Neymar ‘menuntut pelatih Al Hilal Jorge Jesus dipecat’ setelah ‘pertengkaran di ruang ganti’
Selama jendela transfer musim panas, Neymar mengakhiri tugas enam tahunnya di Paris Saint Germain setelah ia menyelesaikan kepindahan ke klub Liga Profesional Saudi Al Hilal dengan biaya yang dilaporkan sebesar €90 juta.
Sejak bergabung dengan Al Hilal, pemain asal Brasil itu telah mencatatkan tiga penampilan di semua kompetisi dan menyumbangkan dua assist.
Setelah hasil imbang 1-1 melawan Navbahor Namangan di Liga Champions AFC, Jesus dikabarkan membuat Neymar tidak terkesan setelah mengkritik penyerang tersebut.
Menurut outlet berita Spanyol Mundo Deportivo, Neymar ingin klub memecat Jesus setelah dia mendapat teguran keras karena kinerjanya yang di bawah standar dan sikap buruknya.
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa direktur klub telah bertemu dengan agen Jesus dan memperingatkannya tentang kemungkinan pemutusan kontrak pelatih jika performa Al Hilal tidak kunjung membaik dalam waktu dekat.
Setelah menandatangani kontrak dua tahun dengan Al Hilal pada bulan Agustus, Neymar berkata: “Saya telah mencapai banyak hal di Eropa dan menikmati saat-saat istimewa, namun saya selalu ingin menjadi pemain global dan menguji diri saya dengan tantangan dan peluang baru di dunia baru saat ini.
“Saya ingin menulis sejarah olahraga baru, dan Liga Pro Saudi memiliki energi dan pemain berkualitas yang luar biasa saat ini.”
Dia menambahkan: “Saya telah mendengar banyak dan mengetahui bahwa saya mengikuti daftar panjang pemain Brasil yang pernah bermain di Arab Saudi selama bertahun-tahun, jadi saya yakin ini adalah tempat yang diinginkan.
“Saya suka menang dan mencetak gol, dan saya berencana untuk terus melakukan hal itu di Arab Saudi dan bersama Al-Hilal.
