Top Skor

4 Alasan Kenapa Manchester United harus Menjual De Gea

David de Gea merupakan pemain terbaik Manchester United musim lalu pilihan suporter.

Namun di musim ini, ia seperti mendapatkan kesialannya, dimana ia sering sekali melakukan blunder di laga-laga penting.

Setelah musim ini berakhir, banyak desakan untuk memintanya dijual.

Dan berikut 4 alasan terkuat untuk merealisasikan hal tersebut :

4. Hilang Konsentrasi dan Blunder

David De Gea

Selama bertahun-tahun De Gea memang telah menampilkan performa gemilang dengan berbagai penyelamatan heroiknya.

Akan tetapi, harus diakui kalau di musim 2018-2019, mantan penjaga gawang Atletico Madrid tersebut telah mengalami penurunan performa.

Hal tersebut tentunya bisa dilihat dari jumlah kebobolan yang dialami De Gea musim ini.

Sebagai salah satu penjaga gawang yang diakui terbaik di dunia, kebobolan 60 kali dalam satu musim jelas jumlah yang sangat banyak.

Terlebih lagi, musim ini De Gea juga kerap kehilangan konsentrasi dan berujung pada blunder.

Karena kondisi ini, De Gea pun dianggap sudah tidak sepenuh hati lagi bermain untuk Man United.

Ia disebut sudah tidak punya hasrat membela Setan Merah.


3. Masalah Kontrak

Penurunan performa yang dialami De Gea bisa jadi disebabkan oleh masalah kontrak.

Pasalnya, saat ini kubu Man United dengan De Gea sedang melakukan negosiasi guna menemukan kesepakatan terkait kontrak baru.

Perlu diketahui, kontrak penjaga gawang asal Spanyol itu bersama Setan Merah hanya berlaku hingga 30 Juni 2020.

De Gea disebutkan menginginkan gaji yang hampir setara dengan Alexis Sanchez, yakni sekitar 450 ribu dolar atau sekira Rp6,4 miliar.

Jika dibandingkan dengan Sanchez dan melihat kontribusi yang telah diberikan De Gea selama ini, sang penjaga gawang memang seharusnya pantas mendapat kenaikan gaji.

Akan tetapi, kubu Man United nyatanya enggan untuk memberikan gaji tinggi bagi penjaga gawang.

Terlebih lagi, performa De Gea musim ini buruk. Maka dari itu, De Gea kemungkinan akan dilepas pada musim panas ini karena jika Man United menahannya dan tak kunjung terjadi kesepakatan kontrak baru, sang penjaga gawang bakal pergi dengan gratis musim depan.


2. Kebangkitan Sergio Romero dan Dean Henderson

Salah satu faktor yang membuat Man United enggan memberikan gaji tinggi kepada De Gea mungkin karena mereka merasa telah memiliki penjaga gawang lainnya yang bisa diandalkan, yakni Sergio Romero dan Dean Henderson.

Meski berstatus sebagai kiper cadangan, namun Romero punya catatan yang terbilang bagus ketika dipercaya untuk tampil.

Romero tercatat telah melakukan clean sheet sebanyak 27 kali dari 44 pertandingan yang dilakoninya bersama Setan Merah.

Sementara itu, Henderson yang tengah dipinjamkan ke Sheffield United berhasil melakukan clean sheet sebanyak 20 kali dan membawa timnya tersebut promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris.


1. Dana Tambahan

Meski musim ini De Gea tak mencatatkan performa gemilang, namun harga jual penjaga gawang 28 tahun itu masih salah satu yang tertinggi di dunia.

Mengingat Man United membutuhkan dana besar untuk membangun kembali skuad mereka yang mengalami kepincangan di sejumlah lini, maka menjual De Gea dinilai bisa menjadi solusi terbaik.

Selain pertahanan Man United yang terbilang keropos dan wajib diganti, Setan Merah juga tidak memiliki pemain yang mumpuni di sektor sayap kanan dan gelandang.

Jika ingin mendatangkan pemain berkualitas, tentu Man United butuh dana yang sangat besar.

Sementara itu, mempertahankan De Gea justru akan membuat mereka mengalami kesulitan keuangan.

Karena selain minimnya dana untuk membentuk ulang skuad, Man United juga harus memikirkan gaji besar yang dituntut De Gea.

Sumber : okezone.com

Related Articles

Back to top button