Top Skor

4 Alasan Fans Benci Banget Dengan Real Madrid

Rivalitas antara Real Madrid dan Barcelona tidak hanya terjadi di la liga Spanyol saja.

Namun juga menjalar ke penjuru dunia. Ada begitu banyak alasan ketidaksukaan salah satu fans ke klub lawannya.

Hal itulah yang terjadi buat Cules atau pendukung Barcelona terhadap klub rivalnya Real Madrid.

Di bawah ini kami memiliki 4 Alasan kuatnya, diantaranya :

4. Madrid Sering Bajak Pemain Bintang Barcelona

Dalam sejarah panjang perseteruan Barcelona dengan Madrid, terdapat beberapa kejadian transfer mengejutkan di antara keduanya. Barcelona lebih sering menjadi korban dengan menjual pemain bintang mereka seperti Bernd Schuster, Michael Laudrup, Luis Milla, Luis Figo, dan Javier Saviola.

Sementara itu, dari Madrid, terdapat nama-nama, seperti Lucien Muller dan Luis Enrique yang pernah berpindah ke Barcelona. Akan tetapi, fans Barcelona lebih sakit hati dengan kepergian para bintangnya ke Madrid.

Transfer Figo dari Barcelona ke Madrid meninggalkan luka tersendiri bagi fans Blaurgrana. Bahkan, pada laga El Clasico pertama Figo bersama Madrid di Camp Nou, sang pemain dihadiahi kepala babi oleh fans Barcelona.

3. Trofi Liga Spanyol dan Liga Champions

Madrid telah mengoleksi 34 trofi Liga Spanyol berbanding 26 gelar milik Barcelona. Selain kalah di Liga Spanyol, Barcelona pun tertinggal jauh dari Madrid soal trofi Liga Champions.

Madrid telah mengoleksi 13 trofi Liga Champions di lemari koleksinya. Sementara itu, Blaurgrana hanya memiliki lima gelar Liga Champions. Masih butuh waktu lama bagi Barcelona untuk mengudeta Madrid sebagai penguasa Eropa.

2. Kontroversi El Clasico

El Clasico selalu berlangsung panas dan emosional. Panasnya pertandingan akan menimbulkan kontroversi baik di dalam maupun di luar lapangan. Kontroversi itu terbalut dalam tiap perkelahian keras yang selalu hadir dalam laga kedua tim.

Banyak perkelahian yang terjadi di masa lalu pada pertemuan kedua tim. Perkelahian tidak hanya terjadi antar pemain, tetapi pelatih dan staf turut terlibat. Ambil contoh, saat Pelatih Madrid masa itu, Jose Mourinho, mencolok mata asisten Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, yang meninggal beberapa tahun lalu, dalam pertandingan Piala Super Spanyol 2012.

1. Sejarah Perang Saudara Spanyol

Perseteruan antara Madrid dengan Barcelona tidak hanya terjadi di lapangan sepakbola. Akan tetapi, telah sampai pada perseteruan antara masyarakat kedua kota, yakni masyarakat Madrid kontra Catalunya.

Hal itu dikarenakan sejarah perang saudara yang melatarbelakanginya. Perang saudara Spanyol terjadi pada 1936-1939. Penguasa Spanyol saat itu, Jendral Fransisco Franco, lebih memfavoritkan Madrid ketimbang Barcelona.

Penyebabnya adalah masyarakat Catalunya menentang paham-paham yang dipercayai oleh sang Jendral, yaitu, fasisme dan nasionalisme. Masyarakat Catalunya lebih meyakini paham federalisme, republikaslisme, dan komunisme. Atas dasar sejarah tersebut, laga El Clasico selalu saja membawa nilai-nilai kenegaraan.

Sumber : www.okezone.com

Related Articles

Back to top button