Top Skor

5 Manager yang Menjadi Lambang Kebangkitan Chelsea

Chelsea saat ini bukanlah Chelsea di era 90an, dimana tim asal London ini sangat sulit meraih empat besar apalagi menjuarai liga. Tidak hanya liga, tim ini pun sangat sulit meraih prestasi di kompetisi kasta kedua seperti FA Cup dan Piala Liga. Namun semuanya berubah drastic ketika Abramovic memiliki klub ini.

 

Roman menginvestasikan sejumlah pemain hebat untuk membangun kerajaannya. Dan usahanya pun berjalan dengan baik dimana gelar demi gelar bisa mereka raih dan menjadi klub disegani baik di Inggris maupun Eropa. Berikut 5 manager yang ikut mentransformasi Chelsea :

ancelotti

  1. Ruud Gullit

Sepeninggal Glenn Hoddle yang meninggalkan Chelsea untuk menjadi manajer Timnas inggris pada tahun 1996, manajemen The Blues menunjuk legenda Timnas Belanda, Ruud Gullit, sebagai manajer. Kendati masih berperan sebagai pemain bagi The Blues, Gullit ternyata mampu menunjukkan kualitasnya sebagai ahli taktik. Mantan pemenang Ballon d’Or tersebut memulai apa yang disebut dengan “revolusi asing” kala mendatangkan nama-nama papan atas non Inggris ke Stamford Bridge.

 

Nama-nama seperti Frank Lebouef, Gianfranco Zola, Roberto Di Matteo, Gianluca Vialli, dan Graham Le Saux menjadi beberapa transfer penting yang dilakukan oleh Gullit. Kendati hanya berhasil memenangkan FA Cup sebagai manajer, namun Gullit berhasil membentuk fondasi tim bagi para suksesornya.

 

  1. Claudio Ranieri

Setelah melatih Fiorentina, Valencia, dan Atletico Madrid, nama Ranieri menjadi pilihan manajemen Chelsea untuk menggantikan Gianluca Vialli pada musim 2000/01. Seperti Gullit, manajer asal Italia ini juga berjasa kala mendatangkan transfer-transfer penting ke Stamford Bridge seperti Claude Makelele, Frank Lampard dan Joe Cole.

 

Kendati tidak berhasil memenangkan gelar apapun bersama The Blues, Ranieri dianggap berjasa untuk kembali membawa Chelsea bertarung di kancah Champions League. Selain itu, dirinya juga menjadi sosok yang berperan dalam menjadikan Frank Lampard dan John Terry sebagai pemain inti di tim utama. Seperti yang kita ketahui, kedua nama tersebut yang kemudian menjadi tulang punggung Chelsea pada musim-musim berikutnya.

  1. Jose Mourinho

Kedatangan Roman Abramovich menjadi angin segar tersendiri bagi Chelsea, terutama dengan limpahan dana yang dikucurkan oleh sang taipan Rusia tersebut. Sukses membawa FC Porto menjuarai Champions League 2003/04, sosok Jose Mourinho yang kemudian dipilih untuk menukangi revolusi The Blues di bawah kepemilikan Abramovich musim 2004/05.

 

Di tiga tahun pertamanya di Stamford Bridge, Mourinho berhasil membawa Chelsea meraih dua gelar Premier League, satu gelar FA Cup, dua gelar League Cup, serta membawa John Terry dkk menembus semifinal Champions League.

 

Pria Portugal tersebut mengakhiri kerja samanya bersama Chelsea di tahun 2007, sebelum kemudian kembali lagi menukangi The Blues pada tahun 2013.

 

  1. Carlo Ancelotti

Setelah kesuksesan Mourinho, Chelsea seakan mengalami penurunan performa di bawah kepemimpinan Avram Grant serta Luiz Scolari. Kendati para era Guus Hiddink The Blues berhasil meraih gelar FA Cup, kesuksesan baru kembali menghampir klub London Barat tersebut setelah kedatangan manajer legendaris asal Italia, Carlo Ancelotti pada musim 2009/10.

 

Manajer yang juga sukses kala menukangi AC Milan tersebut berhasil meraih double winner di musim pertamanya di Stamford Bridge, pencapaian yang dia dapatkan bahkan tanpa pembelian besar di bursa transfer. Ancelotti bertahan di Chelsea hingga musim 2010/11, pada musim keduanya tersebut sang manajer dipecat oleh manajemen kendati berhasil mengakhiri musim di posisi ke-2 klasemen.

 

  1. Roberto Di Matteo

Sosok Di Matteo memang hanya bertahan di Stamford Bridge selama delapan bulan saja, bahkan dirinya memiliki ratio kemenangan yang lebih rendah dari Luiz Scolari, namun justru pria asal Italia ini yang mampu memberikan efek luar biasa bagi Chelsea. Sempat menjadi asisten dari Andres Villas-Boas, Di Matteo menggantikan sosok asal Portugal tersebut pada paruh kedua musim 2011/12.

 

Meskipun hanya memiliki pengalaman manajerial bersama MK Dons dan West Bromwich Albion, Di Matteo mampu membawa The Blues memenangi FA Cup dan Champions League di musim perdananya, yang sekaligus menjadi gelar Champions League pertama Chelsea. Dirinya memang dipecat di musim berikutnya, namun nama Di Matteo dan pencapaiannya akan terus dikenang oleh publik Stamford Bridge.

 

 

 

Related Articles

Back to top button