Extra Time

Prediksi Cristiano Ronaldo: 3 Klub yang akan Jadi Juara Liga Champions 2024

Untuk pertama kalinya sejak musim 2019/20, tidak ada keterlibatan klub liga Inggris di semifinal Liga Champions.

Juara bertahan Manchester City dan sesama tim Liga Premier Arsenal sama-sama tersingkir pada Rabu malam untuk meninggalkan Inggris tanpa perwakilan dalam kompetisi tersebut.

City dikalahkan melalui adu penalti oleh pemenang 14 kali Real Madrid setelah pertandingan perempat final mereka berakhir 4-4 setelah perpanjangan waktu.

Sementara itu, Arsenal dikalahkan 1-0 di laga tandang oleh Bayern Munich dan kalah agregat 3-2 dari tim Bundesliga tersebut.

Baik Arsenal maupun City memasuki pertandingan perempat final sebagai favorit namun gagal memenuhi ekspektasi.

Madrid sekarang akan menghadapi Bayern di semifinal, dengan PSG menghadapi Borussia Dortmund di sisi lain pengundian.

Pada bulan Januari lalu, Cristiano Ronaldo memilih tiga tim yang menurutnya paling berpeluang mencapai final Liga Champions di Wembley pada 1 Juni.

Namun salah satu klub tersebut kini telah tersingkir dari kompetisi.

Dia mengatakan Manchester City memiliki ā€œpeluang bagusā€ untuk memenangkan gelar berturut-turut, dan juga menyebut Real Madrid dan Bayern Munich sebagai favorit lainnya.

“Saya pikir Manchester City punya peluang besar untuk kembali menjuarai Liga Champions musim ini,” tambahnya.

ā€œSaya harap tidak [mereka tidak menang], tapi saya pikir mereka punya peluang.ā€

Ronaldo memenangkan Liga Champions empat kali selama berada di Real Madrid setelah sebelumnya menang bersama Manchester United.

Dan dia berharap mantan klubnya bisa tampil maksimal lagi musim ini.

Berbicara setelah kekalahan adu penalti mereka, manajer City Pep Guardiola mengatakan dia ā€œtidak menyesaliā€ penampilan timnya melawan raja Eropa yang tak terbantahkan.

ā€œSelamat kepada Real Madrid ā€“ mereka bertahan begitu dalam dengan solidaritas yang luar biasa,ā€ kata Guardiola.

ā€œKami telah melakukan segalanya. Saya tidak menyesali apa yang telah kami lakukan.

“Sebagai manajer, kami selalu berusaha menciptakan lebih banyak peluang dan kebobolan lebih sedikit di setiap pertandingan karena hal itu membantu kami meraih kemenangan. Kami melakukan segalanya, baik secara bertahan maupun menyerang.

“Mereka membuat gol yang bagus. Ada dua, tiga, empat transisi tapi itu normal pada level itu dengan kualitas yang mereka miliki. Kami bermain luar biasa di semua lini. Sayangnya, kami tidak bisa menang. Begitulah adanya.”

Related Articles

Back to top button