Top Skor

5 Pemain yang Justru Bersinar Setelah Meninggalkan Liverpool

Kalau di Italia ada Inter Milan, maka di Liga Inggris pun ada Liverpool. Dua klub besar ini sama-sama sedang mencoba bangkit setelah lama terpuruk. Terutama Liverpool yang sudah dua puluh tahunan lebih tidak pernah mencicipi juara liga Inggris lagi. Kesamaan keduanya adalah, kedua klub sama-sama suka menjual pemain bagus.

 

Hal inilah yang terlihat musim ini untuk Liverpool dan budaya ini juga yang ada pada Inter Milan. Inter Milan sudah sering melakukan ini dengan menjual pemain seperti Roberto Carlos, Dennis Bergkamp atau Andrea Pirlo. Sementara Liverpool memperlihatkan kecendrungan yang sama. Dan berikut 5 pemain Liverpool yang justru bersinar ketika dijual :

balotelli

 

  1. Mikel San Jose (Athletic Bilbao)

San Jose sempat berada di Liverpool selama tiga tahun selama kurun waktu 2007 hingga 2010. Tapi dia sama sekali tak menyentuh tim utama dan hanya berada di tim cadangan.

 

Tak ayal dia kembali ke tim yang merupakan akademinya yakni Bilbao. Benar saja, sejak 2010 dia sudah bermain 201 kali dengan 24 gol. San Jose Bahkan kini berkembang menjadi gelandang bertahan andalan klub asal Basque tersebut.

  1. Mario Balotelli (OGC Nice)

Balotelli benar-benar tak mampu memperlihatkan kualitasnya pada saat bersama Liverpool. Dia justru lebih sering terkenan masalah terkait perilakunya dibandingkan dengan menuai nama melalui aksi di atas lapangan.

 

Namun, sejak bergabung dengan Nice musim 2016/17 ini Balotelli kembali mampu memperlihatkan ketajamannya. Sejauh ini dia telah mencetak 24 gol di semua kompetisi untuk Nice musim ini. Catatan yang sangat berbanding terbalik dengan dua gol bagi Liverpool antara tahun 2014 hingga 2016.

  1. Andy Carroll (West Ham United)

Striker berkebangsaan Inggris ini sempat menghiasi berbagai media setelah sempat menjadi pembelian termahal The Reds kala itu. Dia didatangkan dari Newcastle United dengan mahar 35 juta pound pada musim 2011/12.

 

Sayang, performanya di Liverpool tak sesuai ekspektasi walau menit bermainnya terbilang lumayan. Torehan enam gol dari 44 laga tentu bukanlah hal yang positif bagi sosok yang didatangkan dengan harga tinggi.

 

Namun, selepas hijrah ke West Ham United pada tahun 2013, performa Carroll berkembang pesat. Kendati sempat bermasalah dengan cedera, kini dirinya menjadi andalan lini depan West Ham. Total sepanjang musim 2016/17, dia telah menorehkan 21 gol dan tujuh assists bagi The Hammers di semua kompetisi.

  1. Iago Aspas (Celta de Vigo)

Dianggap sebagai salah satu pembelian yang paling menjanjikan kala didatangkan dari Celta Vigo musim 2013/14, Aspas justru gagal mereplika penampilan istimewanya kala membela klub Spanyol tersebut.

 

Didatangkan dengan dana 10 juta pound, Aspas hanya tampil sebanyak 14 kali selama kurun waktu 2013 hingga 2015. Dia juga sempat dipinjamkan ke Sevilla, namun tetap tidak mampu mendongkrak performanya.

 

Menghadapi stagnasi, pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut memutuskan hijrah kembali ke Celta Vigo musim 2015/16 lalu. Keputusan yang ternyata tepat karena dia berhasil menemukan kembali ketajamannya. Musim 2016/17 dirinya menjadi salah satu penyernag paling produktif dengan catatan 23 gol dan 15 assists di semua kompetisi.

  1. Suso (AC Milan)

Salah satu pemain Liverpool yang paling bersinar setelah meninggalkan tim. Dia kini menjadi andalan AC Milan dan sangat bersinar di bawah arahan Vincenzo Montella. Sebuah kondisi yang sangat berkebalikan dibanding kala dirinya didatangkan dari Almeria ke Liverpool musim 2013/14.

 

Hanya mencatat 14 penampilan, dirinya dilego ke AC Milan musim 2015/16 dengan harga hanya satu juta pound. Namun kini, pemain 23 tahun ini menjelma menjadi gelandnag serang berpotensi dan merupakan salah satu pilar AC Milan untuk menembus zona Eropa musim 2017/18 mendatang.

 

Suso memiliki gaya bermain yang sangat cocok dengan sepak bola Italia, dia pun menjadi langganan starter. Tak ayal, sang pemain berpeluang untuk mencapai level tertinggi di sana.

 

Related Articles

Back to top button