Ronaldo sendiri adalah salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa, awalnya membintangi Barcelona sebelum pindah ke Inter Milan.
Di tim Italia itulah pemain Brasil itu menderita dua cedera lutut yang mengancam kariernya, yang sebagian disebabkan oleh degenerasi.
Namun ‘El Fenomeno’ pulih dari kemunduran besar tersebut dan menikmati tahun-tahun terbaik dalam karirnya sebagai salah satu ‘Galacticos’ di Real Madrid.
Dia juga memenangkan Piala Dunia pada tahun 2002 bersama Brasil – empat tahun setelah kontroversi besar seputar partisipasinya di final.
Ronaldo mengalami kejang beberapa jam sebelum final melawan Prancis, namun dinyatakan fit untuk memulai pertandingan. Namun, ia tak memberikan dampak besar saat Brasil kalah 2-0.
Pemain Terbaik Dunia FIFA tiga kali ini tetap berada di Bernabeu selama lima tahun setelah kesuksesannya di Piala Dunia, dan pensiun pada tahun 2011 setelah bermain bersama AC Milan dan Corinthians.
Dengan lebih dari 400 gol dalam karirnya untuk klub dan negara, dia adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah bermain dalam permainan ini.
Dan berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Santander Bank pada tahun 2021, Ronaldo menyatakan pilihannya untuk empat pemain terhebat yang dia yakini pernah menghiasi lapangan sepak bola.
Dia berkata (dikutip via Goal): “Bagi saya, dalam klasifikasi pemain terbaik sepanjang sejarah, empat nama yang ada adalah Pele, [Diego] Maradona, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo.
“Mereka adalah empat besar dalam sejarah sepakbola.”
Meskipun ia tidak memasukan namanya sendiri dalam daftarnya, Ronaldo sendiri sering dinobatkan sebagai pemain terhebat sepanjang masa oleh beberapa pemain hebat di zamannya.
Berbicara pada tahun 2021, Zlatan Ibrahimovic mengatakan kepada Discovery Plus: “Saya selalu mengatakan Ronaldo adalah pemain yang memainkan permainan ini, dan dia lah permainan itu sendiri.
Bagi saya, Ronaldo adalah permainan itu sendiri. Saat Anda melihatnya bermain, semua orang ingin bermain seperti dia dan menjadi seperti dia.
“Cara dia bergerak, cara dia melakukan langkah, cara dia melakukan ‘lekukan’. Bagi saya, dia adalah pemain terhebat sepanjang sejarah, tidak diragukan lagi.”
