5 Julukan Unik Pesepakbola Top Dunia
Sepakbola selalu mengundang peminatnya untuk membahas sesuatu yang mendasar seperti hasil akhir atau karakteristik bermain. Namun di sisi lain, banyak juga hal-hal unik yang bisa kita ambil dari olahraga ini diantaranya gaya hidup dan hobi dari pesepakbola tersebut. Satu hal yang juga bisa kita anggap unik adalah ketika fans bisa memberikan julukan kepada pemain lainnya.
Ada beberapa hal kenapa fans memberikan julukan tersebut, ada yang karena kemampuan si pemain yang mumpuni atau justru kemiripan wajah dengan sesuatu diluar dirinya. Berikut kami tampilkan 5 julukan unik pesepakbola top dunia :
Ronaldo (The Phenomenon)
Ronaldo atau Luis Nazario da Lima adalah salah satu pemain Brasil yang paling berbakat sepanjang masa. Ia berhasil memenangkan dua Piala Dunia dan dua Copa America bersama tim Samba. Tidak hanya piawai bersama timnas, Ronaldo juga meraih sukses bersama klub-klub yang dibelanya. PSV Eindhoven, Inter Milan, Barcelona, dan Real Madrid adalah beberapa klub besar yang sempat mengandalkannya.
Philipp Lahm (Wireless and The Magic Dwarf)
Philipp Lahm menjadi andalan di lini pertahanan Bayern Muenchen dalam beberapa musim terakhir. Namun, ia juga mampu tampil cemerlang di posisi lainnya. Karena kekuatan stamina dan konsistensinya di lapangan, ia mendapatkan julukan Wireless and The Magic Dwarf. Sebagai gelandang bertahan, bek, hingga winger, pemain asal Jerman ini tetap mampu tampil cemerlang.
Radamel Falcao (El Tigre)
Radamel Falcao menjadi salah satu penyerang haus gol saat membela FC Porto, Atletico Madrid, dan AS Monaco. Maka dari itu ia mendapat julukan El Tigre, berkat insting mencetak golnya yang tajam. Falca sempat merosot tajam di musim 2014/2015 bersama Manchester United dan dilanjutkan bersama Chelsea di bawah asuhan Jose Mourinho.
Luis Suarez (El Pistolero)
Luis Suarez memiliki tendangan yang akurat. Karena itu ia mendapat julukan Si Pistol atau El Pistolero. Musim 2014/2015 Suarez sukses meraih Treble Winners bersama Barcelona. Ia membentuk trisula maut bersama Lionel Messi dan Neymar di lini serang Barca.
Gareth Bale (The Cannon of Wales)
Gareth Bale memulai kariernya sebagai bek sayap. Akan tetapi saat performanya menanjak, ia berubah menjadi winger dan penyerang yang menakutkan. Salah satu kekuatan Bale adalah lewat tendangan kaki kiri dan kecepatan berlarinya. Berkat kekuatan tendangannya, ia dijuluki Meriam dari Wales