Top Skor

4 Protes Suporter yang pernah Ada di Sepakbola

Suporter sepakbola sering sekali dianggap menjadi pemain keduabelas di sebuah laga.

Kontribusi suporter sangatlah penting melihat keberadaannya di stadium sangat dinantikan.

Sepakbola tanpa nyanyian dan teriakan suporter akan membuat sebuah laga layaknya sayur tanpa garam.

Namun keberadaannya pun kadam justru terasa pedas kala menyampaikan aspirasinya.

Hal inilah yang pernah terjadi di lapangan dan sulit dilupakan di sepakbola.

Dan berikut 5 protes suporter yang paling diingat dalam sepakbola :

4. Protes Lewat Makanan Ringan

Keputusan pemilik pemilik Charlton, Roland Duchatelet, memangkas anggaran klub menimbulkan gejolak di kalangan supoter. Mereka jengah denganĀ upaya efisiensi yang diterapkanĀ Duchatelet. Akibatnya, sejumlah gelombang protes pun bermunculan.

Suporter juga membentuk kelompok AntiĀ Roland Duchatelet. Mereka bahkan menyambangiĀ kediamanĀ Duchatelet untuk menyampaikan aspirasinya.

Penghematan yang diterapkanĀ Duchatelet tidak hanya membuat kekuatanĀ Charlton menurun. Puncak kekesalan suporter justu muncul saat mengetahui bahwa staf di klub juga harus meminta izin bila ingin menyantap makanan ringan. Langkah ini diterapkan mengingat petugas keberhasihan yang terbatas akibat pemotongan anggaran oleh Duchatelet.

Sebagai bentuk protes, suporter pun melempari lapanganĀ The Valley dengan makanan ringanĀ saat CharltonĀ tengah menjamu Fleetwood.Ā Pemandangan yang memalukan tentunya.

 


3. Lepaskan Ayam ke Lapangan

Hubungan suporter Blackburn Rovers dan pemilik klub juga tidak selamanya harmonis.

Pada Mei 2012 lalu, Rovers butuh kemenangan atas Wigan untuk menjaga posisi mereka tetap di Premier League. Sayang, manajemenĀ saat itu tengah dirundung banyak masalah.

Aksi protesĀ dilakukan suporter Rovers. Namun bukanĀ dengan melibatkanĀ aksi massa. Suporter Rovers menggunakan ayam sebagai media melampiaskan kekesalan mereka.

Tujuh menit sebelumĀ duel Rovers Vs Wigan berakhir, suporter melepaskanĀ hewan berkaki dua yang sudah dihiasi dengan bendera Balckburn Rovers tersebut.Ā Akibatnya, pertandinganĀ sempat dihentikanĀ dan Blackburn Rovers kalah dengan skor 0-1.


2. Borgol Diri ke Tiang Gawang

Aksi protesĀ yang dilakukan di stadion ternyata tidak selamanya berkaitan dengan sepak bola. Besarnya exposure yang diberikan terhadap olahraga sebelas lawan sebelas tersebut membuatĀ sejumlah orang memanfaatkannya untuk menarik perhatian publik.

IniĀ sempat terjadi di markas Everton, Goodison Park, Januari 2013 lalu. FansĀ The Toffees, John Foley tiba-tiba berlari keĀ lapangan saat Everton menjamu Manchester City. FoleyĀ lalu berlari menuju salah satu gawang dan memborgol dirinya di tiangnya.

Usut punya usut, aksi itu teranyata bukanĀ aksi protes suporter terhadap manajemen. Foley ternyata tengah memprotes pemecatan putrinya oleh salah satu maskapai di Inggris.


1. Lempar Kepala Babi

Pindah ke klub rivalĀ merupakan hal yang dianggap ‘tabu’ bagi para pesepak bola. NamunĀ perpindahan seperti ini tetap terjadi. Tidak jarang pemain yang melakukannya dianggap sebagai pengkhianat danĀ diteriaku Judas oleh mantan pendukungnya sendiri.

Pengalaman ini pernah dirasakan oleh Luis Figo saat memutuskan pindah dari Barcelona ke Real Madrid. Seperti diketahui, kedua klub La Liga itu merupakan musuh bebuyutan.

Pada pendukungĀ Barcelona belum bisa melupakannya saat Figo bertandang keĀ markas Barcelona, Camp Nou, November 2002 lalu. Sepanjang laga Figo jadi bahan hujatan.Ā Berbagai benda dilemparkan keĀ tengah lapangan.Ā Namun yang menyita perhatian tentu saja kepala babi yang dilempar ke arah Figo saat mengambil tendanganĀ penjuru.

Related Articles

Back to top button