polandia tersebut langsung menjadi pilihan utama, dia baru diandalkan di bawah mistar gawang saat Gianluigi Buffon memilih hengkang ke Paris Saint-Germain.
Kini Szcezesny pun kembali berada dalam satu tim dan bersaing dengan Buffon, seperti diketahui, pria asal Italia itu memang memilih untuk pulang ke Turin pada musim panas 2019 lalu.
Hingga pekan ketujuh​ Serie A tak ada jaminan bahwa Szczesny menjadi kiper utama​ Juve, walau sudah bermain dalam lima pertandingan, Maurizio Sarri secara tak terduga memilih untuk menurunkan Buffon saat timnya mengatasi perlawanan Hellas Verona dan SPAL.
3. Thibaut Courtois – Alphonse Areola (Real Madrid)
Keinginan Thibaut Courtois untuk melanjutkan karier sepakbolanya bersama Real Madrid terwujud di musim panas 2018, dia didatangkan dari ​Chelsea dengan nilai transfer yang diperkirakan mencapai 35 juta poundsterling.
Datangnya pemain asal Belgia tersebut membuat kiper sebelumnya, Keylor Navas tergeser dan akhirnya hengkang ke Paris Saint-Germain, begitu juga dengan dua kiper muda yang menjalani masa peminjaman, Luca Zidane dan Andriy Lunin.
Tidak adanya tiga nama di atas tak lantas membuat Courtois langsung mengunci posisi penjaga gawang utama ​Los Blancos, pihak klub kemudian memilih untuk meminjam Alphonse Areola dari PSG.
Kiper asal Prancis itu pun menjadi pilihan utama Zidane saat timnya menantang Osasuna dan Granada di kompetisi ​La Liga, sementara di​ Champions League, Areola juga langsung diturunkan Zidane di paruh kedua kala timnya ditahan imbang Club Brugge dengan skor 2-2.
2. David de Gea – Kepa Arrizabalaga (Timnas Spanyol)
Selain Brasil, tim nasional Spanyol juga dikenal sebagai tim yang tak pernah kehabisan pemain berkualitas di dalam skuat, di sektor penjaga gawang, mereka sempat diperkuat Iker Casillas yang berhasil mempersembahkan Piala Dunia 2010 dan dua gelar Euro secara beruntun di tahun 2008 dan 2010.
Kini pasca San Iker pensiun, David de Gea langsung ditunjuk sebagai kiper utama, namun kini di musim 2019/20, posisinya mulai tak aman karena hadirnya kiper​ Chelsea, Kepa Arrizabalaga.
Persaingan di antara keduanya pun terbilang sengit, terlebih sampai saat ini, Robert Moreno selaku pelatih belum menunjuk siapa kiper utama dan masih sering memainkan De Gea dan Kepa secara bergantian.
Patut ditunggu siapa kiper yang bakal mengawal gawang La Roja di Euro 2020 mendatang.
1. Manuel Neuer – Marc-Andre ter Stegen (Timnas Jerman)
Tim nasional Jerman hampir selalu menjadi unggulan di setiap turnamen yang mereka ikuti, maklum saja, selain mereka yang sudah mengoleksi empat gelar Piala Dunia, Die Mannschaft juga diperkuat oleh sejumlah pemain bintang yang berkualitas.
Posisi penjaga gawang utama diisi oleh Manuel Neuer sejak Piala Dunia Afrika Selatan 2010, namun penurunan performa yang dia tunjukkan pasca dibekap cedera panjang di tahun 2018 silam membuat publik mulai ragu dengan kualitasnya, terlebih usia Neuer juga sudah tak muda lagi, 33 tahun.
Kini posisi Neuer di bawah mistar gawang pun sudah tak lagi aman, rekan setimnya yang lain, Marc-Andre ter Stegen membuktikan bahwa dirinya juga layak untuk dipertimbangkan sebagai kiper utama, terlebih sang pemain juga semakin menunjukkan kualitasnya bersama​ Barcelona.
Walau Ter Stegen mengaku tak memiliki masalah apapun dengan Neuer, persaingan sengit jelas terjadi di antara mereka, terlebih mantan pemain Borussia Moenchengladbach itu beberapa kali mengungkap rasa kesal dan frustrasinya karena tak kunjung jadi pilihan utama Joachim Low.
Patut ditunggu bagaimana kelanjutan kabar ini, andai Ter Stegen terus tampil konsisten dan menunjukkan performa maksimal, bukan tak mungkin dia bakal mengawal gawang negaranya di Euro 2020 nanti.
Sumber : 90min.com
