Top Skor

5 Pesepakbola Top Dunia yang Mengagungkan Jesus Kristus dalam Selebrasinya

 

 

 

 

kaka

  1. Kaka “I Belong to Jesus”

Sejak kecil Kaka sangat mencintai sepakbola dan di usia remaja, ia sudah menjadi pemain cadangan untuk club Sao Paulo. Karier Kaka remaja (18 tahun) terhenti, saat punggungnya mengalami cedera yang sangat serius saat berenang. Dokter memvonis bahwa Kaka tidak bisa bermain sepakbola lagi, bahkan ia terancam mengalami kelumpuhan. Kala itu tidak ada tindakan operasi atau terapi yang bisa menyelamatkan kondisinya.

Di saat dokter tidak bisa berbuat apapun, Kaka tahu kepada siapa ia harus minta pertolongan. Ia bergumul dengan Tuhan dan tiada henti berdoa memohon kesembuhan kepada Dia. Ia bernazar jika sembuh dan dapat bermain sepakbola, maka ia akan mempersembahkan seluruh prestasinya hanya untuk Tuhan Yesus.

Suatu keajaiban terjadi, setahun setelah kecelakaan itu, Kaka dinyatakan sembuh secara total dan dapat bermain bola lagi bahkan dengan lebih berprestasi lagi, terbukti kali ini ia tidak lagi duduk di bangku cadangan. Belum setahun membela klubnya, Kaka dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional. Karena manager tim Brazil terpikat oleh permainan Kaka muda yang kemudian memberinya kesempatan untuk membela tim Brazil dalam piala dunia 2002.

Bagi Kaka, masuk tim nasional dalam ajang Piala Dunia adalah sebuah keajaiban dan anugerah Tuhan Yesus baginya, walaupun ia hanya duduk di pinggir lapangan menonton para seniornya bertanding.

Pertandingan demi pertandingan berjalan dengan sangat keras, sehingga beberapa pemain bintang terpaksa dikandangkan di bangku cadangan karena cedera. Cedera para senior menjadi berkat tersendiri bagi Kaka. Ia ditarik keluar dari bangku cadangan.

Sebuah peristiwa legendaris yang menggemparkan dunia terjadi. Kaka mengangkat seragamnya dan dibaliknya terdapat tulisan I Love Jesus. Hal itu trus ia lakukan setiap kali teman-temannya merayakan gol. Dan akirnya Brazil berhasil memenangkan Piala Dunia 2002 setelah mengalahkan Jerman dengan skor 2:0.

 

Ketika merayakan kemenangan di negaranya, baju yang bertuliskan I love Jesus tetap dikenakannya. Hal itu memberi inspirasi bagi para pemain Brazil bahkan pemain Negara lain pun melakukan hal yang sama.

 

Ketika diwawancarai oleh stasiun TV mengapa ia melakukan hal itu? Kaka berkata, “Saya ingin memperlihatkan dengan hidup dan kerja saya, apa yang telah Tuhan Yesus lakukan bagi saya, supaya orang lain dapat melihat apa yang Tuhan Yesus dapat lakukan dalam kehidupan mereka.”

 

Pada tahun 2006 FIFA melarang para pemain Brazil untuk memakai baju dalam tersebut.

“Kami mematuhi peraturan FIFA tersebut.” Kata Kaka. “Kami percaya mempunyai tugas untuk menabur dan biarlah Roh Kudus yang akan menumbuhkannya. Kiranya hidup kami dapat memuliakan nama Tuhan Yesus yang di surga, dan memimpin orang banyak datang kepada Tuhan Yesus dengan contoh hidup kami.

Previous page 1 2 3 4 5Next page

Related Articles

Back to top button