Top Skor

3 Hal yang Menyebabkan Argentina Takluk dari Perancis

Argentina menjadi tim pertama yang gagal di putaran 16 besar.

Messi dkk harus rela balik kampung dari laga sengit yang diberikan Perancis.

Laga yang berakhir 4-3 untuk kemenangan Perancis itu diisi oleh gol-gol bermutu.

Tidak hanya itu, kedua tim pun bergantian memimpin.

Hanya saja Perancis berhasil mengunci laga setelah memimpin untuk kedua kalinya.

Ada beberapa pengamat mencoba menganalisa faktor yang menyebabkan Argentina gugur.

Dan berikut 3 hal yang menyebabkan Argentina tersisih dari Perancis :

3. Pertahanan Lambat

Pergerakan striker Prancis Kylian Mbappe membuat lini pertahanan Argentina kerepotan. Mereka terlalu lambat dan tak pernah dalam posisi untuk mengadang Mbappe.

Marcos Rojo bisa saja mencegat gerakan Mbappe jika berada di posisi yang tepat. Namun, karena terlambat mengantisipasinya, ia justru menjatuhkan Mbappe di kotak terlarang yang berujung hadiah penalti untuk Prancis.

Rojo terlalu maju ke depan dan tidak pernah menyesuaikan posisinya saat Prancis balas menyerang. Begitu juga Otamendi dan Mercado yang tidak bisa menahan Griezmann serta Pogba ketika melancarkan serangan.

2. Taktik Salah Sampaoli

Jorge Sampaoli diharapkan memainkan skuat yang sama melawan Prancis seperti saat Argentina mengalahkan Nigeria 2-1 pada laga pamungkas Grup D. Namun, pelatih berkepala plontos itu justru memainkan Lionel Messi sebagai False 9. Tidak hanya itu, ia juga mencadangkan Gonzalo Higuain dengan memainkan Cristian Pavon.

Keputusan Sampaoli itu terbukti salah. Sebab, Pavon tidak bisa melakukan apa pun di sayap. Sedangkan Messi selalu dikawal N’Golo Kante sepanjang laga.

Ketiga Argentina membutuhkan tiga gol untuk menang setelah tertinggal 2-4, Sampaoli memutuskan memainkan Maximiliano Meza, bukan Paulo Dybala atau Higuain.

Sampaoli memang memainkan Sergio Aguero dengan menarikan keluar Enzo Perez. Namun, memainkan lagi seorang penyerang sebenarnya akan lebih baik bagi Argentina untuk mengejar ketertinggalan.

1. Kylian Mbappe

Alasan lain mengapa Argentina kalah dari Prancis adalah Kylian Mbappe. Tak ada yang bisa dilakukan Marcos Rojo dan kolega untuk menghentikan pergerakan pemain berusia 19 tahun itu saat memasuki lini pertahanan Argentina.

Mbappe mampu melewati gelandang dan pemain belakang Argentina yang sudah lambat serta tua. Ia menciptakan ruang untuk dirinya sendiri dan memberi andil bagil semua gol Prancis.

Mendapatkan hadiah penalti, menarik bek Argentina untuk membuka ruang bagi Benjamin Pavard untuk melepaskan sepakan voli, dan mencetak dua gol lainnya. Kalau bukan karena Mbappe, mungkin Argentina yang lolos ke perempat final.

Related Articles

Back to top button