Karir seorang pesepakbola tidaklah panjang, durasinya sendiri berkisar 10-15 tahun saja.
Para pesepakbola biasanya akan pensiun di usia 35 tahun ke atas, sementara sebagian dari pesepakbola tersebut memulai karirnya di usia 20 tahun.
Resiko dari karir yang pendek tersebut adalah, banyaknya klub yang tidak bersedia menampung jasanya lagi.
Faktor usia menjadi masalah utama selain besaran gaji yang harus dikeluarkan klub tersebut.
Dan di bawah ini kami memiliki 5 pesepakbola top dunia yang sedang tidak memiliki klub lagi, diantaranya :
5. Patrice Evra
Siapa yang tidak kenal Evra? Fullback berpaspor Prancis itu pernah memenangi lima gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions bersama Manchester United.
Evra juga menyabet beberapa trofi prestisius tatkala membela Juventus dalam kurun 2014-2017.
Akan tetapi per musim panas 2018, Evra tidak lagi memiliki klub, setelah kontraknya tidak diperpanjang West Ham United.
Sebelum membela West Ham, Evra sempat dipecat Marseille karena menendang suporter tim yang dibela.
Apa aktivitas Evra saat ini? Eks fullback berpaspor Prancis itu disibukkan dengan media sosial.
4. Joe Ledley
Nama Joe Ledley menggeliat tatkala membela Crystal Palace dalam kurun 2014-2017.
Gelandang berpaspor Wales itu sanggup mengangkat prestasi Palace dari tim semenjana menjadi klub yang kerap merepotkan tim-tim besar.
Akan tetapi setelah hengkang dari Palace pada 2017, karier Ledley menjadi tidak jelas.
Sempat membela Derby County selama satu setengah musim, gelandang yang identik dengan brewoknya itu mulai menganggur sejak Januari 2019.
3. Yaya Toure
Setelah delapan musim (2010-2018) membela Manchester City, Toure meninggalkan Stadion Etihad pada musim panas 2018.
Gelandang berpaspor Pantai Gading itu memutuskan melanjutkan karier bersama Raksasa Yunani, Olympiakos.
Akan tetapi karena sesuatu hal, Toure memutuskan meninggalkan Olympiakos pada Desember 2018. Sejak saat itu, Toure belum lagi memiliki klub.
Padahal secara stamina dan skill, tenaga Toure masih dapat diandalkan untuk berkarya di klub-klub top Eropa.
2. Giovani dos Santos
Giovani dos Santos hanya beda dua angkatan dari megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Pemain asal Meksiko itu awalnya diprediksi dapat menyaingi Messi untuk mengisi lini depan Blaugrana –julukan Barcelona.
Akan tetapi, Dos Santos gagal menyaingi Messi yang kemudian tumbuh menjadi pemain kelas dunia.
Meski begitu, Dos Santos bukan tidak berkembang. Kakak dari Jonathan Dos Santos itu sempat membela klub-klub top seperti Tottenham Hotspur, Galatasaray, Villarreal dan LA Galaxy.
Sayangnya per Maret 2019, Dos Santos tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari LA Galaxy sehingga kini belum lagi memiliki klub.
1. Yohan Cabaye
Cabaye sempat eksis di kompetisi Liga Inggris selama tujuh musim (2011-2018).
Dalam periode itu, Cabaye sempat membela klub-klub menengah di Inggris seperti Newcastle United dan Crystal Palace.
Berkat pencapaian itu, Cabaye pun sempat dipanggil untuk membela Tim Nasional (Timnas) Prancis.
Akan tetapi, setelah meninggalkan Palace pada musim panas 2018, karier Cabaye pun merosot.
Setelah enam bulan membela Al-Nasr (Uni Emirat Arab), Cabaye pun tidak lagi memiliki klub.
Padahal dalam hal visi permainan, Cabaye bisa dibilang salah satu yang terbaik.
Sumber : okezone.com
