Top Skor

3 Indikasi yang Menunjukkan Mourinho telah Kehilangan Magisnya

 

 

Jose Mourinho hanya bisa sebentar saja menarik nafas dimana tengah pekan yang lalu mampu menang 1-0 atas Manhester City dalam ajang Piala Liga. Dalam laga itu Man united bermain di kandangnya sendiri dan yang bisa kita lihat Pep Guardiola hanya menurunkan tim lapis keduanya saja. Hal ini benar-benar dimaksimalkan Mou.

 

 

Dengan kemenangan itu performa MU yang sedang terpuruk pun terselamatkan. Namun tak lama dari laga tersebut, di liga MU menjamu burnley yang hanya bisa bermain seri 0-0. Di laga tersebut Mou harus diusir dari lapangan dan terkena denda karena mengkritisi wasit secara berlebihan. Mou dikenai denda dan larangan tampil di satu laga. Kesimpulan sementara Mou kehilangan daya magisnya di MU. Dan hal-hal dibawah ini semakin meyakinkan hal itu, diantaranya :

mourinho 2

3. Boros dalam Hal Transfer

MU mengeluarkan uang sangat banyak sejumlah bintang, musim ini. Tak kurang dari 150 juta pound (sekitar Rp 2,4 triliun) mereka gelontorkan untuk memboyong Eric Bailly, Henrikh Mkhitaryan, dan Paul Pogba. MU juga mendapatkan megabintang Zlatan Ibrahimovic secara gratis.

 

Namun, kedatangan pemain-pemain mahal itu ternyata belum bisa memberikan kontribusi bagus bagi MU. Saat ini, sudah empat laga, MU tak memetik kemenangan di Liga Inggris. Mereka tertahan di posisi kedelapan dengan 15 poin, berselisih delapan dari delapan berada di puncak klasemen.

 

Kondisi ini tidak umum bagi Mourinho. Saat membawa juara, tim asuhan dia sebelumnya, Mourinho selalu mampu mengawali kompetisi dengan gemilang.

 

2. Takluk di Laga Bigmatch

Mourinho dikenal sebagai pelatih yang selalu mampu meraih hasil positif lawan tim-tim rival pasukannya. Ini yang membuat tim-tim asuhan Mourinho mengambil keuntungan, selisih poin yang signifinkan dengan rival mereka.

 

Tapi, musim ini, bersama MU, Mourinho seperti kesulitan membawa Setan Merah menang atas rival utama mereka. MU kalah 1-2 dari Manchester City. Mereka juga tak berdaya dihantam Chelsea 0-4.

 

Memang, masih ada beberapa laga lagi yang harus dimainkan MU menghadapi rival-rival utama mereka. Namun, jelas, langkah awal Mourinho bersama MU sudah berat karena laga-laga itu seharusnya dimanfaatkan untuk menabung poin.

 

 

  1. Berselisih dengan para Bintang

Di klub-klub sebelumnya, Mourinho kerap mengucilkan salah satu bintang yang dianggap tak cocok dengan metode kepelatihannya. Di Real Madrid, ada Kaka yang tak pernah diberikannya kesempatan.

 

Begitu juga di Chelsea. Mourinho “membekukan” Juan Mata, yang akhirnya dia temui lagi di MU. Kedua pemain tersebut benar-benar mati angin di bawah asuhan Mourinho.

 

Kini, di MU, ada nama Bastian Schweinsteiger, yang dia asingkan. Belakangan,pemain asal Jerman itu memang kembali ikut berlatih bersama pasukan MU lainnya. Namun, sulit berharap Mourinho berubah pikiran terhadap Schweinsteiger.

 

Tak hanya Schweinsteiger sebenarnya. Masih ada Henrikh Mkhitaryan, yang juga jadi “pesakitan” di bawah asuhan Mourinho.

 

Related Articles

Back to top button