Liga Inggris sudah diakui kualitasnya dan ada begitu banyak pemain dan pelatih terbaik dunia berdatangan ke dalamnya.
Selain menjadi yang terbaik liga ini juga selalu menawarkan kejutan di dalamnya.
Sebagai contoh Leicester City yang mampu juara beberapa musim yang lalu.
Kejutan lainnya biasanya dihadirkan melalui performa klub promosi.
Di bawah ini kami memiliki 5 klub promosi yang paling berhasil memberikan kejutan sepanjang sejarah liga Inggris :
5. Sunderland – 1999/2000
Sunderland naik ke ajang Premier League dengan penuh percaya diri, setelah skuat asuhan Peter Reid berhasil menjuarai Championship dengan meraup 105 poin pad amusim 1998/99.
Tak ingin mengulangi performa yang buruk sepertinya yang diperlihatkan The Black Cats, saat terdegradasi dari ajang Premier League 1996/97, Sunderland asuhan Peter Reid lebih terlihat serius untuk menatap musim barunya.
Betul saja, The Black Cats yang memiliki penyerang tajam seperti Kevin Phillips, berhasil menduduki peringkat 7 klasemen di akhir musim 1999/2000.
4. Ipswich Town – 2000/01
Awalnya tidak ada yang menduga apabila Ipswich Town bisa mengalahkan Barnsley dengan skor 4-2 di babak play-off. Dengan kemenangan yang tak terduga tersebut, The Tractor Boys diprediksi akan mengalami kesulitan kala bermain di kompetisi Premier League.
Akan tetapi, skuat asuhan George Burley menunjukkan penampilan yang jauh di atas ekspektasi publik. Tidak tanggung-tanggung, The Tractor Boy kembali membuat kejutan setelah bisa finishpada peringkat kelima klasemen Premier League.
3. Newcastle United – 1993/94
Kembali ke Premier League setelah empat tahun lamannya, membuat Newcastle United langsung mendapatkan sorotan yang penuh. Hal itu disebabkan karena The Toons asuhan Kevin Keegan, memiliki penyerang tajam yang dibelinya pada bursa transfer musim dingin 1993, dengan salah satunya adalah Andy Cole.
Ingin terus bisa bertahan di kompetisi Premier League, membuat pihak klub kembali mendatangkan Peter Beardsley. Hasilnya pun tidak sia-sia, Beardsley yang berduet dengan Cole di lini serang membantu The Toons finish di peringkat ketiga.
Dari segi individu, Cole juga bisa meraih gelar Premier League Golden Boot lewat 34 golnya.
2. Blackburn Rovers – 1992/93
Berkat kemenangan di babak final play-off kontra Leicester City, membuat Blackburn Rovers resmi naik kasta ke kompetisi Premier League. Kembali bermain di dalam divisi tertinggi di sepakbola Inggris semenjak musim 1965/66, tak ada yang mengira apabila The Rovers bisa bertahan.
Walau begitu, fakta di lapangan berkata lain, skuat asuhan Kenny Dalgish nyatanya bisa menunjukkan performa impresif dengan menutup musim 1992/93 di peringkat keempat. Sosok penyerang Alan Shearer memegang peran penting kesuksesan Blackburn lantaran dirinya menciptakan 22 gol dari 26 laga yang dilakoninya.
1. Nottingham Forest – 1994/95
Ketika era Brian Clough di Nottingham Forest berakhir, banyak pihak beranggapan apabila Forest akan mengalami kesulitan untuk kembali ke ajang Premier League.
Namun secara cepat, pelatih Frank Clark langsung bisa membawa Nottingham Forest bermain di kompetisi Premier League, setelah di mengakhiri musim peringkat kedua ajang First Division (Championship) 1993/94. Kembali ke kompetisi tertinggi Inggris, membuat Clark mendapatkan tekanan yang besar untuk menjaga penampilan Forest.
Tak tanggung-tanggung, Nottingham Forest langsung bisa finish di peringkat ketiga ajang Premier League. Hal tersebut, juga menjadi pencapaian terbaik untuk tim promosi sepanjang sejarah Premier League.
