Selebrasi adalah masalah emosi dari dalam diri pemain yang ditunjukkan melalui sebuah perayaan. Ada begitu banyak selebrasi pemain yang kerap sulit dilupakan. Selebrasi Carasco kala mencetak gol final UCL tahun lalu dengan mencium tunangannya akan menjadi yang paling romantic. Dan bagaimana dengan selebrasi lainnya?
Ketika kita berbicara selebrasi pemain, pastinya akan banyak yang jadi acuannya. Dan bagaimana kalau kita melihat pelatih sebagai objeknya. Maka saat ini sepakbola memiliki kategorinya. Dan dibawah ini kami memilih kategori hanya untuk pelatih yng memiliki selebrasi gol terheboh, dan berikut nominatornya :
- Luis Enrique
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, juga termasuk manajer yang kerap heboh saat merayakan keberhasilan timnya mencetak gol. Pelatih asal Spanyol itu kerap berloncat-loncat kegirangan atau berlari memeluk seluruh staf kepelatihan atau pemainnya.
Terakhir, saat Barcelona berhasil melakukan comeback luar biasa saat melawan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Champions League, Kamis (9/3) dini hari WIB, pria yang juga pernah melatih AS Roma dan Celta Vigo itu pun melakukan selebrasi dengan cara berlari ke tengah lapangan dan berloncat-loncat serta memeluk seluruh pemainnya.
Sepertinya selebrasi yang dilakukan Enrique sangatlah wajar, mengingat Barcelona yang ebelumnya diragukan dapat berhasil ke babak perempat final akibat menelan kekalahan telak 0-4 di leg pertama.
- Jurgen Klopp
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, juga termasuk manajer yang tak ragu memperlihatkan kebahagiaannya saat anak asuhnya berhasil mencetak gol. Bahkan terkadang ia merayakan gol lebih heboh daripada pemainnya sendiri.
Salah satu selebrasinya yang akan selalu diingat adalah saat ia mematahkan kacamatanya kala Liverpool berhasil mengalahkan Norwich City dengan drama sembilan gol. Kala itu dirinya sampai tak kuasa menahan kebahagiaan saat Adam Lallana berhasil mencetak gol kelima dan memastikan The Reds meraih tiga poin dalam laga tersebut.
Sebelumnya, manajer asal Jerman itu pun hampir memecahkan kacamatanya saat The Reds berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 4-3 di awal musim 2016/17.
- Jose Mourinho
Manajer Manchester United, Jose Mourinho memang dikenal sebagai seorang manajer yang sangat ekspresif saat merayakan gol yang dicetak para pemainnya.
Saat dirinya masih menjadi manajer Real Madrid, manajer asal Portugal itu pun sempat melakukan selebrasi gol dengan melakukan selebrasi menyusur tanah layaknya seorang striker yang berhasil mencetak gol.
Selebrasi itu dilakukannya saat dua gol Cristiano Ronaldo berhasil memastikan timnya meraih kemenangan 3-2 atas Manchester City, setelah sebelumnya tertinggal dua gol terlebih dulu melalui gol yang dicetak Edin Dzeko dan Aleksandar Kolarov.
Saat dirinya masih melatih FC Porto di tahun 2004 dan berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1, manajer yang kini berusia 54 tahun itu pun ikut larut dalam selebrasi heboh bersama para pemainnya.
Selebrasi yang sama terulang saat dirinya masih menjadi manajer Chelsea. Saat timnya berhasil mengalahkan Liverpool di musim 2014/15, manajer yang juga pernah melatih Inter Milan itu merayakan gol yang dicetak Willian dengan cara berlari dan berteriak sambil mengepalkan kedua tangannya.
- Alan Pardew
Eks manajer Crystal Palace, Alan Pardew menjadi salah satu manajer yang kerap melakukan selebrasi heboh saat mendampingi timnya.
Saat manajer asal Inggris itu masih menjadi manajer Newcastle di tahun 2010 hingga 2014, ia pernah melakukan selebrasi heboh dengan cara memeluk suporter The Magpies setelah Pappis Cise berhasil mencetak gol dan menentukan kemenangan timnya di masa injury time saat bermain kontra Fulham.
Terakhir, saat dirinya masih menjadi manajer Crystal Palace, ia pun melakukan selebrasi yang sepertinya akan menjadi selebrasi gol yang akan selalu diingat oleh setiap penggemar sepak bola.
Dirinya berjoget saat Jason Puncheon berhasil membuka keunggulan atas Manchester United di babak final FA Cup musim 2015/16. Namun sepertinya manajer yang kini berusia 55 tahun itu terlalu percaya diri dan terlalu cepat melakukan selebrasi, pasalnya United langsung membalas lewat gol Juan Mata satu menit kemudian.
Crystal Palace pun akhirnya kalah dengan skor 1-2 dan harus merelakan gelar FA Cup pada Manchester United.
- Antonio Conte
Manajer Chelsea, Antonio Conte sepertinya menjadi manajer yang sangat sering melakukan selebrasi heboh saat mendampingi timnya di setiap pertandingan.
Terlihat saat anak asuhnya berhasil mencetak gol, manajer asal Italia itu selalu berteriak dan berlari serta memeluk para stafnya. Namun sepertinya selebrasi terheboh yang pernah dilakukan manajer asal Italia itu adalah saat menghampiri kerumunan penonton di pertandingan kontra Arsenal pada Februari lalu.
Sebelumnya, saat Chelsea berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor telak 4-0, eks manajer Juventus itu pun kembali heboh dalam melakukan selebrasi gol. Saat itu, manajer The Red Devils, Jose Mourinho pun sampai mengeluarkan kritik tajam pada manajer yang juga pernah menjadi pelatih tim nasional Italia itu.
