Extra Time

Perbandingan Statistik Andre Onana dan David de Gea di Man Utd

Penjaga gawang asal Kamerun Andre Onana telah kebobolan 10 gol dalam lima pertandingan pembukaannya di Premier League, dan hanya mencatatkan satu clean sheet saja di akhir pekan pembukaan melawan Wolves.

David de Gea di sisi lain, belum menemukan klub setelah kepergiannya dari Manchester United di awal musim panas ini, dan dikabarkan akan mempertimbangkan untuk pensiun jika tidak segera menemukan klub barunya.

Fanbase United menjadi tidak sabar dan kesal dengan penampilan De Gea musim lalu, kiper asal Spanyol itu melakukan sejumlah kesalahan yang pada akhirnya menyebabkan dia keluar dari Old Trafford.

Hanya ada dua klub di Premier League yang kebobolan lebih banyak gol sejauh musim ini dibandingkan United, yakni rata-rata kebobolan Onana sebanyak dua gol untuk  setiap pertandingan.

Sementara  itu peraih Sarung Tangan Emas  pada musim 2022/23 De Gea, berhasil mencatatkan 17 clean sheet, dan memiliki tingkat kebobolan hanya 1,13 gol per pertandingan.

Memang perbandingan ini kurang objektif, karena di musim ini terlihat seluruh tim United belum  bermain bagus, sementara itu skuad lebih kohesif, terorganisir, dan solid selama musim terakhir De Gea di Old Trafford.

Namun faktanya terlihat bahwa Onana telah melakukan beberapa kesalahan kiper, diantaranya duduk sebelum gol Taiwo Awoniyi melawan Nottingham Forest, membiarkan gol penentu kemenangan Declan Rice di masa tambahan waktu lolos dari genggamannya, dan baru-baru ini membiarkan tembakan lemah Leroy Sane tergelincir di bawahnya di Liga Champions pada hari Rabu. .

Berdasarkan data yang dikumpulkan selama musim 22/23 dan awal musim 23/24, kita dapat melihat seberapa baik kinerja masing-masing penjaga gawang dalam setiap statistik.

Tentu saja ukuran sampel Onana jauh lebih kecil, namun setiap metrik diukur berdasarkan basis per 90 menit untuk menjaga levelnya semaksimal mungkin.

Yang mengejutkan, De Gea lebih efektif dalam menguasai bola, meski akurasi passingnya lebih rendah yakni 68,33% dibandingkan Onana yang 74,14%.

De Gea juga memiliki persentase penyelamatan yang lebih baik yaitu 70%, karena Onana hanya mampu mengumpulkan persentase penyelamatan sebesar 66,67%.

Namun, faktor terbesarnya adalah Onana menghadapi rata-rata enam tembakan tepat sasaran per 90 tembakan, dan De Gea hanya menghadapi 3,8 tembakan tepat sasaran per pertandingan, karena pertahanan United yang lebih kuat.

Akhir musim akan memberikan kita statistik yang lebih dapat diandalkan untuk dibandingkan, dan kita akan segera mengetahui siapa kiper dengan kualitas lebih diantara dua kiper utama Mu di dua musim terakhir ini.

Related Articles

Back to top button