Dua kesalahan Ole Gunnar Solskjaer yang Dilihat Steve McClaren Dan Berhasil Diperbaiki oleh Erik ten Hag
Mantan manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer telah melakukan sejumlah kesalahan selama berada di kursi panas Old Trafford, dan saat ini Erik ten Hag telah berhasil memperbaikinya.
Bos Manchester United Erik ten Hag memaksimalkan periode kepemimpinanya yang pendek untuk bisa menyelesaikan dua masalah kunci yang melanda klub selama pemerintahan Ole Gunnar Solskjaer.
Namun, keberhasilan ini tentunya bukan sepenuhnya karena kehebatan pelatih asal Belanda itu, ia juga harus berterimakasih kepada assistantnya yang juga merupakan mantan pelatih Inggris Steve McClaren.
Mc CLaren lah memberi petunjuk kepada Ten Hag untuk menyelesaikan masalah tiga tahun lalu dimana ia melihat bagaimana Solskjaer salah dalam memaksimalkan Anthony Martial dan lebih mempercayai pemain Prancis tersebut untuk menyerang dari tengah.
Mc Claren menyarankan bahwa Martial sebenarnya lebih maksimal ketika beroperasi di sayap dan menempatkan di posisi penyerang tengah akan merugikan pemain dan skuad.
“Martial bukan No 9, dia bukan striker,” kata McClaren kepada Sky Sports. “Semua golnya, semua momen terbaiknya ada di sisi kiri itu.
Entah itu kiri luar atau kiri dalam, di situlah dia bermain. Dia tidak bisa bermain di tengah sendirian.”
Dan bagaimana langkah Ten Hag untuk memperbaiki masalah itu? Ten Hag pun menandatangani Wout Weghorst dengan status pinjaman untuk sisa musim ini.
Meski pemain internasional Belanda itu bukan pencetak gol yang produktif, tapi dia berfungsi untuk membuat lawan masuk ke dalam permainan dan Weghort pun berperan membuka ruang buat pemain lain seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford mencetak gol and itu akhirnya terbukti brilian.
Martial telah mengalami cedera beberapa kali musim ini, begitu juga Weghorst mungkin tidak akan bertahan di Old Trafford secara permanen, namun sepertinya Martial akan tetap dipercaya memimpin serangan serta tampil secara reguler di bawah Ten Hag.
Menurut McClaren, Bukan hanya masalah Martial yang membuat kepelatihan Solskjaer terlihat buruk. Dia juga melihat ada yang perlu diperbaiki dan bagaimana menghidupkan kembali lini tengah United.
“Fred menjadi lebih baik, lebih percaya diri, tetapi dia suka berkeliaran. United tidak memiliki pemain seperti [Roy] Keane di peran itu.
“Sebenarnya ada Scott McTominay di posisi itu karena dia punya fisik untuk terus berlari, hanya saja masih dirasa kurang. Jadi mereka kehilangan seseorang di sana.”
Ten Hag pun sangat cepat menyelesaikan masalah ini,ia langsung merekrut mantan pemain Real Madrid Casemiro di musim panas pertamanya sebagai pelatih.
Biaya £ 60 juta dianggap mahal saat itu, tetapi akhirnya tidak ada yang mempermaslahkannya sekarang melihat kontribusi pemian Brazil tsb.
Pemain Brasil itu bisa dibilang menjadi pemain United yang paling menonjol sejauh ini dan bisa menjadi salah satu rekrutan yang menentukan dari pemerintahan Ten Hag.
