The Blues memulai pertandingan melawan West Ham di Stadion London dengan mengenakan seragam polos pada hari Minggu – tapi apa alasan di baliknya?
Penonton laga tandang Chelsea di Premier League melawan West Ham pada hari Minggu mungkin akan terkejut melihat The Blues mengenakan kaos polos tanpa sponsor utama.
Ini adalah pemandangan yang langka. Walaupun hal ini pernah terjadi di musim lalu sewaktu tim yang promosi Nottingham Forest bermain di sebagian besar musim lalu tanpa sponsor kaos utama, Namun hal ini menjadi sangat tidak biasa buat salah satu klub terbesar Liga Premier untuk memulai musim baru tanpa ada sponsorship utama di jerseynya..
Hingga akhir musim lalu, sponsor kaus utama Chelsea adalah perusahaan telekomunikasi Three, tetapi kesepakatan £40 juta per tahun berakhir pada musim panas yang lalu.
Sejak itu, The Blues telah bernegosiasi dengan sejumlah kemungkinan sponsorship pengganti.
Awalnya datang penawaran kesepakatan dari penyiar Paramount+, namun akhirnya dilaporkan diveto oleh Liga Premier karena dianggap dapat mengecewakan pemegang hak siar Liga Inggris.
Setelah itu, hubungan dengan perusahaan perjudian Stake juga dipertimbangkan, namun berita tentang kemungkinan kesepakatan tersebut justru memicu reaksi kemarahan dari para penggemar karena hubungan kontroversial dengan miliarder Tiongkok Alvin Chau dan dugaan hubungannya dengan geng kriminal Triad.
Liga Premier juga telah melarang perusahaan taruhan menjadi sponsor utama kaos mulai tahun 2025-26, yang berarti kesepakatan apa pun dengan perusahaan perjudian akan ditolak untuk jangka pendek.
Dan sekarang ini, Kesepakatan dikabarkan telah terjalin dengan raksasa teknologi Amerika, Infinite Athlete, dan diharapkan kesepakatan tersebut akan diumumkan pekan lalu, namun Chelsea masih menunggu persetujuan dari Liga Inggris.
Dikabarkan sampai mendapat lampu hijau dari pihak Liga Inggris, Chelsea akan terus bermain tanpa sponsor utama di kaus.
