Top Skor

5 Negara yang Mengalami Peningkatan Signifikan setelah Ditinggal Pemain Bintangnya

5. Wales / Ryan Giggs

Ryan Giggs merupakan salah satu pemain asal Wales dengan pencapaian yang luar biasa dalam tingkat klub dengan berbagai raihan gelar yang ia dapatkan ketika membela Manchester United pada 1990 hingga 2014.

Mengawali karier sebagai penyerang sayap, Giggs mampu memperpanjang karier profesionalnya dengan berpindah posisi menjadi gelandang jelang akhir kariernya.

Pemain yang sempat berada di akademi Manchester City itu membela Tim Nasional

Wales pada 1991 hingga 2007, dengan mencatatkan 64 penampilan dan mencetak 12 gol.

Sepak bola Wales mengalami peningkatan yang signifikan setelah Giggs pensiun, dengan keberhasilan mencapai babak semifinal Euro Prancis 2016.

4. Spanyol / Raúl

Karier yang dijalani oleh Raúl González membuatnya dikenang sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah Real Madrid dan Tim Nasional Spanyol. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini memiliki ketajaman dan produktivitas tinggi yang sering ditunjukkannya pada tingkat klub.

Walau demikian, produktivitas yang ditunjukkan oleh Raúl pada puncak kariernya bersama dengan Real Madrid tidak dapat menghasilkan gelar juara bagi La Furia Roja.

Raúl menjalani karier bersama Tim Nasional Spanyol selama sepuluh tahun, mulai dari 1996 hingga 2006. Permasalahan cedera membuatnya absen ketika negaranya tampil dalam Euro Austria-Swiss 2008, turnamen yang memulai era kesuksesan Spanyol ketika mereka menjadi juara.

Gelar tersebut diikuti dengan keberhasilan menjadi juara pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010 dan Euro Polandia-Ukraina 2012. Posisi Raúl sebagai penyerang utama digantikan oleh Fernando Torres dan David Villa, dua pemain yang cocok dengan skema permainan umpan pendek yang mereka terapkan dengan apik selama periode tersebut.

3. Swedia / Zlatan Ibrahimović

Performa dan konsistensi yang ditunjukkan oleh Zlatan Ibrahimović sepanjang kariernya membuat pemain yang berposisi sebagai penyerang ini mampu tampil dalam berbagai klub besar di Eropa dan juga tercatat memiliki raihan 62 gol dalam 116 penampilan dengan Tim Nasional Swedia.

Kontribusi yang diberikan oleh Ibrahimović kepada negaranya membuatnya mendapatkan berbagai penghargaan individual dan dianggap sebagai pemain sepak bola terbaik dari negara tersebut.

Ibrahimović membela Tim Nasional Swedia pada 2001 hingga 2016, dan pensiun setelah timnya mendapatkan kegagalan pada Euro Prancis 2016. Berakhirnya karier internasional Ibrahimović membuat Janne Anderson yang ditunjuk sebagai pelatih mengubah pendekatan yang digunakannya untuk membangun tim yang lebih baik.

Tanpa memiliki pemain bintang yang mencolok, Swedia berhasil lolos ke babak perempat final Piala Dunia Rusia 2018. Dalam tahap kualifikasi, mereka berhasil menyingkirkan Belanda dan Italia, pencapaian yang akan selalu dikenang oleh warga negara tersebut.

2. Portugal / Luís Figo

Status Luís Figo sebagai legenda sepak bola Portugal sudah tidak dapat dibantah lagi. Pemain yang menjalani kariernya sebagai penyerang sayap ini tercatat pernah membela beberapa klub besar Eropa seperti Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid.

Sosok Luís Figo juga menjadi contoh nyata bahwa Portugal memang memiliki deretan pemain-pemain berkualitas pada sisi sayap walaupun sektor tengah mereka kadang mengecewakan.

Kemampuan dan konsistensi tinggi yang ditunjukkan oleh Luís Figo pada tingkat klub juga membuatnya menjadi sosok inspirasi pada tingkat internasional, namun Selecao selalu mengalami kesulitan untuk bersaing dengan negara-negara besar lain saat Luís Figo masih menjadi andalan mereka di lini depan.

Luís Figo menjalani karier bersama Portugal pada 1991 hingga 2006, Piala Dunia di Jerman menjadi pentas internasional terakhir yang dijalaninya bersama Seleção.

Setelah mengakhiri kariernya dengan tim nasional, Portugal mengandalkan Cristiano Ronaldo, Luis Nani, dan Ricardo Quaresma di sisi sayap dalam perjalanan berliku yang diwarnai berbagai kegagalan.

Puncak dari perjalanan mereka terjadi pada 2016, saat mereka meraih gelar juara dalam turnamen Euro yang diadakan di Prancis dengan mengalahkan tim tuan rumah.

1. Inggris / Wayne Rooney

Wayne Rooney merupakan bagian terakhir dari generasi emas sepak bola Inggris yang pernah diisi oleh beberapa pemain bintang seperti Steven Gerrard, Frank Lampard, John Terry, Rio Ferdinand, dan berbagai pemain yang menjadi andalan di klub-klub besar negara tersebut.

Permainan Inggris dalam periode tersebut tidak dapat memenuhi ekspektasi yang diberikan media dan juga pendukung mereka setelah berbagai pelatih yang ada tidak dapat membangun sistem permainan yang mampu mengakomodir deretan bintang yang ada, ditambah dengan tingginya ego dari pemain-pemain tersebut.

Rooney memang merupakan pemain yang saat ini memegang predikat sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah The Three Lions dengan raihan 53 gol dalam 119 penampilan, tetapi mantan pemain Manchester United ini juga merupakan pemain yang menjadi simbol dari kegagalan generasi emas negara itu.

Rooney mengakhiri kariernya dengan Tim Nasional Inggris pada 2016, setelah negaranya mendapatkan kegagalan mengejutkan di Euro Prancis 2016 dengan disingkirkan oleh Islandia.

Dua tahun kemudian, Gareth Southgate yang ditunjuk sebagai pelatih mampu membangun tim yang memiliki kekompakan tinggi tanpa mengandalkan nama-nama bintang dan kini mencapai babak perempat final Piala Dunia Rusia 2018.

Related Articles

Back to top button