Terbuang karena hanya menjadi yang kedua adalah suatu fakta yang menyakitkan, tidak hanya untuk sebuah relationship, tapi juga pesepakbola dalam karirnya. Hal ini yang terjadi buat mantan pemain dari klub besar di Liga Inggris, Chelsea. Ada begitu banyak pemain hebat yang dimiliki Chelsea namun harus dijual untuk menyeimbangkan financial sebuah klub.
Namun tidak semua dari pemain “terbuang” tersebut mengalami penurunan dalam karir mereka. Ternyata sebagian dari mereka mampu membayar lunas kepercayaan klub barunya dengan performa menjanjikan. Untuk klub Chelsea, berikut kami daftarkan beberapa nama mantan pemainnya yang justru bangkit setelah hijrah dari Chelsea :
Tiago Mendes (Atletico Madrid)
Lebih banyak menghangatkan bangku cadangan semasa berkostum Chelsea. Tapi, gelandang veteran asal Portugal membuktikan dirinya masih berkelas saat sukses mengantarkan Atletico merengkuh gelar La Liga untuk pertama kalinya setelah menanti selama 17 tahun musim lalu.
Tiago boleh saja berusia 33 tahun, namun perannya tetap penting di tim asuhan Diego Simeone. Musim ini, Tiago sudah bermain 12 kali di La Liga dan mencetak tiga gol.
Kevin de Bruyne (Wolfsburg dan Manchester City)
Bintang muda timnas Belgia itu datang ke Chelsea dengan ekspektasi besar usai dipinjamkan ke Genk dan Werder Bremen pada 2013 lalu.
Sayangnya, Bruyne justru kesulitan menembus tim utama dan akhirnya dijual dengan harga 16 juta poundsterling. Kini, Bruyne mampu memperlihatkan penampilan optimal di Bundesliga bersama Wolfsburg dan masuk satu dari banyak pemain terbaik benua Biru. Kini, ia justru jadi andalan City untuk bisa merebut title liga Inggris.
Frank Lampard (Manchester City)
Jangan pernah menyangsikan kemampuan seorang Lampard. Meski sudah uzur, 36 tahun, Lampard adalah sosok protagonis di lapangan. Kesan itu pula yang amat kuat muncul bersama Manchester City.
Musim ini, legenda hidup Chelsea itu lebih banyak memulai pertandingan dari bangku cadangan bersama “The Citizens”. Namun, statistiknya tetap mengagumkan. Ia mencetak lima gol di Liga Primer dan dua gol di ajang Piala Liga
Juan Mata (Manchester United)
Mata sempat mengalami masa sulit di awal kariernya bersama MU. Namun, peruntungan pemain yang didatangkan dengan dana 37,1 juta poundsterling berubah di era Louis van Gaal.
Mantan pemain Valencia ini muncul sebagai salah satu pilar penting dibalik bagusnya performa “Setan Merah” musim ini. Cederanya Angel Di Maria membuat Mata bisa leluasa menempati posisi nomor 10 alias pengatur serangan.
Total, lima gol dan tiga assist dibukukannya dari 15 kali tampil sebagai starter.
Arjen Robben (Bayern Muenchen)
Makin tua makin jadi. Hal itulah yang tampak dalam diri Robben. Di usianya yang memasuki 30 tahun, bintang timnas Belanda ini justru makin menakutkan. Bukan hanya itu, Robben juga masuk deretan pemain terbaik di dunia.
Ia disebut-sebut sebagai pemain terbaik Muenchen-meskipun nama Manuel Neuer masuk tiga kandidat FIFA Ballon d’Or. Winger berkaki kidal ini adalah faktor penentu sukses atau tidaknya Muenchen di era Pep Guardiola maupun timnas Belanda.
